{"title":"Transformasi Pendidikan Sains di Pesantren, Perspektif Surah Al-Ankabut Ayat 41, Kajian Living Qur’an (Studi Kasus Pesantren Tebuireng)","authors":"Syarif Abdurrahman, Dimas Setyawan Saputra","doi":"10.37985/hq.v2i2.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bermula dari minimnya para alumni pesantren yang tidak mampu memahami teks ayat-ayat kauniyah di dalam Al-Qur’an, mulai dari fenomena kejadian alam hingga pembentukannya, menyadarkan bahwasanya kitab suci Al-Qur’an beserta seluruh isinya masih dipahami sebagai bentuk yang kaku dan tidak ada pengembangan dari keilmuan selain ranah agama. Dari keresahan tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan sebuah penelitian kepada salah satu lembaga pendidikan di pesantren yang telah melakukan transformasi pendidikan nya kepada ranah sains. Dari data yang ditemukan pada penelitian ini, peneliti mendapati bahwa SMA Tresains yang berada di naungan Pesantren Tebuireng telah melakukan terobosan memadukan keilmuan sains dengan dasar-dasar ilmu pesantren. Penelitian ini mengambil tempat Pesantren Tebuireng untuk menjadi Studi Kasus nya, dan menjadikan kajian Living Qur’an secara kualitatif untuk mendapatkan gambaran dan informasi mengenai transformasi pendidikan sains yang ada di Pesantren","PeriodicalId":123698,"journal":{"name":"Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37985/hq.v2i2.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bermula dari minimnya para alumni pesantren yang tidak mampu memahami teks ayat-ayat kauniyah di dalam Al-Qur’an, mulai dari fenomena kejadian alam hingga pembentukannya, menyadarkan bahwasanya kitab suci Al-Qur’an beserta seluruh isinya masih dipahami sebagai bentuk yang kaku dan tidak ada pengembangan dari keilmuan selain ranah agama. Dari keresahan tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan sebuah penelitian kepada salah satu lembaga pendidikan di pesantren yang telah melakukan transformasi pendidikan nya kepada ranah sains. Dari data yang ditemukan pada penelitian ini, peneliti mendapati bahwa SMA Tresains yang berada di naungan Pesantren Tebuireng telah melakukan terobosan memadukan keilmuan sains dengan dasar-dasar ilmu pesantren. Penelitian ini mengambil tempat Pesantren Tebuireng untuk menjadi Studi Kasus nya, dan menjadikan kajian Living Qur’an secara kualitatif untuk mendapatkan gambaran dan informasi mengenai transformasi pendidikan sains yang ada di Pesantren