Kahi’ Pura Sebagai Pernikahan Passampo Siri’ Studi Kasus di Sinjai; Analisis Perbandingan Imam Mazhab Dan Hukum Adat

R. Rusni, S. Ridwan
{"title":"Kahi’ Pura Sebagai Pernikahan Passampo Siri’ Studi Kasus di Sinjai; Analisis Perbandingan Imam Mazhab Dan Hukum Adat","authors":"R. Rusni, S. Ridwan","doi":"10.24252/shautuna.v2i2.19446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara langsung mengenai masalah Kahi’ Pura sebagai Pernikahan Passaampo Siri’ Studi Kasus di Desa Barambang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Dikaji berdasarkan Analisis Perbandingan Imam Mazhab dan Hukum Adat bertujuan untuk mengetahui hakekat Kahi’ Pura Sebagai pernikahan Passampo Siri’ serta mengetahui dampak dari pernikahan Kahi’ pura sebagai passampo siri’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan suatu keadaan ataupun fenomena dengan kata-kata atau kalimat kemudian dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang menjadi populasi adalah masyarakat yang memiliki wewenang serta yang bersangkutan (pelaku) didaerah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Hakikat atau dasar dari Kahi’ Pura sebagai pernikahan Passampo Siri’ adalah untuk menutupi rasa malu, yang apabila tidak dinikahkan akan menimbulkan masalah bagi pihak keluarga, terutama bagi pihak perempuan. Adapun dampak dari pernikahan Kahi Pura sebagai Passampo Siri apabila tidak dilaksanakan akan menjadi aib serta keluarganya dipandang rendah oleh masyarakat sekitar. Pandangan imam mazhab tentang kahi’ pura ialah seperti halnya kahi’ pura tidak bisa dipisahkan dengan nikah mut’ah apabila diqiyaskan dalam hukumnya. Sedangkan menurut hukum adat tidak dikenal fiksi seperti dalam hukum perdata. Di Desa Barambang apabila ada salah satu masyarakat yang melakukan perzinahan diluar nikah dan sampai menghamili perempuan tersebut maka cara penyelesaiannya dengan harus dinikahkan secara kahi’ pura sebagai passampo siri’ untuk menutup aib terhadap kedua belah pihak keluarga.Kata kunci: Kahi’ Pura, Passampo Siri’, Hukum Adat.","PeriodicalId":321272,"journal":{"name":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.19446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara langsung mengenai masalah Kahi’ Pura sebagai Pernikahan Passaampo Siri’ Studi Kasus di Desa Barambang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Dikaji berdasarkan Analisis Perbandingan Imam Mazhab dan Hukum Adat bertujuan untuk mengetahui hakekat Kahi’ Pura Sebagai pernikahan Passampo Siri’ serta mengetahui dampak dari pernikahan Kahi’ pura sebagai passampo siri’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan suatu keadaan ataupun fenomena dengan kata-kata atau kalimat kemudian dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang menjadi populasi adalah masyarakat yang memiliki wewenang serta yang bersangkutan (pelaku) didaerah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Hakikat atau dasar dari Kahi’ Pura sebagai pernikahan Passampo Siri’ adalah untuk menutupi rasa malu, yang apabila tidak dinikahkan akan menimbulkan masalah bagi pihak keluarga, terutama bagi pihak perempuan. Adapun dampak dari pernikahan Kahi Pura sebagai Passampo Siri apabila tidak dilaksanakan akan menjadi aib serta keluarganya dipandang rendah oleh masyarakat sekitar. Pandangan imam mazhab tentang kahi’ pura ialah seperti halnya kahi’ pura tidak bisa dipisahkan dengan nikah mut’ah apabila diqiyaskan dalam hukumnya. Sedangkan menurut hukum adat tidak dikenal fiksi seperti dalam hukum perdata. Di Desa Barambang apabila ada salah satu masyarakat yang melakukan perzinahan diluar nikah dan sampai menghamili perempuan tersebut maka cara penyelesaiannya dengan harus dinikahkan secara kahi’ pura sebagai passampo siri’ untuk menutup aib terhadap kedua belah pihak keluarga.Kata kunci: Kahi’ Pura, Passampo Siri’, Hukum Adat.
康斯坦“假装是婚姻Siri”案例研究;比较祭司Mazhab和部落法
该研究的目的是直接描述barimlimanstreet Sinjai Borong区的中产阶级婚姻问题。根据比较祭司Mazhab和普通法的分析,研究了杂货店“假扮pas洗发水Siri”的说法,并了解了杂货店婚姻“假扮成pas洗发水Siri”的影响。这类研究是对一种状态或现象的分析,即用文字或句子描述一种状态或现象,然后按类别分离以获得结论。通过观察、采访和文件,人口增长是该地区具有权威和相关的社区。根据这项研究得出的结论是,维持“假装成pas洗发水婚姻”的本质或基础是为了掩盖尴尬,因为不结婚会给家庭,尤其是女性带来麻烦。至于七珍型婚姻如果不进行,后果将是一种耻辱,她的家庭受到周围社区的蔑视。他认为维持婚姻就像维持婚姻一样至于普通法,就不像民法那样是虚构的。在巴希尔村,如果有一个社会有通奸行为,并且使这个女人怀孕,那么婚姻的解决方案是维持“假装成pas洗发水siri”,以掩盖双方的尴尬。关键词:Kahi Pura, Passampo Siri’,普通法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信