{"title":"Dinamika Resiliensi pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga di Masa Depan","authors":"Hamidiya Ramadhani, Elli Nur Hayati","doi":"10.25299/jicop.v3i1s.12357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resiliensi dibutuhkan oleh istri yang mengalami tindakan kekerasan karena resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi pondasi dari semua karakter positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan strategi penyelidikan fenomenologi. Sampling dilakukan dengan Teknik sample kriteria. Kriteria subjek penelitian adalah perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga penelantaran selama masa pandemi Covid-19. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi, dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan suami mengalami perasaan tertekan dalam situasi sulit, berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah nafkah yang tidak diberikan namun tanpa hasil. Subjek menceritakan kondisinya kepada keluarganya, sehingga mendapatkan dukungan sosial dan material dari orang terdekat, namun subjek merasa sungkan bila menggantungkan diri pada bantuan orang lain sehingga mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya secara diam-diam karena suami mereka tidak mengizinkan untuk bekerja dan dibalik semua peristiwa yang dialami subjek bertahan karena subjek merasa kuat karena kehadiran tuhan, keluarga, dan ikhlas menerima takdir yang dialaminya serta beribadah kepada Allah. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan enam gambaran tentang bagaimana dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasaan dalam rumah tangga di masa pandemi.","PeriodicalId":427829,"journal":{"name":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Resiliensi dibutuhkan oleh istri yang mengalami tindakan kekerasan karena resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi pondasi dari semua karakter positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan strategi penyelidikan fenomenologi. Sampling dilakukan dengan Teknik sample kriteria. Kriteria subjek penelitian adalah perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga penelantaran selama masa pandemi Covid-19. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi, dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan suami mengalami perasaan tertekan dalam situasi sulit, berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah nafkah yang tidak diberikan namun tanpa hasil. Subjek menceritakan kondisinya kepada keluarganya, sehingga mendapatkan dukungan sosial dan material dari orang terdekat, namun subjek merasa sungkan bila menggantungkan diri pada bantuan orang lain sehingga mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya secara diam-diam karena suami mereka tidak mengizinkan untuk bekerja dan dibalik semua peristiwa yang dialami subjek bertahan karena subjek merasa kuat karena kehadiran tuhan, keluarga, dan ikhlas menerima takdir yang dialaminya serta beribadah kepada Allah. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan enam gambaran tentang bagaimana dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasaan dalam rumah tangga di masa pandemi.