AKTIFITAS FISIK TERPROGRAM EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF USIA LANJUT

Supriadi Supriadi, Washudi Washudi
{"title":"AKTIFITAS FISIK TERPROGRAM EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF USIA LANJUT","authors":"Supriadi Supriadi, Washudi Washudi","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i1.2256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya proporsi usia lanjut, menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada usia lanjut. Masalah kesehatan terbesar adalah penyakit degeneratif. Diperkirakan pada tahun 2050 sekitar 75% usia lanjut menderita penyakit degeneratif dan tidak dapat beraktivitas. Salah satu gangguan akibat proses degeneratif tersebut adalah penurunan fungsi kognitif. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh aktifitas fisik terprogram terhadap peningkatan fungsi kognitif pada usia lanjut. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group. Sampel penelitian sebesar 15 orang untuk subjek perlakuan, dan 15 orang untuk kontrol, dengan kriteria: usia 60 – 70 tahun, mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal, dan keadaan umum baik/normal. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi kognitif dengan Mini Mental State Examination (MMSE). Terhadap sampel diberikan intervensi latihan aktifitas fisik secara terprogram selama satu bulan, dan dilakukan pengukuran fungsi kognitif sebelum dan setelah intervensi. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat dengan mean dan analisis bivariat dengan uji t.  Hasil penelitian menunjukan fungsi kognitif pada usia lanjut sebelum dan sesuah melakukan aktifitas fisik terprogram mengalami kenaikan dari rerata skor 24,67 menjadi 26,53 dengan peningkatan skor 1,86, p-value 0.000, artinya bahwa aktifitas fisik terprogram efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada usia lanjut.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Meningkatnya proporsi usia lanjut, menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada usia lanjut. Masalah kesehatan terbesar adalah penyakit degeneratif. Diperkirakan pada tahun 2050 sekitar 75% usia lanjut menderita penyakit degeneratif dan tidak dapat beraktivitas. Salah satu gangguan akibat proses degeneratif tersebut adalah penurunan fungsi kognitif. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh aktifitas fisik terprogram terhadap peningkatan fungsi kognitif pada usia lanjut. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group. Sampel penelitian sebesar 15 orang untuk subjek perlakuan, dan 15 orang untuk kontrol, dengan kriteria: usia 60 – 70 tahun, mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal, dan keadaan umum baik/normal. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi kognitif dengan Mini Mental State Examination (MMSE). Terhadap sampel diberikan intervensi latihan aktifitas fisik secara terprogram selama satu bulan, dan dilakukan pengukuran fungsi kognitif sebelum dan setelah intervensi. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat dengan mean dan analisis bivariat dengan uji t.  Hasil penelitian menunjukan fungsi kognitif pada usia lanjut sebelum dan sesuah melakukan aktifitas fisik terprogram mengalami kenaikan dari rerata skor 24,67 menjadi 26,53 dengan peningkatan skor 1,86, p-value 0.000, artinya bahwa aktifitas fisik terprogram efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada usia lanjut.
可编程的身体活动有效地提高老年人的认知功能
随着年龄的增长,老年人的健康出现了一些问题。最大的健康问题是退行性疾病。据估计,到2050年,大约75%的老年人患有退行性疾病,无法活动。退化过程的影响之一是认知功能的衰退。研究的目的是确定可编程身体活动对老年人认知功能提高的影响。该研究的设计是一种对前期和事后对照的控制小组方法进行实验。针对治疗对象进行15人的研究,15人进行控制,标准是:年龄在60 - 70岁之间,有口头和非语言交流能力,以及一般情况。用心理状态考察(MMSE)来测量认知功能的工具。对样本进行了一个月的可编程物理实践干预,并在干预前和之后进行认知功能测量。通过数据分析与平均值因式分析和测试的二元分析t。研究结果显示,怀孕前和sesuah晚年认知功能进行身体活动增加的编程经历平均24.67成为26.53增强小组的分数,分数程序化p-value万,意味着身体活动有效地提高晚年认知功能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信