EFEKTIVITAS PENERAPAN PENCEGAHAN PENCEMARAN YANG BERSUMBER DARI KAPAL TERHADAP PENCEMARAN DI LAUT SURVEY PADA MV.BARUNA MAJU PT.BARUNA SHIPPING LINE JAKARTA“.

Abstract

Abstrak. PT. Baruna Shipping Line  adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi laut dan bongkar muat. Adapun pokok masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana efektivitas penerapan peraturan pencegahan pencemaran bersumber dari kapal ? Bagaimana menjaga lingkungan laut terjaga sehingga kekayaan laut terlindungi ? Dan apakah terdapat pengaruh efektivitas penerapan peraturanan pencegahan pencemaran bersumber dari kapal terhapap pencemaran di laut survey pada MV.Baruna Maju PT.Baruna Shipping Line Jakarta. Untuk memecahkan masalah penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa penelitian  lapangan dan riset kepustakaan, serta teknik analisis data dengan menggunakan pembobotan skala likert, analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien penentu dan uji hipotesis. Berdasarkan kesimpulan menunjukkan analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai Y = 15,312 + 0,659X bahwa pengaruh  penerapan pencegahan pencemaran bersumber dari kapal terhadap pencemaran di laut survey pada MV.Baruna Maju PT.Baruna Shipping Line Jakarta adalah searah (positif), hal tersebut ditunjukkan pada koefisien regresi atau nilai b dalam persamaan regresi tersebut yang menunjukkan angka positif sebesar 0,659 yang mengandung arti bahwa setiap kenaikan efektivitas penerapan pencegahan pencemaran 1 satuan akan diikuti dengan kenaikan kesadaran awak kapal melindungi lingkungan laut  0,659 satuan, dengan konstanta sebesar 15,312. Analisis koefisien korelasi sederhana diperoleh nilai r sebesar 0,736. Dari hasil tersebut, tampak bahwa hubungan penerapan pencegahan pencemaran bersumber dari kapal adalah kuat dan searah (positif). Analisis koefisien penentu diperoleh nilai sebesar 0,542 atau 54,2%. Hal ini menunjukkan besarnya hubungan positif dari penerapan pencegahan pencemaran  bersumber dari kapal terhadap pencemaran di laut survey pada MV.Baruna Maju PT.Baruna Shipping Line sebesar 54,2% sedangkan sisanya 45,8% merupakan hubungan faktor lain. Analisis pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung (5,664) > ttabel. (1,701). Hal ini menunjukkan bahwa penerapan peraturan pencegahan pencemaran bersumber dari kapal mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap pencemaran di laut survey pada MV.Baruna Maju PT.Baruna Shipping Line sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima berarti hipotesis diterima