Hubungan Antara IMT Dan Frekuensi Konsumsi Serat Dengan Kejadian Preeklampsia

MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Pub Date : 2022-10-14 DOI:10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.174

Erisa Yuniardiningsih

{"title":"Hubungan Antara IMT Dan Frekuensi Konsumsi Serat Dengan Kejadian Preeklampsia","authors":"Erisa Yuniardiningsih","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Angka kematian ibu merupakan indikator kesehatan suatu Negara. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah kematian ibu tertinggi. Preeclampsia merupakan faktor penyebab kemayian ibu baik secara international maupun nasional. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta menggunakan desain case control. Jumlah sampel sebanyak 33 orang, dengan teknik sampling multi stage random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara IMT (p=0,08) dan frekuensi konsumsi serat (p=0,013). Sayur dan buah banyak mengandung vitamin C,E,A dan betakaroten. Kandungan vitamin dan betakaroten yang terdapat di dalam sayur dan buah dapat menyeimbangkan radikal bebas dan anti oksidan dapat menurunkan risiko terjadinya preeclampsia. Kesimpulan: Ada hubungan antara IMT dan frekuensi konsumsi serat dengan kejadian preeclampsia. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji pola konsumsi melalui food recall mengenai asupan makanan yang mengandung Vitamin D merupakan salah satu menurunkan risiko preeclampsia. ","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Angka kematian ibu merupakan indikator kesehatan suatu Negara. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah kematian ibu tertinggi. Preeclampsia merupakan faktor penyebab kemayian ibu baik secara international maupun nasional. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta menggunakan desain case control. Jumlah sampel sebanyak 33 orang, dengan teknik sampling multi stage random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara IMT (p=0,08) dan frekuensi konsumsi serat (p=0,013). Sayur dan buah banyak mengandung vitamin C,E,A dan betakaroten. Kandungan vitamin dan betakaroten yang terdapat di dalam sayur dan buah dapat menyeimbangkan radikal bebas dan anti oksidan dapat menurunkan risiko terjadinya preeclampsia. Kesimpulan: Ada hubungan antara IMT dan frekuensi konsumsi serat dengan kejadian preeclampsia. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji pola konsumsi melalui food recall mengenai asupan makanan yang mengandung Vitamin D merupakan salah satu menurunkan risiko preeclampsia.

查看原文本刊更多论文

IMT和纤维消费频率与子痫前期的关系

引言:产妇死亡率是一个国家健康的标志。印度尼西亚是世界上母亲死亡人数最多的国家之一。小儿麻痹症是造成国际和国家贫穷的一个因素。方法:采用定量方法、分析观察类型和案例控制设计进行研究。样本数量为33人，采用了随机抽样技术。使用chi square测试数据分析。结果和讨论:分析表明IMT (p= 0.08)和纤维消费频率(p= 013)之间存在联系。蔬菜和水果中含有丰富的维生素C、E、A和betakaroten。在蔬菜和水果中发现的维生素和维生素的含量可以平衡自由基和抗氧化剂，可以降低前生的风险。结论:IMT和纤维消费频率之间存在联系。进一步的研究可以通过食物回忆含有维生素D的食物摄入来研究消费模式，这可能会降低吃前期性食物的风险。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI

自引率

0.00%

发文量