MODEL A.I.D.A : MINAT PELAJAR KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN BUS SEKOLAH

Abstract

Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi pada minat para pelajar menggunakan bus sekolah yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Bandung. Program ini sudah berjalan sejak 7 Oktober 2015 tetapi target Pemerintah Kota Bandung terhadap pelajar yang menggunakan bus sekolah sampai saat ini belum tercapai. Hingga saat ini, bus sekolah hanya terisi oleh beberapa pelajar saja baik saat jam masuk sekolah atau jam pulang sekolah, padahal fasilitas bus sekolah ini sudah ditargetkan untuk kapasitas 60 orang per bus, yaitu 30 orang yang duduk dan 30 orang yang berdiri. Adapun program Pemerintah Kota Bandung ini bertujuan mengurangi kemacetan dan melindungi pelajar dari kriminal saat perjalanan serta agar para pelajar tidak menggunakan kendaraan pribadi karena masih dibawah umur. Akan tetapi, target dari program pemerintah ini tidak tercapai, padahal operasional bus sekolah di Kota Bandung sampai saat ini sudah hampir berjalan 10 bulan. Hal ini lah yang menjadi permasalahan, kenapa bus sekolah di Kota Bandung sedikit sekali peminatnya terutama pelajar SMP dan SMA, padahal bus sekolah ini tidak dipungut biaya atau gratis, sehingga diperlukan penelitian dengan tujuan meningkatkan minat pelajar dalam menggunakan bus sekolah di Kota Bandung melalui Model AIDA. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan minat para pelajar terhadap Bus Sekolah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bandung memiliki peningkatan ketertarikan pada tingkat attention ke tingkat interest, sedangkan pada tingkat desire terjadi penurunan keyakinan; dan bahkan pada tingkat action semakin rendah artinya para pelajar di Kota Bandung semakin tidak ada tindakan untuk menggunakan bus sekolah yang disediakan Pemerintah Kota Bandung