Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Melalui Manajemen Bencana di Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Mariana Ulfa, Sabrina Auliauz Zahroh, Andini Inka Yuwono, Bejo Apriyanto
{"title":"Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Melalui Manajemen Bencana di Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung","authors":"Mariana Ulfa, Sabrina Auliauz Zahroh, Andini Inka Yuwono, Bejo Apriyanto","doi":"10.19184/pgeo.v6i1.36424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dusun Sungapan Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tiap tahunnya mengalami bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sadu dengan mengurangi risiko bencana melalui manajemen bencana yang tepat terkait tanah longsor. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian dengan jenis deskriptif kuantitatif melalui pengumpulan data baik data primer serta data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya potensi bencana tanah longsor di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung dipengaruhi oleh alam dan manusia yang saling berhubungan. Faktor alam diakibatkan oleh intensitas hujan yang mencapai 70-100 mm/ hari, dengan kemiringan lereng berkisar 21-55%. Tanah di Desa Sadu termasuk ke dalam tekstur tanah lempung pasiran yang bersifat asam sehingga sulit meloloskan air dan tanah akan terbebani dan dengan sifatnya yang masam tidak banyak jenis vegetasi yang bisa tumbuh di atasnya. Selain itu, manusia juga menjadi faktor yang menjadi penyebab terjadinya bencana tanah longsor karena masyarakat melakukan alih fungsi lahan menjadi tambang. Oleh karennya, dibutuhkan suatu penanganan tanggap darurat untuk mengatasi persoalan tersebut dengan melakukan manajemen bencana seperti mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural yang bertujuan untuk mengurangi risiko terhadap bencana.","PeriodicalId":401023,"journal":{"name":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i1.36424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dusun Sungapan Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tiap tahunnya mengalami bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sadu dengan mengurangi risiko bencana melalui manajemen bencana yang tepat terkait tanah longsor. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian dengan jenis deskriptif kuantitatif melalui pengumpulan data baik data primer serta data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya potensi bencana tanah longsor di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung dipengaruhi oleh alam dan manusia yang saling berhubungan. Faktor alam diakibatkan oleh intensitas hujan yang mencapai 70-100 mm/ hari, dengan kemiringan lereng berkisar 21-55%. Tanah di Desa Sadu termasuk ke dalam tekstur tanah lempung pasiran yang bersifat asam sehingga sulit meloloskan air dan tanah akan terbebani dan dengan sifatnya yang masam tidak banyak jenis vegetasi yang bisa tumbuh di atasnya. Selain itu, manusia juga menjadi faktor yang menjadi penyebab terjadinya bencana tanah longsor karena masyarakat melakukan alih fungsi lahan menjadi tambang. Oleh karennya, dibutuhkan suatu penanganan tanggap darurat untuk mengatasi persoalan tersebut dengan melakukan manajemen bencana seperti mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural yang bertujuan untuk mengurangi risiko terhadap bencana.
山大村Sadu村每年都遭遇山体滑坡。本研究旨在研究萨杜村发生的土地运动现象,通过适当的泥石流灾害管理降低灾害风险。这项研究采用一种定量描述性研究方法,通过收集原始和次要数据。至于数据收集技术,包括观察、文档、采访和库研究。研究结果表明,万隆区自然和人类相互联系的地区萨杜村可能发生山体滑坡灾害。降雨强度为70-100毫米/天,坡度为21-55%。Sadu村的土壤被认为是盐酸粘土的纹理中,不容易让水分和土壤流失,而且酸化的性质很少有植被可以生长在上面。此外,人类是泥石流灾害的原因,因为土地的功能被取代,被矿山。因此,需要紧急响应措施来解决这个问题,通过实施旨在降低灾害风险的结构缓和和非结构缓和等灾难管理。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信