Aan Awaludin, A. Mariyanto, Nurkholis, Suci Wulandari, Suluh Nusantoro, Nurdin Muhamad, M. Adhyatma, Rizki Amalia Nurfitriani, Theo Mahiseta Syahniar, G. Syaikhullah, Mira Andriani, Yudhi Ratna Nugraheni
{"title":"Parasit gastrointestinal pada Domba Ekor Gemuk di Kabupaten Jember","authors":"Aan Awaludin, A. Mariyanto, Nurkholis, Suci Wulandari, Suluh Nusantoro, Nurdin Muhamad, M. Adhyatma, Rizki Amalia Nurfitriani, Theo Mahiseta Syahniar, G. Syaikhullah, Mira Andriani, Yudhi Ratna Nugraheni","doi":"10.25047/animpro.2021.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi parasit gastrointestinal yang menginfeksi saluran pencernaan pada Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan sampel feses segar dari 50 ekor Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember. Pengambilan sampel secara acak dengan tidak membedakan jenis kelamin dan umur Domba Ekor Gemuk. Identifikasi parasit gastrointestinal dengan menggunakan uji apung (flotation methods) kemudian dilakukan pengamatan morfologi telur cacing dan oosista yang ditemukan pada sampel feses Domba Ekor Gemuk. Hasil identifikasi adalah ditemukannya parasit gastrointestinal pada Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember dari kelas nematoda dan protozoa. Parasit cacing kelas nematoda yang teridentifikasi adalah Strongyloides sp., Cooperia sp., Moniezia sp., Capillaria sp., dan Ostertagia sp., sedangkan protozoa yang teridentifikasi adalah Eimeria sp. Prevalensi parasit gastrointestinal didominasi oleh Strongyloides sp. (20%), Eimeria sp. (8%), Moniezia sp. (8%), Capillaria sp. (4%), Cooperia sp. (2%), dan Ostertagia sp. (2%). Kejadian infeksi murni atau infeksi tunggal (single infections) sebanyak 95% dan infeksi campuran (co-infections) sebanyak 5%.","PeriodicalId":212524,"journal":{"name":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/animpro.2021.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi parasit gastrointestinal yang menginfeksi saluran pencernaan pada Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan sampel feses segar dari 50 ekor Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember. Pengambilan sampel secara acak dengan tidak membedakan jenis kelamin dan umur Domba Ekor Gemuk. Identifikasi parasit gastrointestinal dengan menggunakan uji apung (flotation methods) kemudian dilakukan pengamatan morfologi telur cacing dan oosista yang ditemukan pada sampel feses Domba Ekor Gemuk. Hasil identifikasi adalah ditemukannya parasit gastrointestinal pada Domba Ekor Gemuk di kabupaten Jember dari kelas nematoda dan protozoa. Parasit cacing kelas nematoda yang teridentifikasi adalah Strongyloides sp., Cooperia sp., Moniezia sp., Capillaria sp., dan Ostertagia sp., sedangkan protozoa yang teridentifikasi adalah Eimeria sp. Prevalensi parasit gastrointestinal didominasi oleh Strongyloides sp. (20%), Eimeria sp. (8%), Moniezia sp. (8%), Capillaria sp. (4%), Cooperia sp. (2%), dan Ostertagia sp. (2%). Kejadian infeksi murni atau infeksi tunggal (single infections) sebanyak 95% dan infeksi campuran (co-infections) sebanyak 5%.