Gambaran Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Kecamatan Bluto

Laylatul Hasanah, Nelyta Oktavianisya
{"title":"Gambaran Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Kecamatan Bluto","authors":"Laylatul Hasanah, Nelyta Oktavianisya","doi":"10.32662/GJPH.V1I2.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pos kesehatan desa (Poskesdes) merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di desa yang menyediakan banyak layanan kesehatan misalnya pemeriksaan ibu hamil, perawatan pada pasien, pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan, pemeriksaan pada lanjut usia, dan pelayanan kesehatan lainnya. Pajanan limbah layanan kesehatan dapat mengakibatkan penyakit atau cidera petugas kesehatan, pasien, pengunjung dan masyarakat disekitar lingkungan fasilitas kesehatan meskipun proporsi limbah medis yang masuk ke dalam kategori limbah berbahaya hanya sebesar 15 – 25%, tetapi risiko yang ditimbulkan cukup besar. Word Health Organization (WHO) memprediksi risiko limbah benda tajam sebesar 1% dari total limbah kesehatan pada tahun 2000. Hal ini menjadi resiko karena mampu menyebarkan infeksi hepatitis B dan hepatitis C. Berdasarkan data Limbah medis padat yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan poskesdes berkisar antara 0,5 kg perbulan sampai dengan 2 kg perbulan setiap poskesdes, pengelolaan tidak dilakukan langsung oleh puskesmas Bluto karena tidak ada incenerator. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif. Obyek penelitian diantaranya petugas kesehatan lingkungan dan 2 staff petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas Bluto. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara, dan lembar observasi menggambarkan pengelolaan limbah medis padat pada 17 poskesdes di Kecamatan Bluto. Pengelolaan limbah medis padat pada 17 poskesdes di Kecamatan Bluto dari 4 aspek mulai dari penampungan dan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan serta pemusnahan dan pembuangan akhir secara keseluruhann sudah baik hal ini berkaitan dengan koordinasi antara petugas poskesdes dan petugas puskesmas untuk melakukan pengelolaan limbah padat medis yang baik dengan melakukan MoU dengan pihak ketiga sebagai pihak yang akan melakukan kegiatan akhir pada limbah medis padat.","PeriodicalId":335026,"journal":{"name":"Gorontalo Journal of Public Health","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/GJPH.V1I2.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pos kesehatan desa (Poskesdes) merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di desa yang menyediakan banyak layanan kesehatan misalnya pemeriksaan ibu hamil, perawatan pada pasien, pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan, pemeriksaan pada lanjut usia, dan pelayanan kesehatan lainnya. Pajanan limbah layanan kesehatan dapat mengakibatkan penyakit atau cidera petugas kesehatan, pasien, pengunjung dan masyarakat disekitar lingkungan fasilitas kesehatan meskipun proporsi limbah medis yang masuk ke dalam kategori limbah berbahaya hanya sebesar 15 – 25%, tetapi risiko yang ditimbulkan cukup besar. Word Health Organization (WHO) memprediksi risiko limbah benda tajam sebesar 1% dari total limbah kesehatan pada tahun 2000. Hal ini menjadi resiko karena mampu menyebarkan infeksi hepatitis B dan hepatitis C. Berdasarkan data Limbah medis padat yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan poskesdes berkisar antara 0,5 kg perbulan sampai dengan 2 kg perbulan setiap poskesdes, pengelolaan tidak dilakukan langsung oleh puskesmas Bluto karena tidak ada incenerator. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif. Obyek penelitian diantaranya petugas kesehatan lingkungan dan 2 staff petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas Bluto. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara, dan lembar observasi menggambarkan pengelolaan limbah medis padat pada 17 poskesdes di Kecamatan Bluto. Pengelolaan limbah medis padat pada 17 poskesdes di Kecamatan Bluto dari 4 aspek mulai dari penampungan dan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan serta pemusnahan dan pembuangan akhir secara keseluruhann sudah baik hal ini berkaitan dengan koordinasi antara petugas poskesdes dan petugas puskesmas untuk melakukan pengelolaan limbah padat medis yang baik dengan melakukan MoU dengan pihak ketiga sebagai pihak yang akan melakukan kegiatan akhir pada limbah medis padat.
位于布鲁托道的村健康站(Poskesdes)的高医疗废物管理图片
乡村健康站(Poskesdes)是为村里提供许多医疗服务的公共卫生服务机构之一,如产前检查、病人护理、意外事故的急救、老年检查和其他卫生保健。医疗废物供应可能导致卫生保健工作者、病人、游客和社区的疾病或伤害,尽管将医疗废物比例限制在危险废物类别只有15 - 25%,但所产生的风险是相当大的。世界卫生组织(world Health Organization)预测了2000年总卫生废物的1%。这是风险,因为能够传播乙型肝炎和丙型肝炎感染。根据医疗服务的活动中产生的固体废物poskesdes至每月0.5公斤增加到每月2公斤每poskesdes没有进行直接管理,由布鲁托,因为没有incenerator乡村医院。研究采用描述性的方法。这项研究的目标是环境卫生官员和布卢托Puskesmas环境卫生工作者。仪器观测研究使用面试表,表描述固体废物管理医疗poskesdes 17日在街道布鲁托。医疗废物管理poskesdes 17日拥挤在街道分拣布鲁托从4方面从收容所和灭绝、收集、运输和处置keseluruhann已经很好地结束这poskesdes和官员之间的协调与优秀的医疗诊所进行固体废物管理的第三方做亩地作为最后的一方会活动密集的医疗废物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信