UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENAM LANTAI GERAKAN ROLL DEPAN MELALUI PENGGUNAAN METODE LATIHAN CIRCUIT TRAINING DALAM PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA SMA
Vinsensa Lisa Kosta, Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal
{"title":"UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENAM LANTAI GERAKAN ROLL DEPAN MELALUI PENGGUNAAN METODE LATIHAN CIRCUIT TRAINING DALAM PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA SMA","authors":"Vinsensa Lisa Kosta, Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal","doi":"10.38048/jor.v1i3.597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nUpaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Senam Lantai Gerakan Roll Depan Melalui Penggunaan Metode Latihan Circuit Training dalam Pembelajaran Penjas pada Siswa Kelas XI SMAN I Soa. \nLisa Vinsensa Kosta ,Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal. \n \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi senam lantai dalam pembelajaran penjas melalui penerapan model latihan sircuit trainingpada siswa kelas XI SMAN I SOA. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa Tahun Ajaran 2020/2011 yang berjumlah 27 orang, yang terdiri dari 15 siswa dan 13 siswi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan melakukan observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes. Instrumen pengumpulan data aktivitas belajar menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meujukkan bahwa:1) Aktivitas belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan sebesar 0,9 yaitu dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 37,5 (kategori cukup aktif).Rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan sebesar 8,7 yakni dari 37,5 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategori aktif). Rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,6 yakni dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategoriaktif).2) Hasil belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training.Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 3,6 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 68,5 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,5 yakni dari 68,5 (kategoribaik) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,2 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan circuit training dapat menignkatkan aktivitas dan hasil belajar materi senam lantai gerakan roll depan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa.","PeriodicalId":231025,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jor.v1i3.597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Senam Lantai Gerakan Roll Depan Melalui Penggunaan Metode Latihan Circuit Training dalam Pembelajaran Penjas pada Siswa Kelas XI SMAN I Soa.
Lisa Vinsensa Kosta ,Yohanes Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi senam lantai dalam pembelajaran penjas melalui penerapan model latihan sircuit trainingpada siswa kelas XI SMAN I SOA. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa Tahun Ajaran 2020/2011 yang berjumlah 27 orang, yang terdiri dari 15 siswa dan 13 siswi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan melakukan observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes. Instrumen pengumpulan data aktivitas belajar menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meujukkan bahwa:1) Aktivitas belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan sebesar 0,9 yaitu dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 37,5 (kategori cukup aktif).Rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan sebesar 8,7 yakni dari 37,5 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategori aktif). Rata-rata aktivitas belajar siswa dari observasi awal hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,6 yakni dari 36,6 (kategori cukup aktif) menjadi 46,2 (kategoriaktif).2) Hasil belajar senam lantai gerak roll depan meningkat melalui metode latihan circuit training.Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 3,6 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 68,5 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,5 yakni dari 68,5 (kategoribaik) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,2 yakni dari 64,9 (kategori cukup) menjadi 75,0 (kategori sangat baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan circuit training dapat menignkatkan aktivitas dan hasil belajar materi senam lantai gerakan roll depan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soa.
Lisa Vinsensa, john Bayo Ola Tapo, Yanuarius Ricardus Natal。这种类型的研究是PTK(课堂行动研究),这个研究对象是2011年20/20学年1年级的七年级学生,共有27名学生,由15名学生和13名学生组成。课堂行动研究分两个周期进行,分为四个阶段:计划、执行、观察和反思。通过观察和测试技术收集学生学习活动的数据。工具收集数据活动学习使用观察表,而学习结果使用客观测试。研究中获得的数据是通过定量描述性数据分析方法分析的。研究结果表明:1)前滚地板学习活动通过练习巡回训练的方法增加。从初步观察到第一个周期的平均学习活动到第一个周期的实施,学生的学习活动从36.6(非常活跃的类别)增加到37.5(非常活跃的类别)。学生在I - cycle的平均学习活动从37.5(非常活跃的类别)增加到46.2(活动类别)。从早期观察到第二次周期,学生的学习活动平均增加了9.6个(相当活跃的类别)到46.2个(适度活跃的类别)。从早期观察到I循环的平均结果来看,学生从64.9(足够的类别)增加了3.6(正常类别)。从I循环到II循环,学生的平均学习结果从68.5(类别很好)增加到75.0(类别很好)增加了6.5。学生从初步观察到第二次周期的平均结果从64.9(足够的类别)增加到75.0(非常好的类别)增加了10.2。