The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube

Feby Sopyanti Nurhasanah, Ratu Arti Wulan Sari, Rizkita Kurnia Sari
{"title":"The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube","authors":"Feby Sopyanti Nurhasanah, Ratu Arti Wulan Sari, Rizkita Kurnia Sari","doi":"10.15408/jsj.v4i2.28965","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Youtube hadir sebagai platform online yang berfungsi bukan hanya sebagai penyebar informasi dan hiburan namun juga sebagai tempat memperoleh keuntungan. Youtuber menjadi profesi yang menggiurkan dan berbagai konten dengan ide baru muncul setiap harinya. Salah satunya Kimbab Family, Keluarga Indonesia-Korea yang membuat konten tentang aktivitas sehari-hari dengan sentuhan budaya Korea. Menariknya, mereka juga sering membuat konten budaya Sunda. Konten ini paling banyak ditonton oleh pengguna youtube. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten tiga vlog Kimbab Family betemakan budaya Sunda. Teori yang digunakan adalah teori ekonomi politik yang menekankan pada konsep komodifikasi. Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana komodifikasi konten, khalayak dan pekerja. Hasilnya menunjukkan terdapat komodifikasi konten baik disadari atau tidak oleh Kimbab Family, dengan cara mengemas budaya Sunda lewat makanan, dan kebiasaan yang disuguhkan ke keluarga Korea. Terdapat juga komodifikasi khalayak dengan cara mengikuti keinginan audiens sebagai dasar pembuatan konten sehingga konten disukai dan mendatangkan profit karena digital traffic meningkat. Terakhir, terdapat komodifikasi pekerja, yang melibatkan anggota Kimbab Family sendiri sebagai pekerja mandiri yang dengan tekanan tertentu harus harus menyediakan tontonan yang sesuai dengan selera penonton dan menghasilkan keuntungan. Namun demikian, pekerja memandang keuntungan yang akan mereka dapat sebanding dengan tekanan dalam produksi konten.","PeriodicalId":338967,"journal":{"name":"Jurnal Studi Jurnalistik","volume":"51 1-2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Jurnalistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jsj.v4i2.28965","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Youtube hadir sebagai platform online yang berfungsi bukan hanya sebagai penyebar informasi dan hiburan namun juga sebagai tempat memperoleh keuntungan. Youtuber menjadi profesi yang menggiurkan dan berbagai konten dengan ide baru muncul setiap harinya. Salah satunya Kimbab Family, Keluarga Indonesia-Korea yang membuat konten tentang aktivitas sehari-hari dengan sentuhan budaya Korea. Menariknya, mereka juga sering membuat konten budaya Sunda. Konten ini paling banyak ditonton oleh pengguna youtube. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten tiga vlog Kimbab Family betemakan budaya Sunda. Teori yang digunakan adalah teori ekonomi politik yang menekankan pada konsep komodifikasi. Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana komodifikasi konten, khalayak dan pekerja. Hasilnya menunjukkan terdapat komodifikasi konten baik disadari atau tidak oleh Kimbab Family, dengan cara mengemas budaya Sunda lewat makanan, dan kebiasaan yang disuguhkan ke keluarga Korea. Terdapat juga komodifikasi khalayak dengan cara mengikuti keinginan audiens sebagai dasar pembuatan konten sehingga konten disukai dan mendatangkan profit karena digital traffic meningkat. Terakhir, terdapat komodifikasi pekerja, yang melibatkan anggota Kimbab Family sendiri sebagai pekerja mandiri yang dengan tekanan tertentu harus harus menyediakan tontonan yang sesuai dengan selera penonton dan menghasilkan keuntungan. Namun demikian, pekerja memandang keuntungan yang akan mereka dapat sebanding dengan tekanan dalam produksi konten.
印尼-韩国金巴布家族Youtube上Sundanese文化内容的商品化
Youtube是一个在线平台,不仅可以作为信息和娱乐的传播,还可以作为一个盈利的网站。Youtuber已经成为一个诱人的职业,每天都充斥着新的想法。一个是韩国的韩国家庭金巴家庭,他们通过韩国文化的接触创造了日常活动的内容。有趣的是,他们也经常制作巽他文化内容。这是youtube用户观看次数最多的视频。这篇文章采用了一种定性方法,分析了三种vlog Kimbab Family betemdah文化的内容。使用的理论是强调强制修改概念的政治经济理论。本研究的目的是确定内容、观众和工作人员是如何协调的。结果表明,Kimbab Family是否意识到这些内容,通过在食物中包装Sunda文化,以及给韩国家庭带来的习惯。随着数字流量的增加,观众对内容的偏爱和利润的追求也有影响。最后,有一种合作,包括金巴家族成员作为一名自给自足的个体,他们必须提供符合观众口味和盈利的观看材料。然而,工人们认为他们的利润可以与内容生产的压力成正比。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信