{"title":"Penerapan Metode Bayesian Change Point dalam Menentukan Bahaya Gempa di Jawa Barat","authors":"Iqbal Arya Ramadhan, Sutawanir Darwis","doi":"10.29313/bcss.v3i2.8162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Geologically, the area of Indonesia is prone to earthquakes, including the province of West Java, because it is located in the ring of fire and can cause severe damage, so Indonesia needs earthquake insurance. The Bayesian PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) method can provide an assessment of the uncertainty of future earthquakes, by utilizing the prior distribution at the start of the analysis and the likelihood function is formulated into a posterior distribution to measure future observed data with uncertain parameters. The uncertainty in this research is time, taking into account the Bayesian Change Point (potential change in the rate of seismicity at that point in time). This Bayesian PSHA will produce seismic hazard values and combined with the Mean Damage Ratio (MDR) using the Yucemen method to generate insurance premiums. There were 25 earthquake events in West Java province in 2006-2021 around Kertajati Airport with coordinates 6.39'02° S, 108.10'10°E, depth of 100 km and radius of 300 km and there is a Bayesian factor of 0.0035 so that a change in the earthquake rate was identified between the 3rd and 4th incident, and the change in the earthquake rate occurred the day before the 4th incident, namely on July 17 2006 with an incident ratio rate of 0.7769. The seismic hazard value or earthquake hazard involving a Change Point for an intensity scale of 11 is 0.23%. \nAbstrak. Secara geologi wilayah Indonesia rawan gempa bumi, termasuk provinsi Jawa Barat karena terletak pada kawasan cincin api (ring of fire) dan dapat menimbulkan kerusakan yang sangat parah sehingga Indonesia memerlukan asuransi gempa bumi. Metode Bayesian PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) dapat memberikan penilaian ketidakpastian gempa di masa depan, dengan memanfaatkan distribusi prior pada awal analisis dan fungsi likelihood diformulasikan menjadi distribusi posterior untuk mengukur data yang diamati di masa depan dengan parameter yang tidak pasti. Ketidakpastiaan pada peneilitian ini yaitu waktu, dengan memperhitungkan Bayesian Change Point (potensi perubahan laju kegempaan pada titik waktu). Bayesian PSHA ini akan menghasilkan nilai seismic hazard dan dikombinasikan dengan Mean Damage Ratio (MDR) menggunakan metode Yucemen untuk menghasilkan premi asuransi. Terdapat 25 kejadian gempa bumi provinsi Jawa Barat tahun 2006-2021 yang berada di sekitar Bandara Kertajati dengan titik koordinat 6.39’02° S, 108.10’10°E, kedalaman 100 km dan radius 300 km dan terdapat faktor Bayesian sebesar 0,0035 sehingga terindentifikasi perubahan laju gempa antara kejadian ke-3 dan ke-4, dan perubahan laju gempa tersebut terjadi sehari sebelum kejadian ke-4 yaitu pada tanggal 17 Juli 2006 dengan tingkat rasio kejadian sebesar 0,7769. Nilai seismic hazard atau bahaya gempa melibatkan Change Point untuk skala intensitas 11 yaitu 0,23%.","PeriodicalId":337947,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Statistics","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.8162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Geologically, the area of Indonesia is prone to earthquakes, including the province of West Java, because it is located in the ring of fire and can cause severe damage, so Indonesia needs earthquake insurance. The Bayesian PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) method can provide an assessment of the uncertainty of future earthquakes, by utilizing the prior distribution at the start of the analysis and the likelihood function is formulated into a posterior distribution to measure future observed data with uncertain parameters. The uncertainty in this research is time, taking into account the Bayesian Change Point (potential change in the rate of seismicity at that point in time). This Bayesian PSHA will produce seismic hazard values and combined with the Mean Damage Ratio (MDR) using the Yucemen method to generate insurance premiums. There were 25 earthquake events in West Java province in 2006-2021 around Kertajati Airport with coordinates 6.39'02° S, 108.10'10°E, depth of 100 km and radius of 300 km and there is a Bayesian factor of 0.0035 so that a change in the earthquake rate was identified between the 3rd and 4th incident, and the change in the earthquake rate occurred the day before the 4th incident, namely on July 17 2006 with an incident ratio rate of 0.7769. The seismic hazard value or earthquake hazard involving a Change Point for an intensity scale of 11 is 0.23%.
Abstrak. Secara geologi wilayah Indonesia rawan gempa bumi, termasuk provinsi Jawa Barat karena terletak pada kawasan cincin api (ring of fire) dan dapat menimbulkan kerusakan yang sangat parah sehingga Indonesia memerlukan asuransi gempa bumi. Metode Bayesian PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) dapat memberikan penilaian ketidakpastian gempa di masa depan, dengan memanfaatkan distribusi prior pada awal analisis dan fungsi likelihood diformulasikan menjadi distribusi posterior untuk mengukur data yang diamati di masa depan dengan parameter yang tidak pasti. Ketidakpastiaan pada peneilitian ini yaitu waktu, dengan memperhitungkan Bayesian Change Point (potensi perubahan laju kegempaan pada titik waktu). Bayesian PSHA ini akan menghasilkan nilai seismic hazard dan dikombinasikan dengan Mean Damage Ratio (MDR) menggunakan metode Yucemen untuk menghasilkan premi asuransi. Terdapat 25 kejadian gempa bumi provinsi Jawa Barat tahun 2006-2021 yang berada di sekitar Bandara Kertajati dengan titik koordinat 6.39’02° S, 108.10’10°E, kedalaman 100 km dan radius 300 km dan terdapat faktor Bayesian sebesar 0,0035 sehingga terindentifikasi perubahan laju gempa antara kejadian ke-3 dan ke-4, dan perubahan laju gempa tersebut terjadi sehari sebelum kejadian ke-4 yaitu pada tanggal 17 Juli 2006 dengan tingkat rasio kejadian sebesar 0,7769. Nilai seismic hazard atau bahaya gempa melibatkan Change Point untuk skala intensitas 11 yaitu 0,23%.
摘要从地质上讲,印尼的地区容易发生地震,包括西爪哇省,因为它位于火山带,可能造成严重的破坏,所以印尼需要地震保险。贝叶斯PSHA(概率地震灾害分析)方法可以对未来地震的不确定性进行评估,该方法利用分析开始时的先验分布,并将似然函数表示为后验分布,以测量具有不确定参数的未来观测数据。考虑到贝叶斯变点(该时间点地震活动率的潜在变化),本研究的不确定性在于时间。该贝叶斯PSHA将产生地震危险性值,并与平均损失率(MDR)结合使用yuucemen方法产生保险费。2006-2021年,西爪哇省在Kertajati机场附近共发生25次地震,坐标6.39′02°S, 108.10′10°E,地震深度100 km,地震半径300 km,贝叶斯系数为0.0035,因此确定了第3次和第4次地震之间的地震率变化,地震率变化发生在第4次地震的前一天,即2006年7月17日,事故率为0.7769。地震危险性值或涉及11级烈度变化点的地震危险性为0.23%。Abstrak。印尼喀拉拉邦地质勘探局,印尼特马苏克省,爪哇巴拉特karena terletak帕达kawasan cincinapi(火环)dan dapat menimbulkan kerusakan yang sangat parah sehinga印度尼西亚成员,印度尼西亚asuransi gempa bumi。方法:贝叶斯概率地震危险性分析(PSHA)、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析、概率概率分析等。Ketidakpastiaan pada peneilitian ini yyitu waktu, denan member perhitungkan贝叶斯变化点(potensi perubahan laju kegempaan pada titik waktu)。基于贝叶斯PSHA的地震危险性预测方法(MDR)研究了孟古纳坎地震危险性预测方法(MDR)。新疆新疆自治区,2006-2021年,新疆新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,2006年7月17日,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,新疆自治区,尼莱地震危险度为11月1日至2009年,占地震危险度的23%。