PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN OLEH SUKU DAYAK IBAN: STUDI KASUS DI KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT

Fathul Yusro, Yeni Mariani, Evy Wardenaar
{"title":"PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN OLEH SUKU DAYAK IBAN: STUDI KASUS DI KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT","authors":"Fathul Yusro, Yeni Mariani, Evy Wardenaar","doi":"10.51266/borneoakcaya.v5i1.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pemanfaatan tumbuhan obat suku Dayak Iban di Kapuas HuluPutussibau Kalimantan Barat terutama penggunaannya untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik wawancara semi terstruktur dengan target 100% responden KK. Lokasi penelitian di desa Lanjak Besar (dusun Tekalong dan Bejabang) dan Desa Sepandan (dusun Tematu 1 dan Tematu 3). Analisis data berupa pola pemanfaatan tanaman (Use value/UV, Informant concensus factor/ICF dan fidelity level/FL), dan hubungan antara karakteristik responden dan level pengetahuan tumbuhan obat (chi square test). Sebanyak 21 species tanaman obat digunakan oleh 60% responden untuk mengatasi masalah pencernaan. Jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai penggunaan (UV) yang tinggi adalah bawang merah (0.53), pisang (0.5) dan jambu batu (0.44). Nilai tertinggi dari ICF antara lain untuk mengobati maag (1,00), sariawan (1,00), pencahar (1,00), susah buang air besar (9,98), dan masuk angin (0,98). Jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai fidelity level (FL) tertinggi (100) adalah salam (diare), langsat (flatulence), leban (maag), jeruk sambal (sariawan), durian (sakit lidah), pisang dan papaya (susah buang air besar), sahang putih, sugan dan rumput cupak (sakit perut), bawang merah (masuk angina), putri malu (sakit gigi), japa dan bawang lembak (ambein/wasir), temulawak dan kencur (penambah nafsu makan), serta kucai sebagai obat pencahar. Penggunaan tertinggi adalah famili Zingiberaceae (4 species), habitus herba (43%), bagian daun (29%), dan dengan cara diminum (59%).","PeriodicalId":356044,"journal":{"name":"JURNAL BORNEO AKCAYA","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BORNEO AKCAYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v5i1.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pemanfaatan tumbuhan obat suku Dayak Iban di Kapuas HuluPutussibau Kalimantan Barat terutama penggunaannya untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik wawancara semi terstruktur dengan target 100% responden KK. Lokasi penelitian di desa Lanjak Besar (dusun Tekalong dan Bejabang) dan Desa Sepandan (dusun Tematu 1 dan Tematu 3). Analisis data berupa pola pemanfaatan tanaman (Use value/UV, Informant concensus factor/ICF dan fidelity level/FL), dan hubungan antara karakteristik responden dan level pengetahuan tumbuhan obat (chi square test). Sebanyak 21 species tanaman obat digunakan oleh 60% responden untuk mengatasi masalah pencernaan. Jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai penggunaan (UV) yang tinggi adalah bawang merah (0.53), pisang (0.5) dan jambu batu (0.44). Nilai tertinggi dari ICF antara lain untuk mengobati maag (1,00), sariawan (1,00), pencahar (1,00), susah buang air besar (9,98), dan masuk angin (0,98). Jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai fidelity level (FL) tertinggi (100) adalah salam (diare), langsat (flatulence), leban (maag), jeruk sambal (sariawan), durian (sakit lidah), pisang dan papaya (susah buang air besar), sahang putih, sugan dan rumput cupak (sakit perut), bawang merah (masuk angina), putri malu (sakit gigi), japa dan bawang lembak (ambein/wasir), temulawak dan kencur (penambah nafsu makan), serta kucai sebagai obat pencahar. Penggunaan tertinggi adalah famili Zingiberaceae (4 species), habitus herba (43%), bagian daun (29%), dan dengan cara diminum (59%).
达雅克伊班部落对消化系统疾病的利用:上加里曼丹上市卡普斯摄政的案例研究
这项研究的目的是分析西加里曼丹卡普里切切邦草药的使用模式,主要用于治疗消化系统疾病。采用的研究方法是对半结构性访谈技术进行采样,目标为100%的受访者进行调查。大Lanjak村和Bejabang村和Sepandan村(Use value/UV, Informant concensus factor/ICF和富达级别/FL)的研究地点,以及测试对象的特征与药物知识水平(chi square test)之间的关系。超过21种药用植物,60%的受访者使用它们来解决消化问题。高紫外线的植物种类有洋葱(0.53)、香蕉(0.5)和番石榴(0.44)。ICF的最高得分包括治疗溃疡(1.00)、溃疡(1.00)、泻药(1.00)、便秘(9.98)和肠胃不适(0.98)。有价值的植物种类富达(FL)级(最高100)是问候(腹泻),美丽(flatulence) leban溃疡),橘子酱(舌头溃疡)、榴莲(生病),香蕉和木瓜(便秘)、白色sahang sugan和草cupak胃痛)、洋葱(心绞痛)进去,害羞的女儿(牙痛),日本和洋葱lembak ambein -痔疮),temulawak拿到执照(食欲增强剂),以及kucai作为泻药。最常用的是青本植物(4种物种)、habitus草本植物(43%)、叶子部分(29%)和饮用方式(59%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信