H. J. Purba, B. M. Sinaga, Tanti Novianti, Reni Kustiari
{"title":"Dampak Kebijakan Perdagangan terhadap Pengembangan Industri Biodiesel Indonesia","authors":"H. J. Purba, B. M. Sinaga, Tanti Novianti, Reni Kustiari","doi":"10.21082/JAE.V36N1.2018.51-74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"EnglishIndonesian government has been promoting development of palm oil based biodiesel industry through the so-called biodiesel mandatory policy. Biodiesel is a renewable energy and low emission. Palm oil and its derivative products are the most important contributors of foreign exchange in 2017. Trade policy is required to accelerate the achievement of biodiesel industry development in Indonesia. The study is intended to analyze the impacts of trade policy (export tax by Indonesian government and import restriction by the European Union) on the development of Indonesia’s biodiesel industry. The analysis used econometrics model in the form of simultaneous equations system consisting of 27 structural and 9 identity equations, estimated using the 2SLS (Two Stage Least Squares) method. This research used annual time series data 1991–2015. The result shows that both the export tax policy by Indonesian government and palm oil import ban by European Union have positive impacts on Indonesia's biodiesel industry but do have negative impacts on the foreign exchange revenues. The negative impacts on foreign exchange revenues can be avoided by replanting policy. Whenever the European Union imposes palm oil import ban policy; then, it is suggested that Indonesian government imposes the domestic market obligation and replanting policy. IndonesianIndonesia sedang melakukan upaya pengembangan biodiesel yang bersumber dari minyak sawit dalam kebijakan mandatori biodiesel. Biodiesel adalah sumber energi terbarukan dan rendah emisi. Minyak sawit dan produk turunannya adalah penyumbang devisa negara terbesar pada tahun 2017. Kebijakan perdagangan diperlukan untuk mempercepat pencapaian pengembangan industri biodiesel Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan perdagangan (pajak ekspor oleh pemerintah Indonesia dan pembatasan impor oleh Uni Eropa) terhadap pengembangan industri biodiesel Indonesia. Analisis menggunakan model ekonometrik dalam bentuk sistem persamaan simultan terdiri dari 27 persamaan struktural dan 9 persamaan identitas yang diestimasi dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS) menggunakan data series tahunan 1990–2015. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kebijakan pajak ekspor oleh pemerintah Indonesia maupun larangan impor oleh Uni Eropa berdampak positif bagi perkembangan industri biodiesel Indonesia, namun berdampak negatif terhadap penerimaan devisa Indonesia. Dampak negatif terhadap penerimaan devisa dapat diatasi dengan kebijakan peremajaan kelapa sawit (replanting). Manakala Uni Eropa melakukan pelarangan impor minyak sawit, maka disarankan Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan domestic market obligation dan replanting.","PeriodicalId":162864,"journal":{"name":"Jurnal Agro Ekonomi","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JAE.V36N1.2018.51-74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
EnglishIndonesian government has been promoting development of palm oil based biodiesel industry through the so-called biodiesel mandatory policy. Biodiesel is a renewable energy and low emission. Palm oil and its derivative products are the most important contributors of foreign exchange in 2017. Trade policy is required to accelerate the achievement of biodiesel industry development in Indonesia. The study is intended to analyze the impacts of trade policy (export tax by Indonesian government and import restriction by the European Union) on the development of Indonesia’s biodiesel industry. The analysis used econometrics model in the form of simultaneous equations system consisting of 27 structural and 9 identity equations, estimated using the 2SLS (Two Stage Least Squares) method. This research used annual time series data 1991–2015. The result shows that both the export tax policy by Indonesian government and palm oil import ban by European Union have positive impacts on Indonesia's biodiesel industry but do have negative impacts on the foreign exchange revenues. The negative impacts on foreign exchange revenues can be avoided by replanting policy. Whenever the European Union imposes palm oil import ban policy; then, it is suggested that Indonesian government imposes the domestic market obligation and replanting policy. IndonesianIndonesia sedang melakukan upaya pengembangan biodiesel yang bersumber dari minyak sawit dalam kebijakan mandatori biodiesel. Biodiesel adalah sumber energi terbarukan dan rendah emisi. Minyak sawit dan produk turunannya adalah penyumbang devisa negara terbesar pada tahun 2017. Kebijakan perdagangan diperlukan untuk mempercepat pencapaian pengembangan industri biodiesel Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan perdagangan (pajak ekspor oleh pemerintah Indonesia dan pembatasan impor oleh Uni Eropa) terhadap pengembangan industri biodiesel Indonesia. Analisis menggunakan model ekonometrik dalam bentuk sistem persamaan simultan terdiri dari 27 persamaan struktural dan 9 persamaan identitas yang diestimasi dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS) menggunakan data series tahunan 1990–2015. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kebijakan pajak ekspor oleh pemerintah Indonesia maupun larangan impor oleh Uni Eropa berdampak positif bagi perkembangan industri biodiesel Indonesia, namun berdampak negatif terhadap penerimaan devisa Indonesia. Dampak negatif terhadap penerimaan devisa dapat diatasi dengan kebijakan peremajaan kelapa sawit (replanting). Manakala Uni Eropa melakukan pelarangan impor minyak sawit, maka disarankan Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan domestic market obligation dan replanting.
印尼政府一直通过所谓的生物柴油强制政策来推动棕榈油生物柴油产业的发展。生物柴油是一种低排放的可再生能源。棕榈油及其衍生产品是2017年外汇最重要的贡献者。需要贸易政策来加速印尼生物柴油产业的发展。本研究旨在分析贸易政策(印尼政府的出口税和欧盟的进口限制)对印尼生物柴油产业发展的影响。分析采用计量经济学模型,采用27个结构方程和9个单位方程组成的联立方程组,采用2SLS(两阶段最小二乘法)方法进行估计。本研究使用1991-2015年的年度时间序列数据。结果表明,印尼政府的出口税收政策和欧盟的棕榈油进口禁令都对印尼生物柴油产业产生了积极影响,但对外汇收入产生了负面影响。对外汇收入的负面影响可以通过政策调整来避免。每当欧盟实施棕榈油进口禁令政策时;其次,建议印尼政府实施国内市场义务和再植政策。印度尼西亚语印度尼西亚语sedang melakukan upaya pengembangan生物柴油yang bersumber dari minyak sawit dalam kebijakan mandatori生物柴油。生物柴油是一种可再生能源,可再生能源和可再生能源。Minyak锯丹产品turunannya adalah penyumbang devisa negara terbesar pada tahun 2017。Kebijakan perdagangan diperlukan untuk mempercepat penapaian pengembangan industrii biodiesel印度尼西亚。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dampak kebijakan perdagangan (pajak ekspor oleh peremerintah Indonesia和pembatasan impor oleh Uni Eropa)在印度尼西亚的生物柴油工业上取得了进展。孟古纳坎模型分析:1990-2015年孟古纳坎数据序列的经济计量、系统、结构、结构、结构、结构、结构、分布和估计。Hasil penelitian member perperlihatkan bahwa kebijakan pajak ekspor oleh peremintah Indonesia maupun larangan import oleh Uni Eropa berdampak positive bagi perkembangan industri biodiesel Indonesia, namun berdampak negative terhadap peneriman devisa Indonesia。Dampak negative terhadap penerimaan devisa dapat diatasi dengan kebijakan peremajaan kelapa sawit(重新种植)。马纳卡拉Uni Eropa melakukan pelarangan进口牦牛锯,maka disarankan Pemerintah印度尼西亚menerapkan kebijakan国内市场义务丹重新种植。