Yoga Untuk Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Remaja

D. Yulinda, Nur Rahmawati Sholihah, Alfie Ardiana Sari, Budi Rahayu
{"title":"Yoga Untuk Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Remaja","authors":"D. Yulinda, Nur Rahmawati Sholihah, Alfie Ardiana Sari, Budi Rahayu","doi":"10.30989/jice.v5i1.854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang sangat penting karena disanalah letak kualitas generasi yang akan datang. Keadaan sehat bukan hanya secara fisik, mental dan sosial, tetapi juga tidak adanya penyakit, gangguan yang berkaitan dengan sistem reproduksinya baik fungsi maupun proses dari reproduksi itu sendiri. Pembatasan aktivitas selama masa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pada diri remaja. Selama masa pandemi aktivitas yang terbatas membuat remaja tidak banyak melakukan kegiatan diluar ruangan, selain itu proses pembelajaran selama pandemic yang masih daring membuat remaja malas untuk bergerak. Kurangnya pengetahuan tentang gerak tubuh dan gizi seimbang pada remaja dapat memengaruhi status gizi yang akan berdampak pada kemampuan kognitif dan kesehatan fisik termasuk kesehatan reproduksi. Latihan fisik dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental dengan meningkatkan kekuatan dan stamina, membantu membangun tulang dan otot yang sehat, membantu berat badan, mengurangi tingkat kecemasan dan stress, serta meningktkan kepercayaan diri. Latihan fisik yang dilakukan secara reguler minimal selama 30 menit sampai dengan usia lanjut dapat meminimalisir risiko obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung dan kanker. Kegiatan ini dilaksanakan pada remaja masjid Al Muharom Brajan Bantul sebagai salah satu mitra kerjasama Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Hasil pengabdian ini yaitu seluruhnya merupakan remaja awal, setelah mengikuti yoga tekanan darah dan nadi dalam keadaan normal, terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi. \n ","PeriodicalId":382138,"journal":{"name":"Journal of Innovation in Community Empowerment","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation in Community Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30989/jice.v5i1.854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang sangat penting karena disanalah letak kualitas generasi yang akan datang. Keadaan sehat bukan hanya secara fisik, mental dan sosial, tetapi juga tidak adanya penyakit, gangguan yang berkaitan dengan sistem reproduksinya baik fungsi maupun proses dari reproduksi itu sendiri. Pembatasan aktivitas selama masa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pada diri remaja. Selama masa pandemi aktivitas yang terbatas membuat remaja tidak banyak melakukan kegiatan diluar ruangan, selain itu proses pembelajaran selama pandemic yang masih daring membuat remaja malas untuk bergerak. Kurangnya pengetahuan tentang gerak tubuh dan gizi seimbang pada remaja dapat memengaruhi status gizi yang akan berdampak pada kemampuan kognitif dan kesehatan fisik termasuk kesehatan reproduksi. Latihan fisik dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental dengan meningkatkan kekuatan dan stamina, membantu membangun tulang dan otot yang sehat, membantu berat badan, mengurangi tingkat kecemasan dan stress, serta meningktkan kepercayaan diri. Latihan fisik yang dilakukan secara reguler minimal selama 30 menit sampai dengan usia lanjut dapat meminimalisir risiko obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung dan kanker. Kegiatan ini dilaksanakan pada remaja masjid Al Muharom Brajan Bantul sebagai salah satu mitra kerjasama Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Hasil pengabdian ini yaitu seluruhnya merupakan remaja awal, setelah mengikuti yoga tekanan darah dan nadi dalam keadaan normal, terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi.  
瑜伽促进青少年生殖健康
青少年的生殖健康是至关重要的,因为这是后代的质量。健康不仅包括身体上的、精神上的和社会上的,而且没有疾病,这是一种与生殖系统相关的疾病。Covid-19大流行期间的活动限制导致青少年发生变化。在有限的活动大流行期间,青少年除了在网络大流行期间进行的学习过程外,几乎没有什么户外活动。对青少年平衡的锻炼和营养知识的缺乏可能会影响其认知能力和身体健康,包括生殖健康。体育锻炼可以通过增加体力和耐力、帮助建立健康的骨骼和肌肉、帮助增加体重、减少焦虑和压力以及提高自信心来影响身体和精神健康。在老年之前,定期进行至少30分钟的体育锻炼可以减少肥胖、糖尿病、心脏病和癌症的风险。这项活动是在阿尔穆哈隆·巴拉扬清真寺作为亚希玛德·亚里亚日惹大学合作伙伴之一进行的。这种奉献的结果完全是青少年,在正常情况下接受血压和脉搏瑜伽后,生殖健康知识增加了。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信