Analisis Manajemen Pelatihan Kader Malaria Pada Populasi Suku Anak Dalam Di Kabupaten Musi Rawas Utara

E. Sari, Rizma Adlia Syakurah
{"title":"Analisis Manajemen Pelatihan Kader Malaria Pada Populasi Suku Anak Dalam Di Kabupaten Musi Rawas Utara","authors":"E. Sari, Rizma Adlia Syakurah","doi":"10.30590/jach.v4n1.582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akibat iklim yang mendukung pertumbuhan nyamuk, penyakit malaria terus menjadi permasalahan masyarakat di Indonesia. Berbagai kebijakan telah diterapkan sebagai upaya dalam menanggulangi penyebaran malaria, salah satunya dengan memberikan pelatihan pada kader malaria. Suku Anak Dalam menjadi salah satu suku yang mendapatkan pelatihan pengetahuan mengenai bahaya malaria. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan suku anak dalam mengenai malaria melalui kader malaria setempat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendekatan manajemen proyek. Peserta yang mengikuti kegiatan yaitu kader kesehatan dan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 di Puskesmas Muara Rupit dari jam 08.00- 12.30 WIB. Pelatihan kader dilaksanakan karna Suku Anak Dalam yang hidup berpindah-pindah serta lingkungan rumah yang rentan terhadap penularan malaria. Kegiatan dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu tahap inisiasi kegiatan, tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap monitoring dan supervisi, serta tahap evaluasi dan pelaporan. Inisiasi dimulai dengan melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi. Perencanaan dilakukan dengan penetapan tim kerja dan koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah oleh beberapa narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Monitoring dan evaluasi dilakukan agar kegiatan berjalan dengan lancar. Pelaporan dilakukan setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil kegiatan, ditemukan beberapa kendala yang dapat menghambat kegiatan namun kader kesehatan telah mengikuti pelatihan dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan upaya kader malaria dalam mempromosikan cara mencegahan penyebaran malaria. Selain itu, diharapkan kepada tim kerja untuk dapat memperbaiki sarana dan prasarana guna kelancaran proses penyuluhan serta membuat leaflet yang dapat lebih dipahami oleh berbagai kalangan.","PeriodicalId":213996,"journal":{"name":"J.Abdimas: Community Health","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J.Abdimas: Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30590/jach.v4n1.582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Akibat iklim yang mendukung pertumbuhan nyamuk, penyakit malaria terus menjadi permasalahan masyarakat di Indonesia. Berbagai kebijakan telah diterapkan sebagai upaya dalam menanggulangi penyebaran malaria, salah satunya dengan memberikan pelatihan pada kader malaria. Suku Anak Dalam menjadi salah satu suku yang mendapatkan pelatihan pengetahuan mengenai bahaya malaria. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan suku anak dalam mengenai malaria melalui kader malaria setempat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendekatan manajemen proyek. Peserta yang mengikuti kegiatan yaitu kader kesehatan dan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 di Puskesmas Muara Rupit dari jam 08.00- 12.30 WIB. Pelatihan kader dilaksanakan karna Suku Anak Dalam yang hidup berpindah-pindah serta lingkungan rumah yang rentan terhadap penularan malaria. Kegiatan dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu tahap inisiasi kegiatan, tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap monitoring dan supervisi, serta tahap evaluasi dan pelaporan. Inisiasi dimulai dengan melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi. Perencanaan dilakukan dengan penetapan tim kerja dan koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah oleh beberapa narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Monitoring dan evaluasi dilakukan agar kegiatan berjalan dengan lancar. Pelaporan dilakukan setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil kegiatan, ditemukan beberapa kendala yang dapat menghambat kegiatan namun kader kesehatan telah mengikuti pelatihan dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan upaya kader malaria dalam mempromosikan cara mencegahan penyebaran malaria. Selain itu, diharapkan kepada tim kerja untuk dapat memperbaiki sarana dan prasarana guna kelancaran proses penyuluhan serta membuat leaflet yang dapat lebih dipahami oleh berbagai kalangan.
由于蚊子生长的气候,疟疾继续成为印尼的一个问题。政策已经实施,以应对疟疾的传播,其中之一是为疟疾工作者提供培训。内科儿童是少数几个接受疟疾危害知识的部落之一。通过当地的疟疾检测,正在进行培训,以提高儿童部落对疟疾的了解。活动是通过项目管理方法进行的。参加健康干部活动的人于2022年6月20日至晚上8点至12点半在Rupit Puskesmas河口举行。卡德的训练是针对儿童、游牧部落和易受疟疾传播影响的家庭环境进行的。活动由五个阶段进行,包括开始、计划阶段、实施阶段、监督和监督阶段,以及评估和报告阶段。开始对问题进行分析。策划是通过团队分配和协调活动来完成的。培训是由南苏门答腊省卫生部门的几位资料通过演讲方式进行的。进行监督和评估以确保活动顺利进行。所有活动完成后报告。根据活动结果,人们发现了一些可能阻碍但卫生干部接受良好培训的障碍,希望可以增加疟疾干部为促进疟疾传播提供服务的努力。此外,预计工作人员将能够改进工具和基础设施,使其顺利进行,并制作可理解的传单。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信