{"title":"Analisa Kadar Protein Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang Diawetkan Dengan Biji Picung Muda (Pangium edule Reinw)","authors":"Mei Ninda Ningrum, Hari Santoso, Ahmad Syauqi","doi":"10.33474/J.SA.V2I1.3372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the freshwater fish that is widely cultivated and consumed by the community. Tilapia is abundant and it remains fresh than preserved using Picung seeds. The aim of the study was to analyze the protein content of tilapia that preserved without young picung seeds and fresh tilapia after being preserved with young Picung seeds. The method was carried out experimentally with 3 treatments of coated young Picung seed; (A) storage at16 oC without coated, (B) storage at 16 oC coated, and (C) storage of 26 oC temperature coated with 6 replications respectively. The average yield of storage for 40 hours of treatment; A is 16.011%, B=16.003% and C=13.256%. The results of analysis of protein content of tilapia preserved with young Picung seeds (Pangium edule Reinw) in 3 treatments did not different significantly. Protein content of tilapia (Oreochromis niloticus) preserved with young Picung seeds at the storage time of each treatment showed different results. The young Picung seeds used for preservation are a solution to inhibit decreasing protein levels in tilapia.Keywords: Tilapia, Picung seeds, proteinABSTRAKIkan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan masyarakat dan di konsumsi masyarakat. Ikan nila melimpah dan agar tetap segar dilakukan pengawetan menggunakan biji picung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa kadar protein ikan nila yang diawetkan tanpa biji picung muda dan kadar protein ikan nila segar setelah diawetkan dengan biji picung muda. Metode dilakukan secara eksperimental dengan 3 kali perlakuan lumuran biji picung muda (A) penyimpanan suhu 16oC tanpa lumuran, (B) penyimpanan pada suhu 16oC dengan lumuran, dan (C) penyimpanan suhu 26oC dengan lumuran diulang masing-masing 6 ulangan. Hasil rata-rata penyimpanan selama 40 jam perlakuan A 16,011%, perlakuan B 16,003% dan perlakuan C 13,256%. Hasil analisis kadar protein ikan nila yang diawetkan dengan biji picung muda (Pangium edule Reinw) pada 3 perlakuan tidak berbeda secara signifikan. Kadar protein ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diawetkan dengan biji picung muda pada lama waktu penyimpanan masing-masing perlakuan menunjukkan hasil berbeda. Biji picung muda yang digunakan untuk pengawetan menjadi solusi untuk menghambat penurunan kadar protein pada ikan nila.Kata kunci : ikan nila, biji picung, protein. ","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/J.SA.V2I1.3372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the freshwater fish that is widely cultivated and consumed by the community. Tilapia is abundant and it remains fresh than preserved using Picung seeds. The aim of the study was to analyze the protein content of tilapia that preserved without young picung seeds and fresh tilapia after being preserved with young Picung seeds. The method was carried out experimentally with 3 treatments of coated young Picung seed; (A) storage at16 oC without coated, (B) storage at 16 oC coated, and (C) storage of 26 oC temperature coated with 6 replications respectively. The average yield of storage for 40 hours of treatment; A is 16.011%, B=16.003% and C=13.256%. The results of analysis of protein content of tilapia preserved with young Picung seeds (Pangium edule Reinw) in 3 treatments did not different significantly. Protein content of tilapia (Oreochromis niloticus) preserved with young Picung seeds at the storage time of each treatment showed different results. The young Picung seeds used for preservation are a solution to inhibit decreasing protein levels in tilapia.Keywords: Tilapia, Picung seeds, proteinABSTRAKIkan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan masyarakat dan di konsumsi masyarakat. Ikan nila melimpah dan agar tetap segar dilakukan pengawetan menggunakan biji picung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa kadar protein ikan nila yang diawetkan tanpa biji picung muda dan kadar protein ikan nila segar setelah diawetkan dengan biji picung muda. Metode dilakukan secara eksperimental dengan 3 kali perlakuan lumuran biji picung muda (A) penyimpanan suhu 16oC tanpa lumuran, (B) penyimpanan pada suhu 16oC dengan lumuran, dan (C) penyimpanan suhu 26oC dengan lumuran diulang masing-masing 6 ulangan. Hasil rata-rata penyimpanan selama 40 jam perlakuan A 16,011%, perlakuan B 16,003% dan perlakuan C 13,256%. Hasil analisis kadar protein ikan nila yang diawetkan dengan biji picung muda (Pangium edule Reinw) pada 3 perlakuan tidak berbeda secara signifikan. Kadar protein ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diawetkan dengan biji picung muda pada lama waktu penyimpanan masing-masing perlakuan menunjukkan hasil berbeda. Biji picung muda yang digunakan untuk pengawetan menjadi solusi untuk menghambat penurunan kadar protein pada ikan nila.Kata kunci : ikan nila, biji picung, protein.
罗非鱼(Oreochromis niloticus)是一种被广泛养殖和消费的淡水鱼。罗非鱼储量丰富,比用Picung种子保存的罗非鱼更新鲜。本研究的目的是分析未加picung幼籽保存的罗非鱼和加picung幼籽保存后的新鲜罗非鱼的蛋白质含量。以三种处理的皮桐包衣种子为试验材料,对该方法进行了研究;(A) 16℃无包被保存,(B) 16℃包被保存,(C) 26℃包被保存6个重复。处理40小时贮藏的平均产量;A = 16.011%, B=16.003%, C=13.256%。3种不同处理的皮孔幼籽罗非鱼蛋白质含量分析结果无显著差异。不同处理对罗非鱼(Oreochromis niloticus)蛋白质含量的影响不同。用于保存的幼种Picung种子是一种抑制罗非鱼蛋白质水平下降的溶液。关键词:罗非鱼,Picung种子,蛋白质abstract: kankannila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan masyarakat di konsumsi masyarakatIkan nila melimpah danagar tetap segar dilakukan pengawetan menggunakan biji picung。Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa kadar蛋白ikan nila yang diawekan tanpa biji picung muda dankadar蛋白ikan nila segar setelah diawekan dengan biji picung muda。(A) penyimpanan suhu 16oC, (B) penyimpanan pada suhu 16oC, dan (C) penyimpanan suhu 26oC, dengan lumuran diulang。Hasil rata-rata penyimpanan selama 40 jam perlakuan A 16,011%, perlakuan B 16,003%, perlakuan C 13,256%。卡达尔蛋白的分析与研究表明,卡达尔蛋白是一种具有重要意义的蛋白质。nilochromis (Oreochromis niloticus) Kadar蛋白,yang diawekan dengan biji picung muda pada lama waktu penyimpanan masmasing perlakuan menunjukkan hasil berbeda。Biji picung muda yang digunakan untuk pengawetan menjadi solusi untuk menghambat penurunan kadar protein padikan nila。Kata kunci: ikan nila, biji picung,蛋白质。