Skinning Injury Responses in Sweetpotato

J. Effendy, D. Labonte, D. Efendi, N. Khumaida, G. Wattimena
{"title":"Skinning Injury Responses in Sweetpotato","authors":"J. Effendy, D. Labonte, D. Efendi, N. Khumaida, G. Wattimena","doi":"10.30598/jbdp.2021.17.1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In sweetpotatoes (Ipomoea batatas L. Lamb), the loss of skin from the surface of the storage roots is known as skinning injury. It is responsible for significant postharvest loss resulting from moisture increase and weight reduction, wrinkling, and susceptibility to pathogen attack. Reduced root weight by water loss is associated with a higher rate of rot predominantly occurred in the developing and underdeveloped countries which can count of 8-20% of postharvest loss. Plants have different adaptation to protect themselves against skinning injury. Lignification, suberization, and increased sugar at the wound site have been shown to be correlated with wound healing. Changing in gene expressions have been associated with skinning injury. Genes associated in the biosynthesis of lignin and suberin, protein fate, cell-wall modification, transcription and protein synthesis, and stress responses and defense have been associated with skinning injury responses in plants. Understanding the skinning injury responses and how to regulate them can be used to produce a more desirable plant resistant to skinning injury. This paper especially reviews and discusses skinning injury responses in sweetpotato, a root crop which product may severely be affected by skinning injury. \nKeywords: gene expression, Ipomoea batatas, lignification, postharvest loss, wounding \n  \nABSTRAK \nPada ubi jalar (Ipomoea batatas L. Lamb), cedera kulit adalah hilangnya kulit dari permukaan umbi. Cedera kulit ini bertanggung jawab atas kerugian pascapanen yang signifikan akibat peningkatan laju kelembaban dan penurunan berat umbi, pengerutan, dan kerentanan terhadap serangan patogen. Berat umbi yang berkurang karena kehilangan air dikaitkan dengan tingkat pembusukan yang lebih tinggi, terutama terjadi di negara-negara berkembang dan yang kurang berkembang dengan kehilangan hasil panen umbi 8-20%. Tanaman memiliki adaptasi yang berbeda untuk melindungi diri dari cedera kulit. Lignifikasi, suberisasi, dan peningkatan gula di lokasi pelukaan telah terbukti berkorelasi dengan penyembuhan luka. Perubahan ekspresi gen telah dikaitkan dengan cedera kulit. Gen-gen yang terlibat dalam jalur biosintesis lignin dan suberin, protein tujuan akhir, modifikasi dinding sel, transkripsi dan sintesis protein, serta respons stres dan pertahanan telah dikaitkan dengan respons cedera kulit pada tanaman. Memahami respons cedera kulit dan bagimana cara mengaturnya dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman yang diinginkan yang tahan terhadap cedera kulit umbi. Paper ini secara khusus mengulas dan membahas respon cedera kulit pada ubi jalar, suatu tanaman umbian yang hasilnya sangat terpengaruh oleh cedera kulit. \nKata kunci: ekspresi gen, Ipomoea batatas, lignifikasi, kehilangan pascapanen, pelukaan","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2021.17.1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

In sweetpotatoes (Ipomoea batatas L. Lamb), the loss of skin from the surface of the storage roots is known as skinning injury. It is responsible for significant postharvest loss resulting from moisture increase and weight reduction, wrinkling, and susceptibility to pathogen attack. Reduced root weight by water loss is associated with a higher rate of rot predominantly occurred in the developing and underdeveloped countries which can count of 8-20% of postharvest loss. Plants have different adaptation to protect themselves against skinning injury. Lignification, suberization, and increased sugar at the wound site have been shown to be correlated with wound healing. Changing in gene expressions have been associated with skinning injury. Genes associated in the biosynthesis of lignin and suberin, protein fate, cell-wall modification, transcription and protein synthesis, and stress responses and defense have been associated with skinning injury responses in plants. Understanding the skinning injury responses and how to regulate them can be used to produce a more desirable plant resistant to skinning injury. This paper especially reviews and discusses skinning injury responses in sweetpotato, a root crop which product may severely be affected by skinning injury. Keywords: gene expression, Ipomoea batatas, lignification, postharvest loss, wounding   ABSTRAK Pada ubi jalar (Ipomoea batatas L. Lamb), cedera kulit adalah hilangnya kulit dari permukaan umbi. Cedera kulit ini bertanggung jawab atas kerugian pascapanen yang signifikan akibat peningkatan laju kelembaban dan penurunan berat umbi, pengerutan, dan kerentanan terhadap serangan patogen. Berat umbi yang berkurang karena kehilangan air dikaitkan dengan tingkat pembusukan yang lebih tinggi, terutama terjadi di negara-negara berkembang dan yang kurang berkembang dengan kehilangan hasil panen umbi 8-20%. Tanaman memiliki adaptasi yang berbeda untuk melindungi diri dari cedera kulit. Lignifikasi, suberisasi, dan peningkatan gula di lokasi pelukaan telah terbukti berkorelasi dengan penyembuhan luka. Perubahan ekspresi gen telah dikaitkan dengan cedera kulit. Gen-gen yang terlibat dalam jalur biosintesis lignin dan suberin, protein tujuan akhir, modifikasi dinding sel, transkripsi dan sintesis protein, serta respons stres dan pertahanan telah dikaitkan dengan respons cedera kulit pada tanaman. Memahami respons cedera kulit dan bagimana cara mengaturnya dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman yang diinginkan yang tahan terhadap cedera kulit umbi. Paper ini secara khusus mengulas dan membahas respon cedera kulit pada ubi jalar, suatu tanaman umbian yang hasilnya sangat terpengaruh oleh cedera kulit. Kata kunci: ekspresi gen, Ipomoea batatas, lignifikasi, kehilangan pascapanen, pelukaan
甘薯表皮损伤反应
在甘薯(Ipomoea batatas L. Lamb)中,储存根表面的表皮脱落被称为表皮损伤。由于水分增加、重量减轻、起皱和对病原体的易感性,它会造成采后的重大损失。水分流失造成的根重减少与较高的腐病率有关,主要发生在发展中国家和不发达国家,可占采后损失的8-20%。植物有不同的适应性来保护自己免受皮肤损伤。木质素化、纤维素化和伤口部位糖的增加已被证明与伤口愈合有关。基因表达的改变与皮肤损伤有关。与木质素和木质素的生物合成、蛋白质命运、细胞壁修饰、转录和蛋白质合成以及胁迫反应和防御相关的基因与植物的剥皮损伤反应有关。了解植物对皮伤的反应及其调控方法,有助于培育出更理想的抗皮伤植物。甘薯是一种受皮伤影响严重的根茎作物,本文对其皮伤反应进行了综述和讨论。关键词:基因表达,山核桃,木质化,采后损失,伤害【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】Berat umbi yang berkurang karena kehilangan air dikaitkan dengan tingkat pembusukan yang lebih tinggi, terutama terjadi di negara-negara berkembang dan yang kurang berkembang dengan kehilangan hasil panen umbi 8-20%。Tanaman memoriliki adaptasi yang berbeda untuk melindungi diri dari cedera kulit。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Perubahan ekspresi gen telah dikaitkan dengan cedera kulit。生物合成木质素和木质素,蛋白tujuan akhir,修饰的casi binding sel, transkirsidansinesis蛋白,serta反应,胁迫,danpertahanan, dikaitkan, dengan反应,kulit pada tanaman。迈哈密回应说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”论文题目为:中国农村农村农民对农村农村农民的反应、农村农民对农村农民的反应、农村农民对农村农民的反应。Kata kunci: ekspresi gen, Ipomoea batatas, lignifikasi, kehilangan pascapanen, pelukaan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信