{"title":"Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Berdasarkan Perspektif Kinerja Keuangan (Studi Pada Kota Mojokerto)","authors":"Avinda Goldea Rahmasari","doi":"10.26740/akunesa.v9n3.p77-86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah berdasarkan perspektif kinerja keuangan Kota Mojokerto dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan terhadap Laporan Realisasi Anggaran Kota Mojokerto tahun anggaran 2014-2016. Penelitian dilaksanakan pada Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Kota Mojokerto menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan perhitungan: 1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah; 2) Rasio Derajat Desentralisasi; 3) Rasio Efektivitas dan Efisiensi Keuangan Daerah; 4) Rasio Keserasian Belanja Daerah; dan 5) Rasio Pengelolaan Belanja. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dapat disimpulkan bahwa Kemandirian Keuangan Daerah dapat dikategorikan sangat rendah dan termasuk pada pola hubungan instruktif. Pemerintah Daerah masih sangat bergantung pada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi. Tingkat Derajat Desentralisasi masih tergolong kurang mampu. Efektivitas Keuangan Daerah tergolong sangat efektif namun tidak efisien. Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dari perhitungan pertumbuhan menunjukan pertumbuhan positif. Keserasian Belanja Daerah menggambarkan ketidakseimbangan belanja daerah yang dibuktikan dengan aktivitas belanja Pemerintah Daerah Kota Mojokerto cenderung pada belanja operasi dibandingkan belanja modal. Pengelolaan Belanja Kota Mojokerto termasuk defisit.P","PeriodicalId":101629,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi AKUNESA","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi AKUNESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/akunesa.v9n3.p77-86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah berdasarkan perspektif kinerja keuangan Kota Mojokerto dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan terhadap Laporan Realisasi Anggaran Kota Mojokerto tahun anggaran 2014-2016. Penelitian dilaksanakan pada Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Kota Mojokerto menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan perhitungan: 1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah; 2) Rasio Derajat Desentralisasi; 3) Rasio Efektivitas dan Efisiensi Keuangan Daerah; 4) Rasio Keserasian Belanja Daerah; dan 5) Rasio Pengelolaan Belanja. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dapat disimpulkan bahwa Kemandirian Keuangan Daerah dapat dikategorikan sangat rendah dan termasuk pada pola hubungan instruktif. Pemerintah Daerah masih sangat bergantung pada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi. Tingkat Derajat Desentralisasi masih tergolong kurang mampu. Efektivitas Keuangan Daerah tergolong sangat efektif namun tidak efisien. Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dari perhitungan pertumbuhan menunjukan pertumbuhan positif. Keserasian Belanja Daerah menggambarkan ketidakseimbangan belanja daerah yang dibuktikan dengan aktivitas belanja Pemerintah Daerah Kota Mojokerto cenderung pada belanja operasi dibandingkan belanja modal. Pengelolaan Belanja Kota Mojokerto termasuk defisit.P