{"title":"Quality Control of Fish Cracker Products Using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Method in UD. Zahra Barokah","authors":"Mochammad Alfian Yazdad, Elly Ismiyah, Hidayati Hidayat","doi":"10.46574/motivection.v4i2.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zahra Barokah is a company that produces fish crackers. The problem that occurs is the defective products is too high, 5.84% from the total production of 4535kg in June - August 2021. It lead to the costs increase and the company loses. In this study, the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method is used to identify the factors that cause these problems, to minimize product defects and reduce losses. The results showed that from the three types of defects, the one that had the highest Risk Priority Number (RPN) was a knife on a blunt cutting machine. Suggested improvement recommendations based on the results of this study are: workers should carry out regular checks on the cutting machine; and provide understanding to workers regarding SOPs on cutting machines. \nUD. Zahra Barokah adalah perusahaan yang memproduksi kerupuk ikan. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya jumlah produk cacat yang mencapai 5,84% dari total produksi 4535 kg pada bulan Juni - Agustus 2021. Sehingga biaya yang dikeluarkan bertambah dan perusahaan mengalami kerugian. Pada penelitian ini, metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut sehingga dapat meminimalisir produk cacat dan mengurangi kerugian. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari ketiga jenis cacat yang terjadi, penyebab yang memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi ialah pisau pada mesin pemotong tumpul. Rekomendasi perbaikan yang disarankan berdasar hasil penelitian ini adalah: pekerja harus melakukan pemeriksaan pada mesin pemotong secara berkala; dan memberikan pemahaman kepada pekerja terkait SOP pada mesin pemotong.","PeriodicalId":141228,"journal":{"name":"MOTIVECTION: Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering","volume":"67 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MOTIVECTION: Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46574/motivection.v4i2.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Zahra Barokah is a company that produces fish crackers. The problem that occurs is the defective products is too high, 5.84% from the total production of 4535kg in June - August 2021. It lead to the costs increase and the company loses. In this study, the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method is used to identify the factors that cause these problems, to minimize product defects and reduce losses. The results showed that from the three types of defects, the one that had the highest Risk Priority Number (RPN) was a knife on a blunt cutting machine. Suggested improvement recommendations based on the results of this study are: workers should carry out regular checks on the cutting machine; and provide understanding to workers regarding SOPs on cutting machines.
UD. Zahra Barokah adalah perusahaan yang memproduksi kerupuk ikan. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya jumlah produk cacat yang mencapai 5,84% dari total produksi 4535 kg pada bulan Juni - Agustus 2021. Sehingga biaya yang dikeluarkan bertambah dan perusahaan mengalami kerugian. Pada penelitian ini, metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut sehingga dapat meminimalisir produk cacat dan mengurangi kerugian. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari ketiga jenis cacat yang terjadi, penyebab yang memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi ialah pisau pada mesin pemotong tumpul. Rekomendasi perbaikan yang disarankan berdasar hasil penelitian ini adalah: pekerja harus melakukan pemeriksaan pada mesin pemotong secara berkala; dan memberikan pemahaman kepada pekerja terkait SOP pada mesin pemotong.
Zahra Barokah是一家生产鱼饼干的公司。出现的问题是不良品过高,占2021年6月- 8月4535kg总产量的5.84%。它导致成本增加,公司亏损。在本研究中,采用失效模式和影响分析(FMEA)方法来识别导致这些问题的因素,以最大限度地减少产品缺陷和减少损失。结果表明,在三种缺陷类型中,风险优先数(RPN)最高的是钝切割机上的刀。根据研究结果提出的改进建议是:工人应定期对切割机进行检查;让员工了解切割机的标准操作规程。UD。Zahra Barokah adalah perusahaan yang memproducksi kerupuk ikkan。Permasalahan yang terjadi adalah tingginya jumlah产品cat yang mencapai 5,占总产量的84%,总产量为4535公斤,padbulan Juni - Agustus 2021。sehinga biaya yang dikeluarkan bertambah dan perusahaan mengalami kerugian。失效模式与效应分析(FMEA)的方法与方法,研究了影响因素与影响因素之间的关系,分析了影响因素与影响因素之间的关系,分析了影响因素与影响因素之间的关系。Hasil penelitian didapatkan bahwa dari ketiga jenis caat yang terjadi, penyebab yang memiliki nilai风险优先编号(RPN) tertinggi - alah pisau - pada mesin pemotong tumpul。【参考译文】:在这里,我们可以用perbakkan yang disarankan berdasar hasil penelitian ini adkala。dan memberikan pemahaman kepada pekerja terkait SOP pada mesin pemotong。