Perbandingan Pengaruh Pemberian Ketamin 0,1 mg/KgBB dan Parasetamol 1000 mg Secara Intravena Terhadap Kadar Interleukin-6 pada Pasien Pasca Lower Limb Orthopedic Surgery

Taufik Eko Nugroho, Adi Sakti Setionegoro, Aria Dian Primatika, Satrio Adi Wicaksono
{"title":"Perbandingan Pengaruh Pemberian Ketamin 0,1 mg/KgBB dan Parasetamol 1000 mg Secara Intravena Terhadap Kadar Interleukin-6 pada Pasien Pasca Lower Limb Orthopedic Surgery","authors":"Taufik Eko Nugroho, Adi Sakti Setionegoro, Aria Dian Primatika, Satrio Adi Wicaksono","doi":"10.14710/jai.v14i1.45221","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Lower limb orthopedic surgery merupakan tindakan bedah ortopedik pada ekstremitas inferior yang meliputi tulang, sendi, dan vaskular. Peningkatan interleukin-6 (IL-6) sistemik setelah pembedahan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pascaoperasi. Sebagai analgesik, ketamin dan parasetamol mempengaruhi ekspresi IL-6.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pemberian ketamin 0,1mg/Kg IV dengan parasetamol 1000 mg IV terhadap kadar IL-6 pada pasien pasca lower limb orthopedic surgery yang mendapatkan regional anestesi.Metode: Penelitian ini menggunakan randomized control trial pada 54 pasien yang telah menjalani lower limb orthopaedic surgery dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari kontrol (K); epidural bupivakain 0,125%, perlakuan 1 (P1); dengan tambahan ketamin 0,1 mg/KgBB IV dan perlakuan 2 (P2); dengan tambahan parasetamol 1000 mg IV pascaoperasi. Sampel darah diambil 2 jam pascaoperasi untuk diukur kadar IL-6 menggunakan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA).Hasil: Penelitian ini menghasilan nilai rerata IL-6 kelompok K = 72,22±66,93 pg/ml; P1 = 7,18±4,18 pg/ml dan P2 = 7,00±2,92 pg/ml. Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai signifikan (p=0,000). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan pada K terhadap P1 (p=0,000) dan K terhadap P2 (p=0,000), sedangkan P1 terhadap P2 tidak signifikan (p=0,438).Kesimpulan: Pemberian ketamin atau parasetamol pasca lower limb orthopaedic surgery secara signifikan menurunkan kadar IL-6. Tidak ada perbedaan antara ketamin dan parasetamol dalam menurunkan kadar IL-6 pascaoperasi lower limb orthopedic surgery.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v14i1.45221","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Lower limb orthopedic surgery merupakan tindakan bedah ortopedik pada ekstremitas inferior yang meliputi tulang, sendi, dan vaskular. Peningkatan interleukin-6 (IL-6) sistemik setelah pembedahan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pascaoperasi. Sebagai analgesik, ketamin dan parasetamol mempengaruhi ekspresi IL-6.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pemberian ketamin 0,1mg/Kg IV dengan parasetamol 1000 mg IV terhadap kadar IL-6 pada pasien pasca lower limb orthopedic surgery yang mendapatkan regional anestesi.Metode: Penelitian ini menggunakan randomized control trial pada 54 pasien yang telah menjalani lower limb orthopaedic surgery dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari kontrol (K); epidural bupivakain 0,125%, perlakuan 1 (P1); dengan tambahan ketamin 0,1 mg/KgBB IV dan perlakuan 2 (P2); dengan tambahan parasetamol 1000 mg IV pascaoperasi. Sampel darah diambil 2 jam pascaoperasi untuk diukur kadar IL-6 menggunakan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA).Hasil: Penelitian ini menghasilan nilai rerata IL-6 kelompok K = 72,22±66,93 pg/ml; P1 = 7,18±4,18 pg/ml dan P2 = 7,00±2,92 pg/ml. Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai signifikan (p=0,000). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan pada K terhadap P1 (p=0,000) dan K terhadap P2 (p=0,000), sedangkan P1 terhadap P2 tidak signifikan (p=0,438).Kesimpulan: Pemberian ketamin atau parasetamol pasca lower limb orthopaedic surgery secara signifikan menurunkan kadar IL-6. Tidak ada perbedaan antara ketamin dan parasetamol dalam menurunkan kadar IL-6 pascaoperasi lower limb orthopedic surgery.
背景:下淋巴手术是包括骨骼、关节和血管在内的下肢的骨科手术。手术后系统每况愈下的发病率和死亡率增加。镇痛药、氯胺酮和扑热息痛都会影响l -6的表达。目的:本研究将0.1mg /Kg 4的氯胺酮注射与1000毫克乙酰氨基酚对低淋巴细胞肿瘤患者的il6水平进行比较,后者获得区域麻醉。方法:这项研究使用了54名患者的自主试验randomimized control trial,他们都接受了下淋巴细胞外科手术,符合包裹和排斥标准。样本分为三组控制(K);硬膜外麻醉0.125%,治疗1 (P1);加1毫克的氯胺酮/KgBB IV和治疗2 (P2);手术后增加1000毫克的扑热息痛。手术后2小时采集的血液样本使用酶连接酶assay (ELISA)的方法进行了测试。这项研究结果:赚了平均价值IL-6组K = 72.22±66.93 pg / ml;P1 = 7,18±4,18 pg / ml和P2 = 7,00±2.92 pg / ml。Kruskal Wallis的测试显示了价值。研究结果表明,K对P1 (p= 10000)和K对P2 (p= 438)有显著的价值。结论:下淋巴细胞对氯胺酮或扑热息痛的治疗显著降低了il6的水平。氯胺酮和扑热息痛降低低淋巴细胞外科手术后的l -6水平没有区别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信