Perkawinan Sekufu Wanita Syarifah dengan Laki-Laki Biasa Di Desa Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar

M. Ridwan, Hamzah Hasan
{"title":"Perkawinan Sekufu Wanita Syarifah dengan Laki-Laki Biasa Di Desa Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar","authors":"M. Ridwan, Hamzah Hasan","doi":"10.24252/shautuna.v2i1.16837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mazhab fikih yang dipegang oleh masyarakat habaib, serta pandangan tokoh masyarakat terhadap perkawinan sekufu wanita syarifah dengan laki-laki biasa di Desa Pambusuang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yaitu; pendekatan sosial dan fenomenologi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu; Library research (studi kepustakaan) dan Field research (studi lapangan). Teknik yang digunakan dalam studi lapangan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan instrument penelitian serta penentuan informan. Sedangkan teknik pengolahan data dan analisis data yang akan digunakan adalah reduksi data, penyajian (display data), dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mazhab fiqih yang dipegang teguh oleh masyarakat habaib di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar adalah mazhab Syafi’i ini disebabkan karena datuk-datuk mereka sejak dulu bermazhab Syafi’i, serta mereka kental dengan tradisi Nahdatul Ulama yang notabenenya bermazhab fiqih Imam Syafi’i. Sedangkan pandangan tokoh masyarakat menunjukkan bahwa wanita syarifah dilarang menikah dengan laki-laki biasa. Pandangan ini hanya dikalangan internal keluarga habaib saja. Sedangkan dari Masyarakat Pambusuang sendiri tidak pernah dibiasakan menikah dengan bukan sekufunya, disebabkan dengan kultur budaya yang sangat kental dengan adat siri’nya, serta besarnya rasa cinta dan penghormatan kepada keturunan Nabi Muhammad Saw.","PeriodicalId":321272,"journal":{"name":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.16837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mazhab fikih yang dipegang oleh masyarakat habaib, serta pandangan tokoh masyarakat terhadap perkawinan sekufu wanita syarifah dengan laki-laki biasa di Desa Pambusuang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yaitu; pendekatan sosial dan fenomenologi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu; Library research (studi kepustakaan) dan Field research (studi lapangan). Teknik yang digunakan dalam studi lapangan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan instrument penelitian serta penentuan informan. Sedangkan teknik pengolahan data dan analisis data yang akan digunakan adalah reduksi data, penyajian (display data), dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mazhab fiqih yang dipegang teguh oleh masyarakat habaib di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar adalah mazhab Syafi’i ini disebabkan karena datuk-datuk mereka sejak dulu bermazhab Syafi’i, serta mereka kental dengan tradisi Nahdatul Ulama yang notabenenya bermazhab fiqih Imam Syafi’i. Sedangkan pandangan tokoh masyarakat menunjukkan bahwa wanita syarifah dilarang menikah dengan laki-laki biasa. Pandangan ini hanya dikalangan internal keluarga habaib saja. Sedangkan dari Masyarakat Pambusuang sendiri tidak pernah dibiasakan menikah dengan bukan sekufunya, disebabkan dengan kultur budaya yang sangat kental dengan adat siri’nya, serta besarnya rasa cinta dan penghormatan kepada keturunan Nabi Muhammad Saw.
本研究旨在探讨学派fikih由habaib,社会和公众人物对婚姻观sekufu女人syarifah Pambusuang村的普通人。本类型采用定性研究方法,即研究方法;社会方法和现象。至于所使用的数据来源是原始数据和次要数据。所使用的数据收集方法是;图书馆研究和实地研究。在实地研究中使用的技术包括观察、采访、文档和研究工具以及告密者的确定。而要使用的数据处理技术和数据分析是数据还原、显示(数据显示)和验证(推论提取)。坚定持股的研究结果表明,学派fiqih Pambusuang村街道Balanipa县社会habaib Polewali鸡腿是学派Syafi 'i以来,这是因为他们datuk-datuk bermazhab Syafi 'i浓,以及他们的传统学者Nahdatul notabenenya bermazhab fiqih Syafi祭司'i。然而,社会知名人士的观点表明,联合国禁止妇女嫁给平民。这一观点只适用于habaib家族内部。然而,蓬南邦的居民从未习惯嫁给一个世俗的人而不是一个世俗的人,因为他们有着丰富的文化文化习俗,以及对先知(愿见先知)的后代的爱和尊重。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信