Pemanfaatan skrap besi ST-40 pada knalpot untuk mengurangi pencemaran udara

A. M. Siregar, Chandra Amirsyahputra Siregar, Affandi, Wawan Septiawan Damanik, Toto Herdianto, Ardi Syahputra
{"title":"Pemanfaatan skrap besi ST-40 pada knalpot untuk mengurangi pencemaran udara","authors":"A. M. Siregar, Chandra Amirsyahputra Siregar, Affandi, Wawan Septiawan Damanik, Toto Herdianto, Ardi Syahputra","doi":"10.37373/jttm.v3i2.315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor semakin meningkat, sehingga perlu upaya pengendalian emisi gas buangnya. Mengingat bahaya emisi gas buang, maka perlu usaha-usaha untuk mengendalikan dan mengurangi pencemaran udara agar dampak negatif bagi manuisa dan lingkungan dapat dikurangi. Salah satu teknologi rekayasa sebagai wujud dari kontrol emisi kendaraan adalah merekayasa dan modifikasi saluran gas buang. Rekayasa dan modifikasi diharapkan dapat dibuat alat yang akan mampu dan berfungsi untuk mereduksi bahaya gas buang. Peneliti akan melakukan eksperimen dan pembuatan alat serta pengujian awal pada satu kendaraan bermotor untuk melihat dan mengamati komposisi gas buang yang dihasilkan dari knalpot. Unsur yang akan diamati adalah nilai CO, nilai HC, dan nilai CO2 sebagai data pembanding. Alat yang akan digunakan untuk mengamati dan melihat unsur-unsur tersebut adalah alat Gas Analyzer. Alat ini salah satu alat instrument yang bermanfaat untuk mengukur porsi dan komposisi dari gabungan gas. Dari hasil pengujian dan analisa didapat data pada uji emisi gas buang dengan putaran mesin rata-rata 500 rpm, dan dengan suhu tabung luar knalpot 40 0C hingga 45 0C. Setelah pengujian model knalpot standart, kemudian pengujian model knalpot rekayasa yang ditambahkan 50 gr, 70 gr, dan 90 gr skrap dari besi ST-40 diperoleh kesimpulan yang paling baik untuk menurunkan dan mengurangi bahaya emisi gas buang adalah knalpot rekayasa yang ditambahkan 90 gr skrap dari besi ST-40. Dan jika dibandingkan dengan knalpot standar, unsur CO turun hingga 72,35% dan unsur HC turun hingga 58,70% serta unsur CO2 turun hingga 74,28%.","PeriodicalId":209200,"journal":{"name":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37373/jttm.v3i2.315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor semakin meningkat, sehingga perlu upaya pengendalian emisi gas buangnya. Mengingat bahaya emisi gas buang, maka perlu usaha-usaha untuk mengendalikan dan mengurangi pencemaran udara agar dampak negatif bagi manuisa dan lingkungan dapat dikurangi. Salah satu teknologi rekayasa sebagai wujud dari kontrol emisi kendaraan adalah merekayasa dan modifikasi saluran gas buang. Rekayasa dan modifikasi diharapkan dapat dibuat alat yang akan mampu dan berfungsi untuk mereduksi bahaya gas buang. Peneliti akan melakukan eksperimen dan pembuatan alat serta pengujian awal pada satu kendaraan bermotor untuk melihat dan mengamati komposisi gas buang yang dihasilkan dari knalpot. Unsur yang akan diamati adalah nilai CO, nilai HC, dan nilai CO2 sebagai data pembanding. Alat yang akan digunakan untuk mengamati dan melihat unsur-unsur tersebut adalah alat Gas Analyzer. Alat ini salah satu alat instrument yang bermanfaat untuk mengukur porsi dan komposisi dari gabungan gas. Dari hasil pengujian dan analisa didapat data pada uji emisi gas buang dengan putaran mesin rata-rata 500 rpm, dan dengan suhu tabung luar knalpot 40 0C hingga 45 0C. Setelah pengujian model knalpot standart, kemudian pengujian model knalpot rekayasa yang ditambahkan 50 gr, 70 gr, dan 90 gr skrap dari besi ST-40 diperoleh kesimpulan yang paling baik untuk menurunkan dan mengurangi bahaya emisi gas buang adalah knalpot rekayasa yang ditambahkan 90 gr skrap dari besi ST-40. Dan jika dibandingkan dengan knalpot standar, unsur CO turun hingga 72,35% dan unsur HC turun hingga 58,70% serta unsur CO2 turun hingga 74,28%.
采用废铁为废气,减少空气污染
机动车尾气排放产生的空气污染正在增加,因此需要努力控制其替代气体排放。鉴于排放废气的危险,减少空气污染以减少对人类和环境的负面影响是必要的。工程技术的一个特点是设计和改造汽车排放。预计工程和修改可以制造出一种能够和功能来减少排放危害的设备。研究人员将在一辆汽车上进行实验和制造和测试,观察和观察废气产生的废气成分。观察到的元素有CO、HC和二氧化碳的值作为比较数据。这些元素的工具将用于观察和交谈是气体分析仪工具。它有用的工具来测量工具之一联合和成分部分气体。试验测试结果和分析得到的数据的废气排放圈平均500 rpm,机器和管外面0C 40到45 0C排气温度。排气排气,然后测试模型的标准模型测试后增加的工程50克、gr 70和90 gr废金属ST-40获得最好的结论来降低排气,减少废气排放的危险在于铁ST-40添加90 gr废的工程。排气标准相比,下降到72,35% CO和HC元素元素降至58,70%以及二氧化碳下降到74,28%元素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信