{"title":"PENGARUH MEDIA EDUKASI BOOKLET GIZI SEIMBANG BALITA DENGAN PEMANFAATAN PANGAN LOKAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER","authors":"Nurul Hidayatul Kamilah, Febri Sri Lestari","doi":"10.34011/jks.v3i1.1031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Status Gizi Bawah Garis Merah di Kecamatan Kalipucang 109 anak balita rentan usia 12-59 bulan (Data Puskesmas Kalipucang,2022). Upaya penanggulangan masalah ini di antaranya dengan pemberian informasi pada saat posyandu. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan melalui media promosi kesehatan. Salah satu media yang sering digunakan dalam penyuluhan kesehatan adalah booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest without control. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan menggunakan uji Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media booklet sebesar 56,82. Rata-rata skor pengetahuan responden sesudah diberikan media booklet sebesar 83,03. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 26,21 nilai p value pada pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan media booklet sebesar (p=0,001). Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan signifikan setelah diberikan edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Rekomendasi: Penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengenai efektivitas media booklet dalam meningkatkan pengetahuandibandingkan dengan media jenis lain melalui pemberian edukasi yang tepat untukmeningkatkan pengetahuan kader posyandu yang optimal.\nKata Kunci : media booket, gizi seimbang balita, kader posyandu, pengetahuan,pangan lokal.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Status Gizi Bawah Garis Merah di Kecamatan Kalipucang 109 anak balita rentan usia 12-59 bulan (Data Puskesmas Kalipucang,2022). Upaya penanggulangan masalah ini di antaranya dengan pemberian informasi pada saat posyandu. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan melalui media promosi kesehatan. Salah satu media yang sering digunakan dalam penyuluhan kesehatan adalah booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest without control. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan menggunakan uji Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media booklet sebesar 56,82. Rata-rata skor pengetahuan responden sesudah diberikan media booklet sebesar 83,03. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 26,21 nilai p value pada pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan media booklet sebesar (p=0,001). Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan signifikan setelah diberikan edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Rekomendasi: Penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengenai efektivitas media booklet dalam meningkatkan pengetahuandibandingkan dengan media jenis lain melalui pemberian edukasi yang tepat untukmeningkatkan pengetahuan kader posyandu yang optimal.
Kata Kunci : media booket, gizi seimbang balita, kader posyandu, pengetahuan,pangan lokal.