{"title":"Peningkatan Produksi Kerajinan Anyaman Daun Lontar Sebagai Nilai Tambah Ekonomi di Desa Lapeom Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara","authors":"Emilia Khristina Kiha, Ernestina Lika","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nDaun lontar yang sudah dikeringkan menghasilkan komoditi yang prospektif karena bahan merupakan bahan yang mudah untuk daur ulang dan digemari oleh pemesan. Dalam program pengabdian ini melibatkan pengerajin anyaman yang berskala IRT/UMKM dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan masih kecil, belum variatif dan dijual hanya sesuai pesanan, beralamat di Desa Lapeom, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Pengrajin menghasilan produk anyaman seperti Tenasak, Nampan dan Koba serta beberapa produk sesuai pesanan. Solusi dan metode dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan ketrampilan kepada ibu-ibu pengrajin anyaman daun lontar agar nantinya mampu menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis serta dibutuhkan oleh pasar. Untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, pelatihan ketrampilan diarahkan pada kualitas produk anyaman daun lontar. Karena itu pelatihan yang diberikan juga akan mencakup teknis produksi, desain produk, serta Pemasaran berbasis Internet of Things (IoT) yang sangat sesuai dengan promosi produk di situasi Pandemi Covid 19. \n \n ","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Daun lontar yang sudah dikeringkan menghasilkan komoditi yang prospektif karena bahan merupakan bahan yang mudah untuk daur ulang dan digemari oleh pemesan. Dalam program pengabdian ini melibatkan pengerajin anyaman yang berskala IRT/UMKM dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan masih kecil, belum variatif dan dijual hanya sesuai pesanan, beralamat di Desa Lapeom, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Pengrajin menghasilan produk anyaman seperti Tenasak, Nampan dan Koba serta beberapa produk sesuai pesanan. Solusi dan metode dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan ketrampilan kepada ibu-ibu pengrajin anyaman daun lontar agar nantinya mampu menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis serta dibutuhkan oleh pasar. Untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, pelatihan ketrampilan diarahkan pada kualitas produk anyaman daun lontar. Karena itu pelatihan yang diberikan juga akan mencakup teknis produksi, desain produk, serta Pemasaran berbasis Internet of Things (IoT) yang sangat sesuai dengan promosi produk di situasi Pandemi Covid 19.