FENOMENA CHILDFREE DI JEPANG DALAM PERSPEKTIF TEORI FEMINISME EKSISTENSIALIS

Nabila utami Sandra dewi, Mika Ela, Aisyah Savira, Febi Triyanti
{"title":"FENOMENA CHILDFREE DI JEPANG DALAM PERSPEKTIF TEORI FEMINISME EKSISTENSIALIS","authors":"Nabila utami Sandra dewi, Mika Ela, Aisyah Savira, Febi Triyanti","doi":"10.31629/jga.v1i2.5118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"childfree merupakan sebuah keputusan untuk tidak memiliki anak secara sukarela, keputusan ini dapat diambil oleh laki-laki maupun perempuan lajang tetapi juga oleh pasangan yang sudah menikah. Keputusan tersebut di beberapa negara memang masih mengundang perdebatan di kalangan masyarakat tetapi hal berbeda terjadi di Jepang. Masyarakat Jepang cenderung mewajarkan pilihan tersebut, justru Pemerintah Jepang yang menolak keputusan childfree rakyatnya bahkan menyebut keputusan tersebut sebagai sesuatu yang egois. Pemerintah Jepang mengupayakan berbagai program demi meningkatkan tingkat kelahiran di negaranya. Isu mengenai childfree di Jepang akan dikaji menggunakan teori feminisme eksistensialis yang menggambarkan perempuan sebagai sebuah objek yang harus diatur oleh laki-laki. Teori feminisme eksistensialis dipilih karena dapat menjelaskan fenomena childfree yang masuk ke ranah domestik.","PeriodicalId":327153,"journal":{"name":"Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/jga.v1i2.5118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

childfree merupakan sebuah keputusan untuk tidak memiliki anak secara sukarela, keputusan ini dapat diambil oleh laki-laki maupun perempuan lajang tetapi juga oleh pasangan yang sudah menikah. Keputusan tersebut di beberapa negara memang masih mengundang perdebatan di kalangan masyarakat tetapi hal berbeda terjadi di Jepang. Masyarakat Jepang cenderung mewajarkan pilihan tersebut, justru Pemerintah Jepang yang menolak keputusan childfree rakyatnya bahkan menyebut keputusan tersebut sebagai sesuatu yang egois. Pemerintah Jepang mengupayakan berbagai program demi meningkatkan tingkat kelahiran di negaranya. Isu mengenai childfree di Jepang akan dikaji menggunakan teori feminisme eksistensialis yang menggambarkan perempuan sebagai sebuah objek yang harus diatur oleh laki-laki. Teori feminisme eksistensialis dipilih karena dapat menjelaskan fenomena childfree yang masuk ke ranah domestik.
从女权主义存在主义理论来看,日本的儿童自由现象
儿童免责制是不自愿生孩子的决定,可以由单身男女做出,也可以由已婚夫妇做出。这一决定在一些国家仍然引起了公众的争议,但在日本却发生了不同的事情。日本人倾向于将这些选择放在一边,而日本政府拒绝解放儿童的决定,其公民甚至称这些决定为自私的。日本政府寻求各种各样的项目来提高其出生率。日本关于儿童自由的问题将采用女权主义存在理论来调查,该理论将女性描绘成需要男性来控制的对象。选择女权主义存在主义理论是因为它可以解释家庭领域中幼稚的现象。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信