{"title":"Potensi tanaman herbal Terhadap Jamur Pityrosporum ovale Penyebab Ketombe","authors":"Eli Laelasari, Ida Musfiroh","doi":"10.24198/ijbp.v2i3.39926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketombe merupakan salah satu penyakit kulit akibat infeksi jamur yang banyak diderita terutama di Indonesia yang merupakan negara tropis. Prevalensi ketombe di dunia mencapai 50% pada usia pubertas dari seluruh populasi penduduk dunia. Pityrosporum ovale diduga merupakan penyebab utama dari penyakit ketombe. Saat ini masyarakat banyak menggunakan tanaman herbal untuk pengatasi ketombe. Tinjaun pustaka ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengetahui tanaman herbal mana saja yang memiliki daya antipungal yang berpengaruh pada pertumbuhan jamur Pityroporum ovale. Metode penelitian ini dilakukan dengan Systematic Literature Review, situs yang digunakan dalam penelusuran literatur yaitu Google Scholar dan NCBI. Kata kunci yang digunakan adalah “tanaman terhadap jamur Pityrosporum Ovale”, “tanaman untuk ketombe”, “Herbs for dandruff”. Literatur yang digunakan pada tinjauan pustaka ini yaitu 15 jurnal. Hasil didapat tanaman yang berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur pytirosporum ovale penyebab ketombe, dengan kategori zona hambat sangat kuat, kuat, sedang dan lemah. Tanaman dengan katedori tersebut secara berturut-turut daun alamanda (Allamanda cathartica L.) 301,28 mm; daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) 19,4 mm. kangkung air (Ipomoea aquatica) 10,0 mm dan daun belingbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) 3,07 mm.","PeriodicalId":185156,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","volume":"357 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/ijbp.v2i3.39926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketombe merupakan salah satu penyakit kulit akibat infeksi jamur yang banyak diderita terutama di Indonesia yang merupakan negara tropis. Prevalensi ketombe di dunia mencapai 50% pada usia pubertas dari seluruh populasi penduduk dunia. Pityrosporum ovale diduga merupakan penyebab utama dari penyakit ketombe. Saat ini masyarakat banyak menggunakan tanaman herbal untuk pengatasi ketombe. Tinjaun pustaka ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengetahui tanaman herbal mana saja yang memiliki daya antipungal yang berpengaruh pada pertumbuhan jamur Pityroporum ovale. Metode penelitian ini dilakukan dengan Systematic Literature Review, situs yang digunakan dalam penelusuran literatur yaitu Google Scholar dan NCBI. Kata kunci yang digunakan adalah “tanaman terhadap jamur Pityrosporum Ovale”, “tanaman untuk ketombe”, “Herbs for dandruff”. Literatur yang digunakan pada tinjauan pustaka ini yaitu 15 jurnal. Hasil didapat tanaman yang berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur pytirosporum ovale penyebab ketombe, dengan kategori zona hambat sangat kuat, kuat, sedang dan lemah. Tanaman dengan katedori tersebut secara berturut-turut daun alamanda (Allamanda cathartica L.) 301,28 mm; daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) 19,4 mm. kangkung air (Ipomoea aquatica) 10,0 mm dan daun belingbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) 3,07 mm.