{"title":"Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida pada Isolasi Selulosa dari Ampas Tebu","authors":"Simping Yuliatun, Eileen Maretha Santoso","doi":"10.54256/isrj.v2i1.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lignoselulosa ampas tebu berpotensi besar untuk dimanfaatkan selulosanya untuk pengembangan produk baru yang lebih bernilai ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH pada isolasi selulosa ampas tebu dan karakteristik fisika-kimianya. Penelitian dilakukan pada variasi konsentrasi larutan NaOH 2%, 6% dan 10% dalam isolasi selulosa dari ampas tebu. Semua perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Kenampakan fisik, rendemen, viskositas dan gugus fungsional selulosa hasil isolasi dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar NaOH 2% menghasilkan rendemen dan viskositas paling tinggi berturut-turut sebesar 40,7% dan 28 cP. Hasil karakterisasi dengan menggunakan spektroskopi near infrared (NIR) menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi NaOH 2% diperoleh pola spektra absorbansi yang paling identik dengan selulosa teknis sebagai pembanding.","PeriodicalId":407500,"journal":{"name":"Indonesian Sugar Research Journal","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Sugar Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54256/isrj.v2i1.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lignoselulosa ampas tebu berpotensi besar untuk dimanfaatkan selulosanya untuk pengembangan produk baru yang lebih bernilai ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH pada isolasi selulosa ampas tebu dan karakteristik fisika-kimianya. Penelitian dilakukan pada variasi konsentrasi larutan NaOH 2%, 6% dan 10% dalam isolasi selulosa dari ampas tebu. Semua perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Kenampakan fisik, rendemen, viskositas dan gugus fungsional selulosa hasil isolasi dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar NaOH 2% menghasilkan rendemen dan viskositas paling tinggi berturut-turut sebesar 40,7% dan 28 cP. Hasil karakterisasi dengan menggunakan spektroskopi near infrared (NIR) menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi NaOH 2% diperoleh pola spektra absorbansi yang paling identik dengan selulosa teknis sebagai pembanding.