Evaluasi Human Error Penyebab Kecacatan Produksi pada Usaha Konveksi Manda Hijab Cicalengka

Yusuf Mauluddin, Fithria Azzahra
{"title":"Evaluasi Human Error Penyebab Kecacatan Produksi pada Usaha Konveksi Manda Hijab Cicalengka","authors":"Yusuf Mauluddin, Fithria Azzahra","doi":"10.33364/kalibrasi/v.20-1.1132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konveksi Manda Hijab Cicalengka merupakan salah satu UMKM dalam bidang fashion yang memproduksi kerudung. Kecacatan sering terjadi akibat kesalahan-kesalahan dari operator produksinya. Ditinjau dari penelitian pendahuluan kegagalan yang sering terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Hal ini menjadi penyebab utama yang sangat mempengaruhi kegagalan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil identifikasi penyebab terjadinya human error dan rencana penanggulangannya. Upaya untuk mengurangi kecacatan yang terjadi perlu dilakukan identifikasi untuk meneliti faktor-faktor dari kesalahan yang dilakukan oleh operator tersebut menggunakan salah satu metode penilaian keandalan manusia yaitu SHERPA dan HEART. Hasil dari penelitian ini, diketahui probabilitas human error yang dapat terjadi pada proses quality control yaitu sebesar 12%, pada proses pemolaan dan sampling yaitu sebesar 16%, pada proses spreading dan pemotongan (cutting) yaitu sebesar 17%, pada proses plisket yaitu sebesar 18%, pada proses menjahit (sewing) yaitu sebesar 21%, pada proses finishing dan packaging yaitu sebesar 16%. Nilai persentase human error tertinggi yaitu terdapat pada proses produksi menjahit kerudung yaitu sebesar 21%. Penentuan rencana perbaikan berguna untuk memberi saran perbaikan agar segala kegiatan yang merupakan error dapat diminimalisir dan dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses produksi kerudung. Hasil penelitian ini diberikan sebagai masukan perusahaan, salah satu upaya pencegahan terjadinya kecacatan atau kegagalan pada proses produksi dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi kerja, menyamakan standar kualitas kerja dan output yang dihasilkan, sekaligus meminimalisir kegagalan dan miskomunikasi. Pembuatan SOP menjahit sebagai bentuk pencegahan kecacatan yang sering terjadi pada saat proses menjahit berlangsung.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.20-1.1132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Konveksi Manda Hijab Cicalengka merupakan salah satu UMKM dalam bidang fashion yang memproduksi kerudung. Kecacatan sering terjadi akibat kesalahan-kesalahan dari operator produksinya. Ditinjau dari penelitian pendahuluan kegagalan yang sering terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Hal ini menjadi penyebab utama yang sangat mempengaruhi kegagalan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil identifikasi penyebab terjadinya human error dan rencana penanggulangannya. Upaya untuk mengurangi kecacatan yang terjadi perlu dilakukan identifikasi untuk meneliti faktor-faktor dari kesalahan yang dilakukan oleh operator tersebut menggunakan salah satu metode penilaian keandalan manusia yaitu SHERPA dan HEART. Hasil dari penelitian ini, diketahui probabilitas human error yang dapat terjadi pada proses quality control yaitu sebesar 12%, pada proses pemolaan dan sampling yaitu sebesar 16%, pada proses spreading dan pemotongan (cutting) yaitu sebesar 17%, pada proses plisket yaitu sebesar 18%, pada proses menjahit (sewing) yaitu sebesar 21%, pada proses finishing dan packaging yaitu sebesar 16%. Nilai persentase human error tertinggi yaitu terdapat pada proses produksi menjahit kerudung yaitu sebesar 21%. Penentuan rencana perbaikan berguna untuk memberi saran perbaikan agar segala kegiatan yang merupakan error dapat diminimalisir dan dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses produksi kerudung. Hasil penelitian ini diberikan sebagai masukan perusahaan, salah satu upaya pencegahan terjadinya kecacatan atau kegagalan pada proses produksi dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi kerja, menyamakan standar kualitas kerja dan output yang dihasilkan, sekaligus meminimalisir kegagalan dan miskomunikasi. Pembuatan SOP menjahit sebagai bentuk pencegahan kecacatan yang sering terjadi pada saat proses menjahit berlangsung.
对希贾布·西卡伦卡对角线的生产缺陷的人为失误进行评估
chjab Cicalengka是制造面纱的UMKM人之一。残疾往往是由操作员的错误造成的。初步研究表明,失败往往是人为疏忽造成的。这是导致产品故障的主要原因。本研究旨在确定人类错误和对策计划的原因。为了减少所发生的缺陷,必须进行识别,用人类可靠的评估方法之一——夏尔巴人和心脏——来评估操作员错误的因素。这项研究的结果,未知的概率会发生人为错误在质量控制过程即高达12%,pemolaan和采样的过程即高达16%,在传播过程和肢解(卡特)即高达17%,在plisket过程即高达18%,在缝制过程(sewing)即高达21%,在整理的过程,packaging即高达16%。在帽衫生产过程中,人为失误的最高比例是21%。确定修复计划是有用的,它建议修复,使所有错误的活动减少,并降低面纱生产过程中的缺陷程度。这项研究的结果被认为是作为公司的投入,这是防止生产过程中的缺陷或失败的一种努力,目的是建立标准操作程序(SOP)以提高工作效率,平衡生产质量和产出的标准,同时减少失败和沟通障碍。缝纫汤是缝补过程中常见的致残性症状的一种预防方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信