{"title":"PENGARUH VOLUME KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN PADA MASA PPKM COVID-19 (STUDI KASUS : JALAN IBRAHIM ADJIE, BANDUNG)","authors":"Mohamad Donie Aulia, Rangga Sukma Pasundagara","doi":"10.34010/miu.v20i2.9499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh volume kendaraan dengan tingkat kebisingan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi. Lokasi studi di Jalan Ibrahim Adjie Bandung pada kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19, 2021. Pengukuran tingkat kebisingan sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48 MENLH/11/1996. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebisingan di Jalan Ibrahim Adjie Bandung sudah melebihi ambang baku mutu yang hanya diperbolehkan sebesar 55 dB - 70 dB. Tingkat kebisingan tertinggi berada pada hari kerja, pukul 17.00-18.00, sebesar 79.07 dB, dengan total kendaraan yang melintas sebesar 6531 kend/jam. Tingkat kebisingan terendah berada pada hari libur, pukul 06.00-07.00, sebesar 72.79 dB, dengan total kendaraan yang melintas sebesar 4895 kend/jam. Persamaan regresi linier pengaruh volume kendaraan terhadap tingkat kebisingan, yaitu = 49.273 + 0.05 X1 + 0.04 X2 – 0.03 X3 dengan nilai korelasi (R) adalah 0.915, artinya ada hubungan yang kuat antara jumlah kendaraan dengan tingkat kebisingan. Tingkat ketergangguan masyarakat di Jl. Ibrahim Adjie Bandung akibat kebisingan yang bersumber dari arus lalu lintas sudah ditahap sedang/cukup terganggu dengan nilai persentase sebesar 58.2%. \n \nKata Kunci: Analisa Regresi, PPKM Covid-19, Tingkat Kebisingan, Volume Kendaraan","PeriodicalId":297715,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah UNIKOM","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah UNIKOM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/miu.v20i2.9499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh volume kendaraan dengan tingkat kebisingan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi. Lokasi studi di Jalan Ibrahim Adjie Bandung pada kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19, 2021. Pengukuran tingkat kebisingan sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48 MENLH/11/1996. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebisingan di Jalan Ibrahim Adjie Bandung sudah melebihi ambang baku mutu yang hanya diperbolehkan sebesar 55 dB - 70 dB. Tingkat kebisingan tertinggi berada pada hari kerja, pukul 17.00-18.00, sebesar 79.07 dB, dengan total kendaraan yang melintas sebesar 6531 kend/jam. Tingkat kebisingan terendah berada pada hari libur, pukul 06.00-07.00, sebesar 72.79 dB, dengan total kendaraan yang melintas sebesar 4895 kend/jam. Persamaan regresi linier pengaruh volume kendaraan terhadap tingkat kebisingan, yaitu = 49.273 + 0.05 X1 + 0.04 X2 – 0.03 X3 dengan nilai korelasi (R) adalah 0.915, artinya ada hubungan yang kuat antara jumlah kendaraan dengan tingkat kebisingan. Tingkat ketergangguan masyarakat di Jl. Ibrahim Adjie Bandung akibat kebisingan yang bersumber dari arus lalu lintas sudah ditahap sedang/cukup terganggu dengan nilai persentase sebesar 58.2%.
Kata Kunci: Analisa Regresi, PPKM Covid-19, Tingkat Kebisingan, Volume Kendaraan