PERANAN INTENSITAS NYERI TERHADAP ASPEK PSIKOLOGIS PENDERITA NYERI NEUROMUSKULOSKELETAL KRONIS NON KANKER RUMAH SAKIT ATMA JAYA

Hendro Saulata, J. Barus, Surilena Surilena
{"title":"PERANAN INTENSITAS NYERI TERHADAP ASPEK PSIKOLOGIS PENDERITA NYERI NEUROMUSKULOSKELETAL KRONIS NON KANKER RUMAH SAKIT ATMA JAYA","authors":"Hendro Saulata, J. Barus, Surilena Surilena","doi":"10.29342/CNJ.V2I2.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Nyeri kronis dapat menimbulkan dampak psikologis (depresi, cemas, dan stres) yang memengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hubungan antara intensitas nyeri dengan depresi, cemas, dan stres pada penderita nyeri neuromuskuloskeletal kronis di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta. \nMetode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan data sekunder dari Pain Registry, Departemen. Neurologi FKUAJ. Instrumen penelitian adalah kuesioner demografi, intensitas nyeri, dan DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Intensitas nyeri dibagi dalam 2 kategori, yaitu nyeri saat ini (IN1), dan rata – rata nyeri dalam seminggu (IN2). \nHasil: Hasil penelitian terhadap 85 penderita nyeri neuromuskuloskeletal kronis didapatkan  63,5% depresi, 78,8% cemas, dan 70,6% stres. Analisis bivariat menunjukan adanya hubungan bermakna antara usia dengan depresi dan cemas (OR=3,67; 95% CI 1,39-9,64; OR=2,94; 95% CI 1,00-8,62). Penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan bermakna antara IN1 dengan depresi (OR=15,4; 95% CI 1,80-132,72), antara IN1 dan IN2 dengan cemas (OR=42; 95% CI 4,699-375,413; OR=3,69; 95% CI 1,25-10,90), dan antara IN1 dengan stres (OR=4,75; 95% CI 1,04-21,70). \nKesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara berbagai kategori intensitas nyeri dengan depresi, cemas, dan stres pada pasien nyeri neuromuskuloskeletal kronis di Rumah Sakit Atma Jaya. \nKata Kunci: Intensitas Nyeri, Aspek Psikologis, Nyeri Neuromuskuloskeletal","PeriodicalId":339514,"journal":{"name":"Callosum Neurology","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Callosum Neurology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29342/CNJ.V2I2.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Nyeri kronis dapat menimbulkan dampak psikologis (depresi, cemas, dan stres) yang memengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hubungan antara intensitas nyeri dengan depresi, cemas, dan stres pada penderita nyeri neuromuskuloskeletal kronis di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan data sekunder dari Pain Registry, Departemen. Neurologi FKUAJ. Instrumen penelitian adalah kuesioner demografi, intensitas nyeri, dan DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Intensitas nyeri dibagi dalam 2 kategori, yaitu nyeri saat ini (IN1), dan rata – rata nyeri dalam seminggu (IN2). Hasil: Hasil penelitian terhadap 85 penderita nyeri neuromuskuloskeletal kronis didapatkan  63,5% depresi, 78,8% cemas, dan 70,6% stres. Analisis bivariat menunjukan adanya hubungan bermakna antara usia dengan depresi dan cemas (OR=3,67; 95% CI 1,39-9,64; OR=2,94; 95% CI 1,00-8,62). Penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan bermakna antara IN1 dengan depresi (OR=15,4; 95% CI 1,80-132,72), antara IN1 dan IN2 dengan cemas (OR=42; 95% CI 4,699-375,413; OR=3,69; 95% CI 1,25-10,90), dan antara IN1 dengan stres (OR=4,75; 95% CI 1,04-21,70). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara berbagai kategori intensitas nyeri dengan depresi, cemas, dan stres pada pasien nyeri neuromuskuloskeletal kronis di Rumah Sakit Atma Jaya. Kata Kunci: Intensitas Nyeri, Aspek Psikologis, Nyeri Neuromuskuloskeletal
ATMA JAYA医院慢性非癌症患者心理肌肉骨骼疼痛的强度作用
背景:长期疼痛会产生影响生活质量的心理影响(抑郁、焦虑和压力)。本研究的目的是将慢性肌肉萎缩症患者的强度与慢性肌肉萎缩症患者的抑郁、焦虑和压力联系起来。方法:本研究设计与疼痛登记处的辅助数据进行分析性描述性描述。神经学FKUAJ。研究的工具包括人口统计学、疼痛强度和DASS(焦虑焦虑的天平)。疼痛的强度分为两类,即目前的疼痛(IN1)和一周的平均疼痛(IN2)。结果:对85名慢性神经肌肉骨骼疼痛患者的研究发现,63.5%的抑郁症,78.8%的焦虑和70.6%的压力。双变量分析表明,年龄与抑郁和焦虑之间存在有意义的关系(或= 3.67;95% CI 199 9 64;还是= ife;95%至1.8 - 62)。这项研究还表明,IN1与抑郁症(或= 154;95%的CI 1.80 -132,72),在IN1和IN2之间,焦虑不安(或=42;95%的CI 4,699-375,413;还是= 3,69;95%的CI 1,25- 10.90),因1和重音之间(或= 4.75;95%的CI 1-04-270)。结论:这项研究表明,慢性肌肉萎缩症患者与抑郁症、焦虑和压力的不同类别之间存在着有意义的联系。关键词:疼痛的强度、心理方面、神经肌肉骨骼疼痛
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信