{"title":"Upaya Meningkatkan Ketrampilan Guru Dalam Menetapkan Nilai KKM Melalui Workshop Di SDN-5 Mendawai","authors":"Muhammad Rusli","doi":"10.33084/suluh.v5i1.1102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian tindakan sekolah yang di lakukan pada guru di SDN-5 Mendawai adalah untuk meningkatkan meningkatkan ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM melalui Workshop. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah. Hasil observasi ada peningkatan skor rata-rata dari pra siklus ke siklus I, dimana hasil skor rata-rata observasi pra siklus hanya mencapai skor 5 sementara pada siklus I mencapai 9,3 yang artinya ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM baik. Selanjutnya pada siklus II hasil observasi mencapai skor 11,2 artinya Ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM sangat baik.","PeriodicalId":205399,"journal":{"name":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/suluh.v5i1.1102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian tindakan sekolah yang di lakukan pada guru di SDN-5 Mendawai adalah untuk meningkatkan meningkatkan ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM melalui Workshop. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah. Hasil observasi ada peningkatan skor rata-rata dari pra siklus ke siklus I, dimana hasil skor rata-rata observasi pra siklus hanya mencapai skor 5 sementara pada siklus I mencapai 9,3 yang artinya ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM baik. Selanjutnya pada siklus II hasil observasi mencapai skor 11,2 artinya Ketrampilan guru dalam menetapkan nilai KKM sangat baik.