Variasi Karakteristik Biofisik Lahan Gambut dengan Beberapa Penggunaan Lahan, di Semenanjung Kampar, Provinsi Riau

S. Suratman, W. Widiatmaka, B. Pramudya, M. Y. Purwanto, F. Agus
{"title":"Variasi Karakteristik Biofisik Lahan Gambut dengan Beberapa Penggunaan Lahan, di Semenanjung Kampar, Provinsi Riau","authors":"S. Suratman, W. Widiatmaka, B. Pramudya, M. Y. Purwanto, F. Agus","doi":"10.2017/JTI.V43I2.10337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak.  Lahan gambut merupakan sumberdaya alam yang perlu dilindungi karena mempunyai pengaruh besar terhadap kelestarian sumberdaya alam yang telah menjadi permasalahan global. Lahan gambut juga mempunyai potensi ekonomis yang dalam pengelolaanya sering menimbulkan dampak perubahan terhadap berbagai karakteristik biofisik lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dinamika karakteristik biofisik lahan akibat adanya perubahan penggunaan lahan di Semenanjung Kampar, Riau. Dinamika karakteristik lahan dilakukan melalui kompilasi data sekunder dari tahun 1990, dilengkapi data primer yang diamati di lapangan sampai tahun 2018. Untuk mengetahui dinamika tipe tutupan lahan dilakukan interpretasi citra dari tahun 1984 sampai 2018, dan ground check di lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari tahun 1990 sampai 2018 terjadi penyusutan luas lahan gambut sebesar 2.054 ha (6,94%) dari luas semula 29.590 ha. Perubahan tutupan lahan berpengaruh terhadap dinamika karakteristik biofisik lahannya. Dari 1984 hingga 2016 seluruh hutan di areal penelitian telah habis kecuali hutan yang bercampur dengan semak belukar termasuk rumput rawa tinggal 990 ha (3,59%). Perubahan terutama menjadi areal perkebunan, hutan tanaman industri (HTI), kebun campuran, semak belukar dan pemukiman. Perubahan areal hutan menjadi perkebunan dan HTI dimulai tahun 1991 seluas 357 ha (1,3%). Saat ini luasnya 17.390 ha (63,15%). Dari tahun 2013 hingga 2018 telah terjadi perubahan karakteristik biofisik lahan. Nilai pH rata-rata meningkat, tertinggi tahun 2016 pada lahan tanaman pangan dan perkebuanan. Kadar C organik selama dua tahun terakhir terjadi penurunan, tertinggi pada semak belukar, rata-rata 4,29%, kemudian perkebunan, HTI, dan tanaman pangan, rata-rata 0,32 – 3,52%. Kadar serat cenderung menurun dan kadar abu cenderung naik pada areal perkebunan, HTI, dan tanaman pangan. Kejenuhan basa rata-rata meningkat pada areal tanaman pangan, perkebunan dan HTI. Subsidensi selama 5 tahun terakhir antara 10 sampai 28 cm, terbesar pada tanaman karet dan terkecil pada areal HTI . Abstract . Peatland is a natural resource that need to be protected because it influences the sustainability of natural resources that has becomes a global problem. However, peatland also has economic potential, which in its management often results in changes to various aspects of the biophysical land characteristics. This research aimed at evaluating the dynamics of biophysical land characteristics due to land use changes in the Kampar Peninsula, Riau. The dynamics of the land characteristics was evaluated using secondary data compilation from 1990 and supplemented with primary field data in 2018. Land cover type was interpreted using multi temporal images from 1984 to 2018, ground check, and review of field information. The results of the study show that from 1990 to 2018 there was 2,054 ha (6.94%) reduction of peatlands area from the original area of 29,589 ha. The land use changes have lead to biophysical land characteristics changes. From 1984 to 2016 all of the forest areas have disappeared except for only 990 ha (3.59%) forests mixed with shrubs and swamp grass. Major changes were to plantations, industrial forest plantations (HTI), mixed gardens, shrubs, and settlement. The encroachment of 357 ha (1.30%) plantation and HTI into forest areas began in 1991. Currently there are 17,390 ha (63.15%) of these land covers. From 2013 to 2018 there have been changes in soil characteristics. Soil pH increased, the highest in 2016 on food crops and plantation areas. Organic C content decreased 4.29% in shrubs; and 0.32 – 3.52% in plantations, HTI, and food crops; fiber content tended to decrease and ash content tended to increase in plantations, HTI, and food crop areas; base saturation increased in food crop, plantations and HTI areas. Subsidence in last 5 years was between 10 and 28 cm, the highest in rubber plantation and the smallest in HTI.","PeriodicalId":165570,"journal":{"name":"Jurnal Tanah dan Iklim","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanah dan Iklim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2017/JTI.V43I2.10337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstrak.  Lahan gambut merupakan sumberdaya alam yang perlu dilindungi karena mempunyai pengaruh besar terhadap kelestarian sumberdaya alam yang telah menjadi permasalahan global. Lahan gambut juga mempunyai potensi ekonomis yang dalam pengelolaanya sering menimbulkan dampak perubahan terhadap berbagai karakteristik biofisik lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dinamika karakteristik biofisik lahan akibat adanya perubahan penggunaan lahan di Semenanjung Kampar, Riau. Dinamika karakteristik lahan dilakukan melalui kompilasi data sekunder dari tahun 1990, dilengkapi data primer yang diamati di lapangan sampai tahun 2018. Untuk mengetahui dinamika tipe tutupan lahan dilakukan interpretasi citra dari tahun 1984 sampai 2018, dan ground check di lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari tahun 1990 sampai 2018 terjadi penyusutan luas lahan gambut sebesar 2.054 ha (6,94%) dari luas semula 29.590 ha. Perubahan tutupan lahan berpengaruh terhadap dinamika karakteristik biofisik lahannya. Dari 1984 hingga 2016 seluruh hutan di areal penelitian telah habis kecuali hutan yang bercampur dengan semak belukar termasuk rumput rawa tinggal 990 ha (3,59%). Perubahan terutama menjadi areal perkebunan, hutan tanaman industri (HTI), kebun campuran, semak belukar dan pemukiman. Perubahan areal hutan menjadi perkebunan dan HTI dimulai tahun 1991 seluas 357 ha (1,3%). Saat ini luasnya 17.390 ha (63,15%). Dari tahun 2013 hingga 2018 telah terjadi perubahan karakteristik biofisik lahan. Nilai pH rata-rata meningkat, tertinggi tahun 2016 pada lahan tanaman pangan dan perkebuanan. Kadar C organik selama dua tahun terakhir terjadi penurunan, tertinggi pada semak belukar, rata-rata 4,29%, kemudian perkebunan, HTI, dan tanaman pangan, rata-rata 0,32 – 3,52%. Kadar serat cenderung menurun dan kadar abu cenderung naik pada areal perkebunan, HTI, dan tanaman pangan. Kejenuhan basa rata-rata meningkat pada areal tanaman pangan, perkebunan dan HTI. Subsidensi selama 5 tahun terakhir antara 10 sampai 28 cm, terbesar pada tanaman karet dan terkecil pada areal HTI . Abstract . Peatland is a natural resource that need to be protected because it influences the sustainability of natural resources that has becomes a global problem. However, peatland also has economic potential, which in its management often results in changes to various aspects of the biophysical land characteristics. This research aimed at evaluating the dynamics of biophysical land characteristics due to land use changes in the Kampar Peninsula, Riau. The dynamics of the land characteristics was evaluated using secondary data compilation from 1990 and supplemented with primary field data in 2018. Land cover type was interpreted using multi temporal images from 1984 to 2018, ground check, and review of field information. The results of the study show that from 1990 to 2018 there was 2,054 ha (6.94%) reduction of peatlands area from the original area of 29,589 ha. The land use changes have lead to biophysical land characteristics changes. From 1984 to 2016 all of the forest areas have disappeared except for only 990 ha (3.59%) forests mixed with shrubs and swamp grass. Major changes were to plantations, industrial forest plantations (HTI), mixed gardens, shrubs, and settlement. The encroachment of 357 ha (1.30%) plantation and HTI into forest areas began in 1991. Currently there are 17,390 ha (63.15%) of these land covers. From 2013 to 2018 there have been changes in soil characteristics. Soil pH increased, the highest in 2016 on food crops and plantation areas. Organic C content decreased 4.29% in shrubs; and 0.32 – 3.52% in plantations, HTI, and food crops; fiber content tended to decrease and ash content tended to increase in plantations, HTI, and food crop areas; base saturation increased in food crop, plantations and HTI areas. Subsidence in last 5 years was between 10 and 28 cm, the highest in rubber plantation and the smallest in HTI.
在廖内的本加半岛,泥炭沼泽的生物特征发生了变化
抽象。泥炭地是一种需要保护的自然资源,因为它对全球资源的可持续发展产生了重大影响。泥炭沼泽也具有经济潜力,其管理人员往往会对其现有的生物物理特征产生变化。本研究旨在评估廖内潘菲半岛土地物理特性的动态变化。土地特征动力学是通过1990年的次级数据汇编完成的,并提供了到2018年为止的主要数据。为了了解地图集类型的动态,可以对图像进行解释,从1984年到2018年,并对地面进行现场检查。这项研究表明,从1990年到2018年,泥炭地的面积从最初的29590公顷(29590公顷)下降了2054公顷(6.94%)。土地覆盖的变化影响了其生物物理特征的动力学。从1984年到2016年,研究区域的所有森林都已枯竭,除非只有与灌木和灌木混合的森林,包括沼泽草只有990公顷(3.59%)。这些变化主要是种植园、工业丛林、混合花园、灌木和定居点。森林面积转变为种植园,HTI始于1991年,面积为357公顷(1.3%)。现在是17390 ha(63.15%)。从2013年到2018年,土地的生物物理特征发生了变化。pH值平均上升,2016年粮食作物和农作物产量最高。在过去的两年里,有机C水平下降,布什的最高水平为4.29%,其次是种植园、HTI和作物,平均为0.32—3.52%。纤维水平往往会下降,灰烬水平也会上升到种植园、HTI和作物。平均而言,粮食作物、农场和HTI的饱和增加了。在过去5年10到28厘米(6到10英寸)的时间里,橡胶厂最大,HTI区最小。抽象。Peatland是一种需要保护的天然资源,因为它影响了一个全球性问题的自然资源。在其管理中,peatland还拥有经济潜力。这项研究正在评估廖内潘塞普鲁斯半岛的生物技术特性。土地characteristics正在研究从1990年开始的secony数据汇编和2018年的原始数据进行补充。土地覆盖类型解释了从1984年到2018年使用的多时间图像、地面检查和现场信息审查。从1990年到2018年的研究报告显示,从29.589公顷(29.589公顷)的亚特兰大地区减少了2.054 ha(6.94%)。这片土地的变化将导致生物地球的特点改变。从1984年到2016年,除了990公顷(3.59%)的森林面积外,所有的森林都消失了。大的昌格斯被安置在行星、工业森林行星、混杂花园、灌木花园和解决问题。植物和HTI计划于1991年开始于森林地区。目前这些土地的价格是17.390公顷(63.15英亩)。从2013年到2018年,soil characteristics发生了变化。Soil pH增长,2016年食品作物和种植领域的最高水平。有机C分解4.29%在shrubs;和0.32—3.52%的平面、HTI和食品作物;纤维内涵,灰内涵增加植物、HTI和食品丝瓜区;在食品、植物和红斑中增加1根根。去年5年的沉降物在10到28厘米之间,在rubber plantation和HTI的初中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信