Novalia Suriani Siregar, Khopipah Aini, Miftahul Jannah, Fadhiel Akbar Al Azhari, Anas Sofnur Zailani Rambe
{"title":"Tasawuf dalam Pandangan Al-Quran dan Sunnah","authors":"Novalia Suriani Siregar, Khopipah Aini, Miftahul Jannah, Fadhiel Akbar Al Azhari, Anas Sofnur Zailani Rambe","doi":"10.61253/cendekiawan.v2i1.158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini berkaitan dengan tasawuf dalam pandangan al-Qur’an dan Sunnah. Permasalahan yang hendak dijawab adalah bagaimana hakikat al-Quran dan Sunnah dalam perspektif tasawuf. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menelusuri dokumen, terutama pandangan para sufi tentang hakikat kalamullah dan beberapa ayat al-Qur’an yang dilakukan oleh para sufi. Metode penelitian menunjukkan bahwa kalamullah adalah bagian dari sifat Allah yang tidak tepisahkan dari zatnya sejak zaman Azali dan al-Qur’an yang dibaca saat ini merupakan lambang dari kalamullah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Adapun pandangan tasawuf tentang makna al-Quran terbagi kepada dua hal, yaitu mengungkap mursalin ilyas, al-Quran dan Hadis dalam makna sesuai hakikat yang sebenarnya, dan memunculkan makna dengan tujuan untuk membimbing para salik untuk mencapai makrifatullah.","PeriodicalId":178654,"journal":{"name":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v2i1.158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini berkaitan dengan tasawuf dalam pandangan al-Qur’an dan Sunnah. Permasalahan yang hendak dijawab adalah bagaimana hakikat al-Quran dan Sunnah dalam perspektif tasawuf. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menelusuri dokumen, terutama pandangan para sufi tentang hakikat kalamullah dan beberapa ayat al-Qur’an yang dilakukan oleh para sufi. Metode penelitian menunjukkan bahwa kalamullah adalah bagian dari sifat Allah yang tidak tepisahkan dari zatnya sejak zaman Azali dan al-Qur’an yang dibaca saat ini merupakan lambang dari kalamullah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Adapun pandangan tasawuf tentang makna al-Quran terbagi kepada dua hal, yaitu mengungkap mursalin ilyas, al-Quran dan Hadis dalam makna sesuai hakikat yang sebenarnya, dan memunculkan makna dengan tujuan untuk membimbing para salik untuk mencapai makrifatullah.