IMPLEMENTASI DISPENSASI NIKAH BERDASARKAN UU NO. 16 TAHUN 2019 DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO

Muhammad Kurniawan Budi Wibowo, Astrie Octasari, J. Julia, Kirana Abubakar
{"title":"IMPLEMENTASI DISPENSASI NIKAH BERDASARKAN UU NO. 16 TAHUN 2019 DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO","authors":"Muhammad Kurniawan Budi Wibowo, Astrie Octasari, J. Julia, Kirana Abubakar","doi":"10.54090/hukmu.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur dan mendeskripsikan secara mendalam optimalisasi implementasi dispensasi nikah berdasarkan UU No. 16 Tahun 2019 serta mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat atau kendala dalam implementasi dispensasi nikah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara disertai literatur pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber kepustakaan yang relevan dengan kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persentase yang melakukan pengajuan dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur hanya sekitar 20% yang sebagian besar alasannya dikarenakan hamil di luar nikah. Adapun implementasi dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam UU No. 16 Tahun 2019. Dimana pengajuan dispensasi nikah disini diajukan oleh orang tua pihak pria dan/ atau orang tua pihak wanita yang dilakukan karena alasan sangat mendesak dan disertai bukti-bukti pendukung yang cukup. Faktor penghambat atau kendala dalam implementasi dispensasi nikah ini ialah terkait masalah waktu. Maksudnya, waktu penetapan pernikahan dimana jarak antara sidang di pengadilan dengan tanggal pernikahan sangat berdekatan yang mengakibatkan proses pengadilan belum selesai namun waktu pernikahan telah tiba sehingga saling berbenturan waktu.","PeriodicalId":268696,"journal":{"name":"AL HUKMU: Journal of Islamic Law and Economics","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL HUKMU: Journal of Islamic Law and Economics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54090/hukmu.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur dan mendeskripsikan secara mendalam optimalisasi implementasi dispensasi nikah berdasarkan UU No. 16 Tahun 2019 serta mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat atau kendala dalam implementasi dispensasi nikah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara disertai literatur pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber kepustakaan yang relevan dengan kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persentase yang melakukan pengajuan dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur hanya sekitar 20% yang sebagian besar alasannya dikarenakan hamil di luar nikah. Adapun implementasi dispensasi nikah di Kecamatan Wara Timur telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam UU No. 16 Tahun 2019. Dimana pengajuan dispensasi nikah disini diajukan oleh orang tua pihak pria dan/ atau orang tua pihak wanita yang dilakukan karena alasan sangat mendesak dan disertai bukti-bukti pendukung yang cukup. Faktor penghambat atau kendala dalam implementasi dispensasi nikah ini ialah terkait masalah waktu. Maksudnya, waktu penetapan pernikahan dimana jarak antara sidang di pengadilan dengan tanggal pernikahan sangat berdekatan yang mengakibatkan proses pengadilan belum selesai namun waktu pernikahan telah tiba sehingga saling berbenturan waktu.
本研究的目的是确定东部地区婚期豁免的百分比水平,并根据2019年第16号法案彻底完善婚期实施,并了解并描述婚期实施中的抑制或障碍因素。研究方法是定性的方法。在本研究中,研究人员采用了采访的数据收集技术,以及从该研究相关文献来源获得的支持文献。研究表明,在东瓦拉地区登记结婚证的百分比只有20%,主要原因是未婚怀孕。至于东方议会婚姻豁免法的实施,则按照2019年第16号法案所规定的规则进行。这里的婚期提交是由男女父母提交的,原因非常紧急,而且有充分的支持证据。阻碍或约束婚姻分配的因素与时间有关。也就是说,法庭上的法庭距离非常近,导致法庭程序尚未完成,但婚姻的时间已经到了。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信