Dampak Penambangan Timah di Laut Terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Pemuja dan Malang Duyung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Indra Ambalika Syari, Mohammad Agung Nugraha, Mu’alimah Hudatwi
{"title":"Dampak Penambangan Timah di Laut Terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Pemuja dan Malang Duyung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung","authors":"Indra Ambalika Syari, Mohammad Agung Nugraha, Mu’alimah Hudatwi","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2965","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki luas lautan 79,9% yang memiliki potensi perikanan dan pariwisata serta penambangan timah di laut. Pengelolaan penambangan timah di laut belum optimal sehingga diestimasi berdampak pada kerusakan ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Bangka. Untuk melihat besaran dampak tersebut perlu dilakukan penelitian dampak penambangan timah di laut terhadap tutupan terumbu karang di lokasi yang berdekatan dengan pesisir dan cukup jauh dari pesisir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pemuja (dekat dari pesisir) dan Karang Malang Duyung (jauh dari pesisir) Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan adalah Line Intercept Transect (LIT). Hasil Penelitian menunjukan bahwa kondisi terumbu karang di Pulau Pemuja masuk dalam kategori “Rusak” dengan tutupan karang hidup 16,50% yang diestimasi karena dampak penambangan timah di laut yang ditandai dengan tingginya komposisi tutupan lumpur (Silt) yaitu 48,698%. Nilai Indeks Mortalitas Karang (IMK) sebesar 0,75 yang mengindikasi banyaknya karang yang mati akibat tutupan lumpur. Kondisi terumbu karang di Malang Duyung masuk dalam kategori “Baik” dengan tutupan karang hidup sebesar 69,17%. Terumbu karang Malang Duyung masih terkena dampak penambangan yang ditandai dengan adanya tutupan lumpur sebesar 10,833% sementara nilai IMK sebesar 0,15 yang juga mengindikasi masih ditemukanya karang mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi tutupan karang yang mati tertutup lumpur merupakan indikasi dari dampak penambangan timah di laut. Lokasi yang berdekatan dengan pesisir mendapatkan dampak yang lebih besar dibandingkan yang jauh dari daerah pesisir.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2965","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki luas lautan 79,9% yang memiliki potensi perikanan dan pariwisata serta penambangan timah di laut. Pengelolaan penambangan timah di laut belum optimal sehingga diestimasi berdampak pada kerusakan ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Bangka. Untuk melihat besaran dampak tersebut perlu dilakukan penelitian dampak penambangan timah di laut terhadap tutupan terumbu karang di lokasi yang berdekatan dengan pesisir dan cukup jauh dari pesisir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pemuja (dekat dari pesisir) dan Karang Malang Duyung (jauh dari pesisir) Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan adalah Line Intercept Transect (LIT). Hasil Penelitian menunjukan bahwa kondisi terumbu karang di Pulau Pemuja masuk dalam kategori “Rusak” dengan tutupan karang hidup 16,50% yang diestimasi karena dampak penambangan timah di laut yang ditandai dengan tingginya komposisi tutupan lumpur (Silt) yaitu 48,698%. Nilai Indeks Mortalitas Karang (IMK) sebesar 0,75 yang mengindikasi banyaknya karang yang mati akibat tutupan lumpur. Kondisi terumbu karang di Malang Duyung masuk dalam kategori “Baik” dengan tutupan karang hidup sebesar 69,17%. Terumbu karang Malang Duyung masih terkena dampak penambangan yang ditandai dengan adanya tutupan lumpur sebesar 10,833% sementara nilai IMK sebesar 0,15 yang juga mengindikasi masih ditemukanya karang mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi tutupan karang yang mati tertutup lumpur merupakan indikasi dari dampak penambangan timah di laut. Lokasi yang berdekatan dengan pesisir mendapatkan dampak yang lebih besar dibandingkan yang jauh dari daerah pesisir.
邦比通省拥有79.9%的海域,有渔业、旅游业和海上开采铅的潜力。渔业管理还处于最佳状态,否则就会对邦加岛水域的珊瑚礁生态系统造成损害。为了了解这种影响,我们需要研究在海岸附近和离海岸相当远的地方对海上锡开采对珊瑚礁的影响。这项研究于2020年10月在西海岸沿海的拜礁生态系统中进行。我们使用的方法是拦截传输。研究表明,参拜岛屿上的珊瑚礁状况属于“受损”类别,有1650%的活珊瑚顶板是由海底铅矿开采的高度为48.698%的高泥块(Silt)组成的。珊瑚礁死亡率指数(IMK)的值为0.75,表明有多少珊瑚死于泥块。不幸的美人鱼珊瑚礁的条件被评为“好的”类别,珊瑚海豹的寿命为69.17%。不幸的美人鱼珊瑚礁仍然受到以10.833%为标记的泥浆覆盖的采矿影响,而0.15的IMK仍然显示珊瑚死亡。这项研究的结果表明,已死的珊瑚结节的泥土成分是铅开采对海洋影响的迹象。靠近海岸的地点受到的影响比远离海岸的要大。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信