{"title":"PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH JUWET (SYZYGIUM CUMINI (L.) SKEEL) PADA MENCIT HIPERURISEMIA","authors":"Tuhfatul Ulya, Siti Rohmatillah, Siti Muslichah, Indah Yulia Ningsih","doi":"10.37089/jofar.v8i1.202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas daun dan buah juwet (Syzygium cumini) sebagai agen antihiperurisemia pada mencit jantan hiperurisemia. Dua puluh tujuh mencit jantan dibagi menjadi sembilan kelompok yaitu KN sebagai kontrol negatif; K(-) sebagai kontrol negatif (diberi CMC Na 1%); K(+) sebagai kontrol positif (diberi allopurinol 10 mg/kg BB); P1, P2 dan P3 (setiap kelompok diberi ekstrak etanol 70% daun juwet dosis 140, 280, and 420 mg/kg BB). P4, P5 dan P6 (setiap kelompok diberi ekstrak etanol 70% buah juwet dosis 140, 280, and 420 mg/kg BB). Ekstrak diberikan pada mencit selama lima hari. Induksi hiperurisemia menggunakan melinjo 10% dari pakan standar mencit selama tujuh hari. Kaium oksonat 250 mg/kg BB diberikan dua jam sebelum pengambilan sampel darah. Kadar asam urat diukur menggunakan reagen DHBSA. Data yang didapat dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil yang didapat menunjukkan ekstrak etanol 70% daun dan buah juwet mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit. Senyawa yang diduga sebagai antihiperurisemia adalah flavonoid, antosianin, asam fenolat, alkaloid, tanin dan terpenoid","PeriodicalId":318685,"journal":{"name":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","volume":"2011 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37089/jofar.v8i1.202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas daun dan buah juwet (Syzygium cumini) sebagai agen antihiperurisemia pada mencit jantan hiperurisemia. Dua puluh tujuh mencit jantan dibagi menjadi sembilan kelompok yaitu KN sebagai kontrol negatif; K(-) sebagai kontrol negatif (diberi CMC Na 1%); K(+) sebagai kontrol positif (diberi allopurinol 10 mg/kg BB); P1, P2 dan P3 (setiap kelompok diberi ekstrak etanol 70% daun juwet dosis 140, 280, and 420 mg/kg BB). P4, P5 dan P6 (setiap kelompok diberi ekstrak etanol 70% buah juwet dosis 140, 280, and 420 mg/kg BB). Ekstrak diberikan pada mencit selama lima hari. Induksi hiperurisemia menggunakan melinjo 10% dari pakan standar mencit selama tujuh hari. Kaium oksonat 250 mg/kg BB diberikan dua jam sebelum pengambilan sampel darah. Kadar asam urat diukur menggunakan reagen DHBSA. Data yang didapat dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil yang didapat menunjukkan ekstrak etanol 70% daun dan buah juwet mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit. Senyawa yang diduga sebagai antihiperurisemia adalah flavonoid, antosianin, asam fenolat, alkaloid, tanin dan terpenoid