{"title":"Edukasi Pengelolaan Sampah Di SDN Negeri 80 Dan Pantai Sangaji Ternate","authors":"Taufik Irwansyah, Vika Nurul Mufidah","doi":"10.47776/praxis.v1i3.642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah menjadi permaslahan utama yang belum terselesaikan di Ternate. Hal tersebut disebabkan karena minimnya tempat pembuangan akhir yang ada di tiap desa di Ternate. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan edukasi mengenai sampah dan pengelolaannya. Tujuan dari kegiatan edukasi ini ialah untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode PAR, yang terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama, pemberian materi sampah dan pengelolaannya. Tahap kedua, pelatihan kerajinan dari sampah anorganik dan tahap terakhir yaitu evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian ini yaitu terjadi peningkatan pemahaman masyarakat serta stake holder terkait mengenai sampah dan pengelolaannya. ","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"64 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/praxis.v1i3.642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sampah menjadi permaslahan utama yang belum terselesaikan di Ternate. Hal tersebut disebabkan karena minimnya tempat pembuangan akhir yang ada di tiap desa di Ternate. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan edukasi mengenai sampah dan pengelolaannya. Tujuan dari kegiatan edukasi ini ialah untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode PAR, yang terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama, pemberian materi sampah dan pengelolaannya. Tahap kedua, pelatihan kerajinan dari sampah anorganik dan tahap terakhir yaitu evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian ini yaitu terjadi peningkatan pemahaman masyarakat serta stake holder terkait mengenai sampah dan pengelolaannya.