Nilai Tontonan dan Tuntunan pada Wayang Beber Pacitan Adegan Ke Empat

M. Margana, Esterica Yunianti, Rara Sugiarti
{"title":"Nilai Tontonan dan Tuntunan pada Wayang Beber Pacitan Adegan Ke Empat","authors":"M. Margana, Esterica Yunianti, Rara Sugiarti","doi":"10.33633/andharupa.v9i02.8085","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakIndonesia dikaruniai bermacam-macam jenis wayang diantaranya wayang beber Pacitan. Jenis wayang ini berbentuk lukisan pada lembaran kertas atau kain dan cara memainkannya dalang menceritakan bentuk visual lukisan tersebut.  Wayang beber Pacitan terdiri atas 24 adegan dengan bentuk visual berbeda-beda sesuai dengan ceritanya. Namun, jenis wayang tersebut sekarang hampir punah karena tergeser oleh budaya modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai tontonan dan tuntunan pada bentuk visual wayang beber Pacitan adegan keempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, interview dengan informan, dan analisis isi. Pengambilan sampel secara purposif yaitu disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif, serta bentuk visual wayang beber dianalisis dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi data. Kesimpulan penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut; nilai tontonan melalui pertunjukkan wayang beber adegan keempat yang menampilkan lukisan dan dituturkan oleh dalang menjadi hiburan bagi penonton karena nilai-nilai keindahannya. Sedangkan nilai tuntunan yang terdapat pada isi cerita pertunjukan wayang beber Pacitan jagong keempat adalah ajaran tentang kegigihan dalam mengejar cita-cita. Hal ini ditunjukkan oleh tokoh utama adegan keempat Joko Kembang Kuning melakukan penyamaran agar cita-citanya dalam menemukan Dewi Sekartaji bisa tercapai. Kata kunci: adegan, tontonan, tuntunan, wayang beber AbstractIndonesia is blessed with various types of wayang, including wayang beber Pacitan. This type of wayang beber is in the form of a painting on paper or cloth and how to play it, the puppeteer tells the visual form of the painting. Wayang beber Pacitan consists of 24 scenes with different visual forms according to the story. However, this type of wayang is now almost extinct because it was displaced by modern culture. The purpose of this study was to describe the value of spectacle and guidance in the fourth scene of wayang beber Pacitan's visual form. This study uses a qualitative research. The techniques used in this study were observation, in-depth interviews, and content analysis. The sampling technique used is purposive sampling. Data analysis used interactive analysis methods, to check the validity of the data used data triangulation. The results of the study concluded that the value of spectacle through the fourth scene of wayang beber performance which displays works of painting and is spoken by the dalang becomes entertainment for the audience because of its aesthetic values. Meanwhile, the guiding value contained in the story of the fourth Pacitan wayang beber show is the teaching of persistence in pursuing goals. This is shown by the main character in the fourth scene, Joko Kembang Kuning, who disguises himself so that he can achieve his dream of finding Dewi Sekartaji. Keywords: guidance, scene, spectacle, wayang beber","PeriodicalId":127884,"journal":{"name":"ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia","volume":"9 13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i02.8085","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakIndonesia dikaruniai bermacam-macam jenis wayang diantaranya wayang beber Pacitan. Jenis wayang ini berbentuk lukisan pada lembaran kertas atau kain dan cara memainkannya dalang menceritakan bentuk visual lukisan tersebut.  Wayang beber Pacitan terdiri atas 24 adegan dengan bentuk visual berbeda-beda sesuai dengan ceritanya. Namun, jenis wayang tersebut sekarang hampir punah karena tergeser oleh budaya modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai tontonan dan tuntunan pada bentuk visual wayang beber Pacitan adegan keempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, interview dengan informan, dan analisis isi. Pengambilan sampel secara purposif yaitu disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif, serta bentuk visual wayang beber dianalisis dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi data. Kesimpulan penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut; nilai tontonan melalui pertunjukkan wayang beber adegan keempat yang menampilkan lukisan dan dituturkan oleh dalang menjadi hiburan bagi penonton karena nilai-nilai keindahannya. Sedangkan nilai tuntunan yang terdapat pada isi cerita pertunjukan wayang beber Pacitan jagong keempat adalah ajaran tentang kegigihan dalam mengejar cita-cita. Hal ini ditunjukkan oleh tokoh utama adegan keempat Joko Kembang Kuning melakukan penyamaran agar cita-citanya dalam menemukan Dewi Sekartaji bisa tercapai. Kata kunci: adegan, tontonan, tuntunan, wayang beber AbstractIndonesia is blessed with various types of wayang, including wayang beber Pacitan. This type of wayang beber is in the form of a painting on paper or cloth and how to play it, the puppeteer tells the visual form of the painting. Wayang beber Pacitan consists of 24 scenes with different visual forms according to the story. However, this type of wayang is now almost extinct because it was displaced by modern culture. The purpose of this study was to describe the value of spectacle and guidance in the fourth scene of wayang beber Pacitan's visual form. This study uses a qualitative research. The techniques used in this study were observation, in-depth interviews, and content analysis. The sampling technique used is purposive sampling. Data analysis used interactive analysis methods, to check the validity of the data used data triangulation. The results of the study concluded that the value of spectacle through the fourth scene of wayang beber performance which displays works of painting and is spoken by the dalang becomes entertainment for the audience because of its aesthetic values. Meanwhile, the guiding value contained in the story of the fourth Pacitan wayang beber show is the teaching of persistence in pursuing goals. This is shown by the main character in the fourth scene, Joko Kembang Kuning, who disguises himself so that he can achieve his dream of finding Dewi Sekartaji. Keywords: guidance, scene, spectacle, wayang beber
表演价值和指导木偶四分之一场景
印尼的救助被赋予了各种各样的木偶戏。这种木偶是在纸或布上画的,木偶大师如何演奏它的视觉形状。木偶戏由24个不同形状的视觉场景组成,根据故事。然而,由于现代文化的发展,这种木偶现在已经濒临灭绝。本研究的目的是描述第四幕视觉效果的价值和指导。本研究采用定性研究方法。本研究的数据检索包括观察、采访、告密者和内容分析。采样是为了符合研究的目的而进行的。数据通过交互式分析技术和木偶视觉形式的分析与罗兰·巴特的符象方法进行分析。用于验证数据的有效性。研究的结论可以这样描述:木偶戏的价值通过木偶戏的第四幕由木偶师展示和讲述,成为观众的娱乐,因为它们的美丽价值。然而,在第四届jagong Pacitan的故事中发现的指导价值是坚持追求目标的教义。场景四的主角佐科·邦加(Joko blossom)乔装打扮,以实现找到塔尔塔吉(cantaji)的目标。关键词:场景、场面、表演、表演、悬停的木偶被各种各样的木偶戏、包括木偶戏在内的木偶戏缓和了。这种木偶戏的类型存在于纸上的油漆或布料上,以及如何演奏它,但它却描绘了绘画的视觉形式。wajang beber Pacitan的24种不同的视觉适应故事的场景。悬停,这种木偶现在几乎灭绝了,因为它被现代文化嘲笑了。这项研究的目的是在第四幕木偶的视觉形式中描述奇观和指导的价值。这项研究表明有资格研究。这项研究使用的技术是观察、内部调查和潜在分析。样本技术用途是采样。数据分析用有趣的方法分析方法,检查数据使用的数据三角的有效性。研究结果的结果表明,在四种场景中,木偶表演的表现表现的价值在于观众的娱乐而不是观众。与此同时,引导价值在第四包木偶表演的故事中得到了体现。这是在第四个场景中由一个角色扮演的,Joko boom,他欺骗自己,这样他就可以实现寻找女神这歌的梦想。指路,场景,奇观,木偶
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信