{"title":"ANALISIS KESALAHAN HITSUJUN KANJI PADA MAHASISWA BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR","authors":"Kliwon Sahudi, Cerli Dewi Utamani","doi":"10.58359/jurnal_sora.v5i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In teaching and learning activities there are writing errors made by Japanese language learners. Some errors are caused by bushu (a form of classification of kanji), kakusuu (number of lines or strokes), hitjujun (sequence of writing lines or strokes) which must be mastered by basic Japanese language learners, especially STBA student of Cipto Hadi Pranoto. This study aims to find out the errors in writing Kanji for Semester III students of STBA Cipto Hadi Pranoto. The method used in this research is a qualitative case study. The data was taken from the test given to the research sample and then analyzed for kanji writing errors based on the sequence of writing lines or strokes. The result of this study is the error rate of kanji writing that is not in the order of writing lines or strokes is 79%. Factors that cause errors include difficulty in memorizing kanji with a large number of strokes, many similar kanji but different reading and writing ways, almost the same form of bushu but different hitsujun, not paying attention to hitjujun kanji, and learning kanji without remembering hitsujun kanji. \nPada kegiatan belajar mengajar terdapat kesalahan penulisan yang dilakukan oleh pemelajar bahasa Jepang. Beberapa kesalahan diakibatkan oleh bushu (bentuk klasifikasi kanji), kakusuu (jumlah garis atau coretan), hitsujun (urutan penulisan garis atau coretan) yang harus dikuasai oleh pemelajar bahasa Jepang tingkat dasar, khususnya mahasiswa STBA Cipto Hadi Pranoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf Kanji Mahasiswa Semester III STBA Cipto Hadi Pranoto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Studi Kasus. Data diambil dari tes yang diberikan kepada sampel penelitian kemudian dianalisa kesalahan penulisan kanji berdasarkan urutan penulisan garis atau coretannya. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesalahan penulisan huruf kanji yang tidak sesuai urutan penulisan garis atau coretannya sebesar 79%. Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain kesulitan menghafalkan kanji dengan jumlah coretan yang banyak, banyak kanji yang mirip tetapi cara baca dan penulisannya berbeda, bentuk bushu hampir sama tetapi hitsujun-nya berbeda, tidak memperhatikan hitsujun kanji, dan belajar kanji tanpa mengingat hitsujun kanji.","PeriodicalId":261162,"journal":{"name":"Jurnal Sora : Pernik Studi Bahasa Asing","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sora : Pernik Studi Bahasa Asing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58359/jurnal_sora.v5i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
In teaching and learning activities there are writing errors made by Japanese language learners. Some errors are caused by bushu (a form of classification of kanji), kakusuu (number of lines or strokes), hitjujun (sequence of writing lines or strokes) which must be mastered by basic Japanese language learners, especially STBA student of Cipto Hadi Pranoto. This study aims to find out the errors in writing Kanji for Semester III students of STBA Cipto Hadi Pranoto. The method used in this research is a qualitative case study. The data was taken from the test given to the research sample and then analyzed for kanji writing errors based on the sequence of writing lines or strokes. The result of this study is the error rate of kanji writing that is not in the order of writing lines or strokes is 79%. Factors that cause errors include difficulty in memorizing kanji with a large number of strokes, many similar kanji but different reading and writing ways, almost the same form of bushu but different hitsujun, not paying attention to hitjujun kanji, and learning kanji without remembering hitsujun kanji.
Pada kegiatan belajar mengajar terdapat kesalahan penulisan yang dilakukan oleh pemelajar bahasa Jepang. Beberapa kesalahan diakibatkan oleh bushu (bentuk klasifikasi kanji), kakusuu (jumlah garis atau coretan), hitsujun (urutan penulisan garis atau coretan) yang harus dikuasai oleh pemelajar bahasa Jepang tingkat dasar, khususnya mahasiswa STBA Cipto Hadi Pranoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf Kanji Mahasiswa Semester III STBA Cipto Hadi Pranoto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Studi Kasus. Data diambil dari tes yang diberikan kepada sampel penelitian kemudian dianalisa kesalahan penulisan kanji berdasarkan urutan penulisan garis atau coretannya. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesalahan penulisan huruf kanji yang tidak sesuai urutan penulisan garis atau coretannya sebesar 79%. Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain kesulitan menghafalkan kanji dengan jumlah coretan yang banyak, banyak kanji yang mirip tetapi cara baca dan penulisannya berbeda, bentuk bushu hampir sama tetapi hitsujun-nya berbeda, tidak memperhatikan hitsujun kanji, dan belajar kanji tanpa mengingat hitsujun kanji.
在日语教学活动中,日语学习者经常会出现写作错误。一些错误是由busshu(一种汉字分类形式),kakusuu(行数或笔画),hitjujun(书写线条或笔画的顺序)引起的,这些都是基础日语学习者必须掌握的,尤其是Cipto Hadi Pranoto的STBA学生。本研究旨在找出STBA Cipto Hadi Pranoto第三学期学生书写汉字时的错误。本研究使用的方法是定性案例研究。数据取自对研究样本的测试,然后根据书写线或笔画的顺序分析汉字书写错误。研究结果表明,汉字书写中不按行笔顺序书写的错误率为79%。造成汉字错误的因素包括笔画多的汉字难以记忆、有许多相似的汉字但读写方式不同、形制几乎相同但句式不同、不注意句式汉字、学习汉字而不记住句式汉字等。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Beberapa kesalahan diakibatkan oleh bushu (bentuk klasifikasi汉字),kakusuu (jumlah garis ataucoretan), hitsujun (urutan penulisan garis ataucoretan) yang harus dikuasai oleh pemelajar bahasa Jepang tingkat dasar, khususnya mahasiswa STBA Cipto Hadi Pranoto。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf Kanji Mahasiswa第三学期STBA Cipto Hadi Pranoto。[5] [m] [m] [m] [m] [m] [m]。数据diambil dari tes yang diberikan kepaada sampel penelitian kemudian dianalisa kesalahan penulisan kanji berdasarkan urutan penulisan garis atau coretannya。Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesalahan penulisan huruf kanji yang tidak sesuai urutan penulisan garis atau coretannya sebesar 79%。Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain kesulitan menghafalkan kanji dengan jumlah coretan yang banyak, banyak kanji yang mirip tetapi cara baca dan penulisanya berbeda, bentuk bushu hampir sama tetapi hitsujun-nya berbeda, tidak memperhatikan hitsujun汉字,dan belajar汉字tanpa mengingat hitsujun汉字。