Afrahun Naziah, Nazli Ismail, Nasrullah Zaini, Muhammad Nanda
{"title":"Delineasi Patahan di Pulau Weh sebagai Perpanjangan The Great Sumatran Fault (GSF) Berdasarkan Data Metode Geomagnetik","authors":"Afrahun Naziah, Nazli Ismail, Nasrullah Zaini, Muhammad Nanda","doi":"10.23960/JTAF.V9I2.2819","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This research has mapped the active fault of the Seulimeum segment part of the extension of The Great Sumatran Fault (GSF) in the northern as preparation for disaster mitigation. Nevertheless, seismic activity significantly on the Seulimeum segment still has not happened yet. This situation has the potential for a hugely destructive earthquake with a magnitude reaching ~7.4 and also will threaten the Weh island at the northernmost end of the Seulimeum segment even though the Weh island is a settlement, integrated economy area, tourism, trade area, and freeport zone. This study used geophysical methods, i.e., geomagnetic methods, for subsurface investigation. Each distance of 500m data was measured throughout the island using the Proton Precession Magnetometer (PPM) GEM 19 to get 204 total magnetic field data. The correction process (e.g., diurnal and IGRF) is done to get the total intensity of magnetic anomalies. Based on the calculation of residual data and analytical signals from the intensity of total magnetic anomalies, Interpretation found 13 fault distributions around the island with orientation in the northwest-southeast. This result has in agreement with the previous studies. However, this research has did not yet got information about geometry and fault depth. Comprehensive research is needed to complete it. Keywords : The Great Sumatran fault, Seulimuem segment, geomacnetic, Weh island. Abstrak. Salah satu upaya dalam persiapan mitigasi bencana adalah pemetaan patahan yang diduga aktif. Penelitian ini telah memetakan perpanjangan patahan aktif The Great Sumatran Fault (GSF) dari Segmen Seulimeum. Meskipun Segmen Seuliemuem merupakan bagian dari GSF yang sangat aktif dibagian selatan Sumatera, namun aktivitas seismik secara signifikan dibagian segmen seulimeum masih belum terjadi. Hal ini diperkirakan berpotensi menghasilkan gempa besar dengan magnitudo mencapai ~7.4. Keadaan ini juga mengancam Pulau Weh yang berada di ujung bagian utara dari Segmen Seulimeum. Padahal Pulau Weh merupakan kawasan pemukiman, ekonomi terpadu, pariwisata dan pelabuhan bebas. Penelitian ini menggunakan metode geofisika yaitu metode geomagnetic untuk investigasi bawah permukaan. Pendekatan metode geofisika dari metode magnetik dilakukan untuk melengkapi dan memperbaharui temuan pada penelitian-penelitian sebelumnya terkait distribusi patahan dan perpanjangan Segmen Seulimeum dari GSF. Pengambilan data dilakukan sebanyak 204 titik dengan jarak antar titik ± 500 meter di seluruh Pulau Weh menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) GEM 19. Data hasil pengukuran kemudian dilakukan koreksi International Geomagnetic Reference Field (IGRF) dan diurnal untuk mendapatkan nilai anomali intensitas magnetik total di Pulau Weh. Hasil interpretasi berdasarkan pengukuran efek regional dan perhitungan signal analytik didapatkan sebaran patahan sebanyak 13 patahan dengan orientasi timur laut-tenggara Pulau Weh. Temuan distribusi patahan ini mengikuti pola kesesuaian dengan kajian sebelumnya yang hanya memanfaatkan data permukaan saja. Meskipun demikian, penelitian ini belum mendapatkan informasi terkait geometri dan kedalaman patahan. Kajian lanjutan diperlukan untuk melengkapi informasi tersebut. Kata kunci: Patahan Sumatera, Segmen Seulimuem, geomagnetik, Pulau Weh.","PeriodicalId":314761,"journal":{"name":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/JTAF.V9I2.2819","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. This research has mapped the active fault of the Seulimeum segment part of the extension of The Great Sumatran Fault (GSF) in the northern as preparation for disaster mitigation. Nevertheless, seismic activity significantly on the Seulimeum segment still has not happened yet. This situation has the potential for a hugely destructive earthquake with a magnitude reaching ~7.4 and also will threaten the Weh island at the northernmost end of the Seulimeum segment even though the Weh island is a settlement, integrated economy area, tourism, trade area, and freeport zone. This study used geophysical methods, i.e., geomagnetic methods, for subsurface investigation. Each distance of 500m data was measured throughout the island using the Proton Precession Magnetometer (PPM) GEM 19 to get 204 total magnetic field data. The correction process (e.g., diurnal and IGRF) is done to get the total intensity of magnetic anomalies. Based on the calculation of residual data and analytical signals from the intensity of total magnetic anomalies, Interpretation found 13 fault distributions around the island with orientation in the northwest-southeast. This result has in agreement with the previous studies. However, this research has did not yet got information about geometry and fault depth. Comprehensive research is needed to complete it. Keywords : The Great Sumatran fault, Seulimuem segment, geomacnetic, Weh island. Abstrak. Salah satu upaya dalam persiapan mitigasi bencana adalah pemetaan patahan yang diduga aktif. Penelitian ini telah memetakan perpanjangan patahan aktif The Great Sumatran Fault (GSF) dari Segmen Seulimeum. Meskipun Segmen Seuliemuem merupakan bagian dari GSF yang sangat aktif dibagian selatan Sumatera, namun aktivitas seismik secara signifikan dibagian segmen seulimeum masih belum terjadi. Hal ini diperkirakan berpotensi menghasilkan gempa besar dengan magnitudo mencapai ~7.4. Keadaan ini juga mengancam Pulau Weh yang berada di ujung bagian utara dari Segmen Seulimeum. Padahal Pulau Weh merupakan kawasan pemukiman, ekonomi terpadu, pariwisata dan pelabuhan bebas. Penelitian ini menggunakan metode geofisika yaitu metode geomagnetic untuk investigasi bawah permukaan. Pendekatan metode geofisika dari metode magnetik dilakukan untuk melengkapi dan memperbaharui temuan pada penelitian-penelitian sebelumnya terkait distribusi patahan dan perpanjangan Segmen Seulimeum dari GSF. Pengambilan data dilakukan sebanyak 204 titik dengan jarak antar titik ± 500 meter di seluruh Pulau Weh menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) GEM 19. Data hasil pengukuran kemudian dilakukan koreksi International Geomagnetic Reference Field (IGRF) dan diurnal untuk mendapatkan nilai anomali intensitas magnetik total di Pulau Weh. Hasil interpretasi berdasarkan pengukuran efek regional dan perhitungan signal analytik didapatkan sebaran patahan sebanyak 13 patahan dengan orientasi timur laut-tenggara Pulau Weh. Temuan distribusi patahan ini mengikuti pola kesesuaian dengan kajian sebelumnya yang hanya memanfaatkan data permukaan saja. Meskipun demikian, penelitian ini belum mendapatkan informasi terkait geometri dan kedalaman patahan. Kajian lanjutan diperlukan untuk melengkapi informasi tersebut. Kata kunci: Patahan Sumatera, Segmen Seulimuem, geomagnetik, Pulau Weh.
摘要本研究绘制了大苏门答腊断层(GSF)北部延伸部分Seulimeum段的活动断层,为减灾做准备。然而,在Seulimeum段仍未发生明显的地震活动。在这种情况下,有可能发生震级达7.4级的大地震。而且,位于Seulimeum段最北端的威海岛,虽然是居住、综合经济区、旅游、贸易、自由港地区,但也会受到威胁。本研究使用地球物理方法,即地磁方法进行地下调查。利用质子进动磁强计(PPM) GEM 19在全岛测量每500米距离的数据,得到204个总磁场数据。通过校正过程(如日和IGRF)得到磁异常的总强度。根据残差数据的计算和全磁异常强度的分析信号,解译发现岛周围有13个断层分布,方向为西北-东南。这一结果与以往的研究结果一致。然而,这项研究尚未获得断层的几何形状和断层深度信息。需要全面的研究来完成它。关键词:大苏门答腊断裂;Seulimuem段;地磁;Abstrak。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini telah memetakan perpanjangan patahan aktif大苏门答腊断层(GSF) dari Segmen SeulimeumMeskipun Segmen Seuliemuem merupakan bagian dari GSF yang sangat aktif dibagian selatan sumata, namun aktivitas seismik secara signfikan dibagian Segmen seulimeum masih belum terjadi。Hal ini diperkirakan berpotensi menghasilkan gempa besar dengan magnitdomenapi ~7.4。Keadaan ini juga mengancam Pulau Weh yang berada di ujung bagian utara dari Segmen seulmeum。Padahal Pulau Weh merupakan kawasan pemukiman,经济专家,pariwisata dan pelabuhan bebas。Penelitian ini mongunakan方法地磁研究;yyitu方法地磁研究;bawah permukaan。Pendekatan方法geoofisika dari方法magnetik dilakukan untuk melengkapi dan memperbaharui temuan padpenelitian -penelitian sebelumnya terkait distribution busi patahan dan perpanjangan Segmen Seulimeum dari GSF。彭甘比兰资料dilakukan sebanyak 204 titik dengan jarak antar titik±500 m di seluruh Pulau Weh menggunakan质子进动磁力计(PPM) GEM 19。资料来源:国际地磁基准场(IGRF)、日异常强度、地磁总强度等。中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中国大陆的地理分布、地理分布、地理分布、地理分布、地理分布、地理分布、地理分布等。Meskipun demikian, penelitian ini belum mendapatkan informasi terkai geometry dan kedalaman patahan。卡建lanjutan diperlukan untuk melengkapi informasi tersebut。Kata kunci:苏门答腊岛,seullimuem,地磁,威海岛。