Rasio-Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kecurangan

Alfian Ronggo Pribadi
{"title":"Rasio-Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kecurangan","authors":"Alfian Ronggo Pribadi","doi":"10.31937/AKUNTANSI.V10I1.835","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penlitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi memiliki nilai rasio yang berbeda secara signifikan dengan menggunakan dua model pendeteksi kecurangan akuntansi  yaitu Beneish M-Score da Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan delapan variabel yaitu debt to equity ratio , debt to total asset ratio, net profit to revenue ratio, current asset to total asset ratio, receivable to revenue ratio, inventory to total asset ratio,working capital to total asset ratio dan revenue to total asset ratio. \nPopulasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 perusahaan  dengan jumlah observasi sebanyak 212. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda independent sample t-test. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel  debt to equity ratio , debt to total asset ratio, net profit to revenue ratio, working capital to total asset ratio dan revenue to total asset ratio memiliki perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi. Sedangkan untuk variabel current asset to total asset ratio, receivable to revenue ratio , dan inventory to total asset ratio tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi. \n ","PeriodicalId":404624,"journal":{"name":"ULTIMA Accounting","volume":"220 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ULTIMA Accounting","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31937/AKUNTANSI.V10I1.835","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penlitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi memiliki nilai rasio yang berbeda secara signifikan dengan menggunakan dua model pendeteksi kecurangan akuntansi  yaitu Beneish M-Score da Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan delapan variabel yaitu debt to equity ratio , debt to total asset ratio, net profit to revenue ratio, current asset to total asset ratio, receivable to revenue ratio, inventory to total asset ratio,working capital to total asset ratio dan revenue to total asset ratio. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 perusahaan  dengan jumlah observasi sebanyak 212. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel  debt to equity ratio , debt to total asset ratio, net profit to revenue ratio, working capital to total asset ratio dan revenue to total asset ratio memiliki perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi. Sedangkan untuk variabel current asset to total asset ratio, receivable to revenue ratio , dan inventory to total asset ratio tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan kecurangan akuntansi dengan yang tidak melakukan kecurangan akuntansi.  
财务比率预测欺诈
调查旨在证明,一家会计欺诈的公司是否使用了两种会计欺诈检测模式的不同程度,即贝尼什M-Score da Altman Z-Score。这项研究使用了8个变量,即等价物等价物、利润总额回报率、利润总额回报率、资产总额回报率、资产资产补偿补偿、资产补偿补偿、资产补偿补偿、资产补偿补偿、资产补偿补偿、资产补偿补偿。该研究的人口是2010年至2016年在印尼证券交易所注册的制造公司。本研究的样本总数为57家公司,观测率为212家。通过使用不同的独立样本测试来检验假设。这项研究的结果表明,会计欺诈公司与会计欺诈公司之间存在严重差异。而对于会计欺诈公司和不做会计欺诈公司之间的因果关系存在明显的差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信