{"title":"Pengaruh Permainan Tradisional Tapa Gala Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Siswa SDN Sumi 1 Di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Ewan Irawan, Rabwan Satriawan, Khairul Amar","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional tapa gala untuk meningkatkan imunitas tubuh siswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimantal designs dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kels V SDN Sumi 1 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes praktek atau perbuatan dan pengukuran, yang diawali dengan pretest dengan instrumen menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia anak 10-12 tahun, setelah diberikan pretest kemudian siswa diberikan perlakuan berupa pembelajaran permainan tradisional tapa gala setlah mendapatkan perlakuan siswa diberikan postest berupa tes yang sama dengan pretest yaitu tes TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah mendapatkan pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 10,48% dari saat pretest. Analisis uji-t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test, sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah diberikan pembelajaran melalui permainan tapa gala. Pada saat pre test besarnya rata-rata adalah sebesar 13,83 dan nilai rata-rata untuk data post test adalah sebesar 15,28. Hasil ini menunjukkan tingkat imunitas tubuh siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah belajar dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 1,45 atau sebesar 10,48% dari saat pre test. Dalam hal ini dapat dikatakan peningkatan kesegaran jasmani siswa setelah pembelajaran dilaksanakan melalui permainan tapa gala adalah sebesar 10,48%. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala terdapat peningkatan imunitas tubus siswa melalui permainan tradisional tapa gala siswa kelas V SDN Sumi 1","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional tapa gala untuk meningkatkan imunitas tubuh siswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimantal designs dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kels V SDN Sumi 1 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes praktek atau perbuatan dan pengukuran, yang diawali dengan pretest dengan instrumen menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia anak 10-12 tahun, setelah diberikan pretest kemudian siswa diberikan perlakuan berupa pembelajaran permainan tradisional tapa gala setlah mendapatkan perlakuan siswa diberikan postest berupa tes yang sama dengan pretest yaitu tes TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah mendapatkan pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 10,48% dari saat pretest. Analisis uji-t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test, sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kesegaran jasmani siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah diberikan pembelajaran melalui permainan tapa gala. Pada saat pre test besarnya rata-rata adalah sebesar 13,83 dan nilai rata-rata untuk data post test adalah sebesar 15,28. Hasil ini menunjukkan tingkat imunitas tubuh siswa kelas V SDN Sumi 1 setelah belajar dengan permainan tradisional tapa gala meningkat sebesar 1,45 atau sebesar 10,48% dari saat pre test. Dalam hal ini dapat dikatakan peningkatan kesegaran jasmani siswa setelah pembelajaran dilaksanakan melalui permainan tapa gala adalah sebesar 10,48%. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pembelajaran dengan permainan tradisional tapa gala terdapat peningkatan imunitas tubus siswa melalui permainan tradisional tapa gala siswa kelas V SDN Sumi 1
这项研究的目的是确定在COVID-19大流行期间通过实践实践实践学生的免疫系统的影响。本研究采用前实验设计与一组预试验设计。本研究样本为kels V SDN Sumi 1至18名学生。这项研究的数据收集技术用的做法或行为测试和测量,以测试前测仪器用新鲜肉体印度尼西亚(TKJI)给前测后岁至12岁的孩子,然后给学生学习传统游戏tapa晚会后的待遇待遇学生给予postest TKJI等于前测的测试就是测试。使用研究结果测试的数据分析技术显示,V - SDN Sumi 1的学生在学习传统的禁欲游戏后,身体上的新鲜感增加了10.48%。uji-t分析表明t数大于t表格,这表明pre测试和post)测试之间有显著的差异,这表明有显著的增加身体舒畅V给定后SDN Sumi 1年级学生晚会中通过游戏学习。在前测时,平均大小为13.83分,后测数据的平均值为1528分。研究传统的禁欲主义游戏后,V - SDN Sumi 1的免疫水平增加了1.45或10.48%。从某种意义上说,通过宗教仪式进行的学习后,学生的身体新鲜感增加了10.48%。研究的结论表明,通过传统的禁欲主义游戏学习后,学生的身体免疫力通过传统的禁欲主义游戏vdn Sumi 1增强