Pengaruh Antara Pengawasan, Kondisi Fisik dan Prosedur Kerja Dengan terjadinya kecelakaan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2020

yayu angriai, Nurhaedar Jafar, Nurmiati Muchlis
{"title":"Pengaruh Antara Pengawasan, Kondisi Fisik dan Prosedur Kerja Dengan terjadinya kecelakaan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2020","authors":"yayu angriai, Nurhaedar Jafar, Nurmiati Muchlis","doi":"10.52103/JAHR.V1I1.109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pekerjanya. Kasus yang sering terjadi adalah terkilir, tertusuk jarum suntik, tertusuk jarum abocath, terpeleset, tergores tutup ampul, sakit pinggang, tertimpa benda, terkena arus listrik. Rumah Sakit Bahagia Makassar terdapat beberapa kasus kecelakaan kerja pada perawat seperti terkilir, tertusuk jarum suntik, tertusuk jarum abocath, terpeleset, tergores tutup ampul, sakit pinggang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunaka metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Analisis data dengan menggunakan uji Regresi Logistik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 45 perawat pelaksana. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan sebesar 87% perawat mengalami kecelakaan kerja yang terdiri dari terkilir (47%), tertusuk jarum suntik (67%), tertusuk jarum abacoth (56%), terpeleset (62%), tergores tutup ampul (60%), sakit pinggang (58%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Regresi Logistik didapati bahwa dari ke tiga variabel yaitu pengawasan diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 3.163 dengan sig. 0,004 (sig <0,05), kondisi fisik fisik diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.251 dengan sig. 0,008 (sig<0,05) dan prosedur kerja diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.588 dengan sig. 0,002 (sig <0,05) memiliki pengaruh yang signifikan dengan kecelakaan kerja perawat. Kesimpulan: penelitian ini menunjukan Adanya pengaruh yang signifikan antara pengawasan, kondisi Fisik dan Prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar. \n ","PeriodicalId":137846,"journal":{"name":"Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52103/JAHR.V1I1.109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pekerjanya. Kasus yang sering terjadi adalah terkilir, tertusuk jarum suntik, tertusuk jarum abocath, terpeleset, tergores tutup ampul, sakit pinggang, tertimpa benda, terkena arus listrik. Rumah Sakit Bahagia Makassar terdapat beberapa kasus kecelakaan kerja pada perawat seperti terkilir, tertusuk jarum suntik, tertusuk jarum abocath, terpeleset, tergores tutup ampul, sakit pinggang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunaka metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Analisis data dengan menggunakan uji Regresi Logistik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 45 perawat pelaksana. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan sebesar 87% perawat mengalami kecelakaan kerja yang terdiri dari terkilir (47%), tertusuk jarum suntik (67%), tertusuk jarum abacoth (56%), terpeleset (62%), tergores tutup ampul (60%), sakit pinggang (58%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Regresi Logistik didapati bahwa dari ke tiga variabel yaitu pengawasan diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 3.163 dengan sig. 0,004 (sig <0,05), kondisi fisik fisik diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.251 dengan sig. 0,008 (sig<0,05) dan prosedur kerja diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.588 dengan sig. 0,002 (sig <0,05) memiliki pengaruh yang signifikan dengan kecelakaan kerja perawat. Kesimpulan: penelitian ini menunjukan Adanya pengaruh yang signifikan antara pengawasan, kondisi Fisik dan Prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar.  
2020年,监视、身体状况和工作程序与住院护士工作事故之间的影响
背景:医院是给员工造成潜在危险的工作场所之一。最常见的病例是扭伤、扎针、吊索、滑倒、安杰帽擦伤、腰痛、受电击。马卡萨快乐医院的护士中有几起工作事故,如扭伤、扎针、吊索扎、滑倒、吸入安眠帽、腰痛等。方法:本研究是一种定量研究,采用交叉剖面方法进行对照描述性研究。使用物流回归测试对数据进行分析。本研究的抽样技术共取样,共有45名执行护士。结果:这项研究发现,87%的护士在工作中受伤,包括扭伤(47%)、针扎扎(67%)、针扎扎(56%)、滑倒(66%)、安慰剂划伤(60%)、安慰剂划伤(58%)。statistic测试用的回归测试发现物流监控到三个变量,即获得3.163大小的回归系数值与sig 0.004 (sig < 0。05),物理的身体状况获得了价值回归系数为2251 sig . 0.008 (sig < 0。05)和工作程序获得2588万回归系数值与sig。0,002 (sig < 0。05)和护士工作事故产生了重大的影响。结论:这项研究表明,监视、身体状况和工作程序与快乐马卡萨综合医院住院护士事故之间的重大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信