{"title":"Analisis Cemaran Coliform Pada Sumber Air Produsen Kue Tradisional Apem Di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan","authors":"Mulia Susanti","doi":"10.59744/jumeha.v1i2.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Air bersih dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ditinjau dari segi kualitas air, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya kualitas fisik, kimia, dan biologi agar aman bagi kesehatan. Masalah utama yang harus dihadapi dalam penggunaan air ialah tingkat pencemaran air. Semakin tinggi tingkat pencemaran air yang berasal dari produk mikrobioologi, mengakibatkan tingginya kontaminasi mikroorganisme terutama bakteri Coliform. Pengolahan dan produksi pangan membutuhkan sumber air bersih agar menghasilkan produk yang terjamin mutunya. Salah satu produk makanan yang menggunakan air dalam pengolahannya adalah apem kesesi yang merupakan kue tradisional yang diproduksi di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Apem merupakan kue tradisional yang memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang kenyal. Apem terbuat dari campuran a tepung beras, gula jawa serta air. Daerah Kesesi khususnya Desa Bantul merupakan pusat produsen kue apem, para produsen apem sebagian besar menggunakan sumber air sumur untuk membuat adonan kue Apem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Coliform pada sumber air yang digunakan produsen Apem. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif menggunakan metode MPN untuk mengetahui jumlah bakteri coliform dalam sampel yang diperiksa. Jenis bakteri coliform diidentifikasi menggunakan uji biokimia. Penelitian mendapatkan hasil 14 sampel yang positif tercemar bakteri Coliform. 9 sampel mengandung bakteri Coliform fecal (Escherichia coli), dan 5 sampel mengandung bakteri Coliform Non fecal ( Klebsiella). Dapat disimpulkan bahwa 14 sampel air sumur yang diperiksa mengandung bakteri Coliform.","PeriodicalId":171946,"journal":{"name":"Jurnal Medika Husada","volume":"364 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Medika Husada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59744/jumeha.v1i2.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Air bersih dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ditinjau dari segi kualitas air, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya kualitas fisik, kimia, dan biologi agar aman bagi kesehatan. Masalah utama yang harus dihadapi dalam penggunaan air ialah tingkat pencemaran air. Semakin tinggi tingkat pencemaran air yang berasal dari produk mikrobioologi, mengakibatkan tingginya kontaminasi mikroorganisme terutama bakteri Coliform. Pengolahan dan produksi pangan membutuhkan sumber air bersih agar menghasilkan produk yang terjamin mutunya. Salah satu produk makanan yang menggunakan air dalam pengolahannya adalah apem kesesi yang merupakan kue tradisional yang diproduksi di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Apem merupakan kue tradisional yang memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang kenyal. Apem terbuat dari campuran a tepung beras, gula jawa serta air. Daerah Kesesi khususnya Desa Bantul merupakan pusat produsen kue apem, para produsen apem sebagian besar menggunakan sumber air sumur untuk membuat adonan kue Apem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Coliform pada sumber air yang digunakan produsen Apem. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif menggunakan metode MPN untuk mengetahui jumlah bakteri coliform dalam sampel yang diperiksa. Jenis bakteri coliform diidentifikasi menggunakan uji biokimia. Penelitian mendapatkan hasil 14 sampel yang positif tercemar bakteri Coliform. 9 sampel mengandung bakteri Coliform fecal (Escherichia coli), dan 5 sampel mengandung bakteri Coliform Non fecal ( Klebsiella). Dapat disimpulkan bahwa 14 sampel air sumur yang diperiksa mengandung bakteri Coliform.