RESPON BIBIT SERAI WANGI (Cymbopogon nardus. L) PADA PEMBERIAN PUPUK KOMPOS SOLID DENGAN DOSIS BERBEDA DI POLIBAG.

Ida Nursanti, Nasamsir Nasamsir, Jeremi Thomas Maduwu
{"title":"RESPON BIBIT SERAI WANGI (Cymbopogon nardus. L) PADA PEMBERIAN PUPUK KOMPOS SOLID DENGAN DOSIS BERBEDA DI POLIBAG.","authors":"Ida Nursanti, Nasamsir Nasamsir, Jeremi Thomas Maduwu","doi":"10.33087/JAGRO.V5I2.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTLemongrass (Cymbopogon nardus) is a plant that produces citronella essential oil. Development of lemongrass as a superior commodity requires appropriate cultivation technology to support its growth and development. Fertilization is an important part of plant growth. Fertilizer affects leaf production and the amount of essential oil. In addition to providing nutrients, organic fertilizers can also improve soil conditions, especially soil by having limiting factors. The purpose of this study was to determine the growth of citronella seedlings in polybags against solid compost with different doses. The research was conducted from December 2019 to February 2020 at Campus II, Batanghari University (Pijoan). The design used was a completely randomized design (CRD) with one treatment factor, namely solid compost; s0 (3 kg ultisol soil per polybag (control)), s1 (3 kg ultisol soil + 45 g solid fertilizer per polybags), s2 (3 kg ultisol soil + 90 g solid fertilizer per polybag), s3 (3 kg ultisol + soil 135 g of solid fertilizer per polybag). Each experimental level was repeated 3 times so that there were 12 experimental plots. The observational data were analyzed using analysis of variance followed by the DNMRT test at the α level of 5%. The results of this study were that the application of solid compost had a significant effect on plant height, number of leaves, leaf wet weight, number of roots and stolons, and number of citronella seedlings in polybags. Solid compost with a dose of 135 g in 3 kg of ultisol soil resulted in an increase in height of 62.22%, number of leaves 69.3%, wet leaf weight of 217.8%, number of roots and stolons 5.7% and number of tillers 215% compared without application of solid compost                                                                                      .Key words: solid Compost, lemongrass, Ultisol ABSTRAKTanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri serai wangi.Pengembangan tanaman serai wangi sebagai komoditas unggulan diperlukan teknologi budidaya yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pemupukan merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan tanaman. Pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak  atsiri. Pupuk organik selain dapat menyediakan unsur hara juga dapat memperbaiki kondisi tanah terutama tanah dengan memiliki faktor pembatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit serai wangi di polibag terhadap pemberian pupuk kompos solid dengan dosis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari  2020 di kampus II Universitas Batanghari (Pijoan). Rancangan yang di gunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor perlakuan, yaitu pupuk kompos solid; s0 (tanah ultisol 3 kg per polibag (kontrol)), s1 (3 kg tanah ultisol + 45 g pupuk solid per polibag), s2 (3 kg tanah ultisol + 90 g pupuk solid per polibag), s3 (3 kg tanah ultisol + 135 g pupuk solid per polibag). Setiap level percobaan diulang 3 kali sehingga ada 12 plot percobaan. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf α 5%. Hasil penelitian pemberian pupuk kompos solid berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah daun, jumlah akar dan stolon, dan jumlah anakan bibit serai wangi di polybag. Pupuk kompos solid dengan dosis 135 g dalam 3 kg tanah ultisol menghasilkan peningkatan tinggi 62,22%, jumlah daun 69,3%, bobot daun basah 217,8%, jumlah akar dan stolon 5,7% dan jumlah anakan 215% dibanding tanpa pemberian pupuk kompos solid. Kata kunci: pupuk kompos solid, serai wangi, ultisol","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V5I2.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRACTLemongrass (Cymbopogon nardus) is a plant that produces citronella essential oil. Development of lemongrass as a superior commodity requires appropriate cultivation technology to support its growth and development. Fertilization is an important part of plant growth. Fertilizer affects leaf production and the amount of essential oil. In addition to providing nutrients, organic fertilizers can also improve soil conditions, especially soil by having limiting factors. The purpose of this study was to determine the growth of citronella seedlings in polybags against solid compost with different doses. The research was conducted from December 2019 to February 2020 at Campus II, Batanghari University (Pijoan). The design used was a completely randomized design (CRD) with one treatment factor, namely solid compost; s0 (3 kg ultisol soil per polybag (control)), s1 (3 kg ultisol soil + 45 g solid fertilizer per polybags), s2 (3 kg ultisol soil + 90 g solid fertilizer per polybag), s3 (3 kg ultisol + soil 135 g of solid fertilizer per polybag). Each experimental level was repeated 3 times so that there were 12 experimental plots. The observational data were analyzed using analysis of variance followed by the DNMRT test at the α level of 5%. The results of this study were that the application of solid compost had a significant effect on plant height, number of leaves, leaf wet weight, number of roots and stolons, and number of citronella seedlings in polybags. Solid compost with a dose of 135 g in 3 kg of ultisol soil resulted in an increase in height of 62.22%, number of leaves 69.3%, wet leaf weight of 217.8%, number of roots and stolons 5.7% and number of tillers 215% compared without application of solid compost                                                                                      .Key words: solid Compost, lemongrass, Ultisol ABSTRAKTanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri serai wangi.Pengembangan tanaman serai wangi sebagai komoditas unggulan diperlukan teknologi budidaya yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pemupukan merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan tanaman. Pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak  atsiri. Pupuk organik selain dapat menyediakan unsur hara juga dapat memperbaiki kondisi tanah terutama tanah dengan memiliki faktor pembatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit serai wangi di polibag terhadap pemberian pupuk kompos solid dengan dosis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari  2020 di kampus II Universitas Batanghari (Pijoan). Rancangan yang di gunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor perlakuan, yaitu pupuk kompos solid; s0 (tanah ultisol 3 kg per polibag (kontrol)), s1 (3 kg tanah ultisol + 45 g pupuk solid per polibag), s2 (3 kg tanah ultisol + 90 g pupuk solid per polibag), s3 (3 kg tanah ultisol + 135 g pupuk solid per polibag). Setiap level percobaan diulang 3 kali sehingga ada 12 plot percobaan. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf α 5%. Hasil penelitian pemberian pupuk kompos solid berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah daun, jumlah akar dan stolon, dan jumlah anakan bibit serai wangi di polybag. Pupuk kompos solid dengan dosis 135 g dalam 3 kg tanah ultisol menghasilkan peningkatan tinggi 62,22%, jumlah daun 69,3%, bobot daun basah 217,8%, jumlah akar dan stolon 5,7% dan jumlah anakan 215% dibanding tanpa pemberian pupuk kompos solid. Kata kunci: pupuk kompos solid, serai wangi, ultisol
spikenard (Cymbopogon nardus)种子的反应。L)用不同剂量的化肥施肥。
摘要柠檬草(Cymbopogon nardus)是生产香茅精油的植物。柠檬草作为优质商品的开发需要适当的栽培技术来支持其生长发育。施肥是植物生长的重要环节。肥料影响叶片产量和精油的含量。除了提供养分外,有机肥还可以改善土壤条件,特别是通过限制因素改善土壤。本研究的目的是测定不同剂量固体堆肥对塑料袋中香茅幼苗生长的影响。该研究于2019年12月至2020年2月在巴丹哈里大学(Pijoan)第二校区进行。采用完全随机设计(CRD),处理因子为固体堆肥;S0(每袋3kg多聚土(对照)),s1(每袋3kg多聚土+ 45g固体肥料),s2(每袋3kg多聚土+ 90g固体肥料),s3(每袋3kg多聚土+土壤135 g固体肥料)。每个试验水平重复3次,共12个试验区。对观察资料进行方差分析,并在α水平为5%的条件下进行DNMRT检验。结果表明:施用固体堆肥对香茅的株高、叶数、叶湿重、根和匍匐茎数、袋内幼苗数均有显著影响。在3 kg多酚土壤中添加135 g固体堆肥,与未施用固体堆肥相比,高增加62.22%,叶片数增加69.3%,湿叶重增加217.8%,根和匍匐茎数增加5.7%,分蘖数增加215%。关键词:固体堆肥,香茅,多酚abstract,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅,香茅Pengembangan tanaman serai wangi sebagai komoditas unggulan diperlukan技术,budidaya yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya。Pemupukan merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan tanaman。Pupuk berpengaruh pada producksi danbanyaknya minyak atsiri。Pupuk organik selain dapat menyediakan unsur hara juga dapat memperbaiki kondisi tanah terutama tanah dengan memiliki factor for pembatas。土juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit serai wangi di polibag terhadap pemberian pupuk kompos solid dengan dosis yang berbeda。Penelitian dilaksanakan pada bulan 2019年12月sampai 2020年2月di kampus II Universitas Batanghari (Pijoan)。干干净净,干干净净,干干净净,干干净净,干干净净,干干净净;s1 (3kg tanah ultisol + 45g pupuk固体/ polibag), s2 (3kg tanah ultisol + 90g pupuk固体/ polibag), s3 (3kg tanah ultisol + 135g pupuk固体/ polibag)。设置三级羟考酮diulang, 3级羟考酮,12级羟考酮。数据:pengamatan dianalis mongunakan analyis varian dilanjutkan dengan uji DNMRT pagada taraf α 5%。Hasil penelitian pemberian pupuk kompos solid berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah dawn, berat basah dawn, jumlah akar dan stolon, dan jumlah anakan bibit serai wangi di塑料袋。Pupuk kompos固体dengan dosis 135 g dalam 3 kg tanah ultisol, menghasilkan peningkatan tinggi 62,22%, jumlah daum 69,3%, bobot daum basah 217,8%, jumlah akar dan stolon 5,7%, dan jumlah anakan 215% dibanding tanpa pemberian Pupuk kompos固体。Kata kunci: pupuk kompos solid, serai wangi, ultisol
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信