{"title":"Studi Literatur : Analisis Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Urban","authors":"Meirina Wahyu Purnamaselfi, Hasti Widyasamratri","doi":"10.30659/jkr.v1i1.19976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTGreen open space is one of the noteworthy lists in development planning and implementation. The existence of green open space will increase the quality of urban ecology. In accordance with Minister of Public Works Regulation No. 05 / PRT / M / 2008 concerning Guidelines for Provision and Utilization of Green Open Space in Urban Areas, the ideal area of green open space in urban areas is 30% consisting of 10% private green open space and 20% public open green space from the city area. The effort to make this happen is by determining and revitalizing public green open space. Damaged green open space needs to be a concern of the government because it can reduce the aesthetics and function of the environment. The use of the method for writing this research is a method of literature study obtained from books and journals with locations : Kartasura District, Martapura, East Palu District,. The outputs of this study conclude that the requisite and existence of green open space in several cities that still do not meet the broad percentage contained in the regulations so that development planning needs to optimize areas that have the potential for the determination of green open space.Keywords : Provision, Green Open Space, Urban. ABSTRAKRuang terbuka hijau merupakan salah satu daftar penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Adanya ruang terbuka hijau akan meningkatkan kualitas ekologi perkotaan. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, luasan ideal RTH di perkotaan adalah 30 % yang terdiri dari 10 % RTH privat dan 20 % RTH publik dari luas kota. Usaha untuk mewujudkannya adalah dengan cara penetapan dan revitalisasi RTH publik. Ruang terbuka hijau yang rusak perlu menjadi perhatian pemerintah karena dapat mengurangi estetika dan fungsi lingkungan. Penggunaan metode untuk penulisan penelitian ini adalah metode studi literatur yang diperoleh dari buku dan jurnal dengan lokasi di Kecamatan Kartasura, Martapura, dan Kecamatan Palu Timur. Hasil dari kajian ini menyimpulkan bahwa kebutuhan dan keberadaan RTH di beberapa kawasan kota yang ada masih belum memenuhi presentase luas yang terdapat dalam peraturan sehinngga perencanaan pembangunan perlu mengoptimalkan wilayah yang memiliki potensi untuk penetapan RTH.Kata kunci : Penyediaan, Ruang Terbuka Hijau, Urban.","PeriodicalId":436096,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ruang","volume":"347 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ruang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTGreen open space is one of the noteworthy lists in development planning and implementation. The existence of green open space will increase the quality of urban ecology. In accordance with Minister of Public Works Regulation No. 05 / PRT / M / 2008 concerning Guidelines for Provision and Utilization of Green Open Space in Urban Areas, the ideal area of green open space in urban areas is 30% consisting of 10% private green open space and 20% public open green space from the city area. The effort to make this happen is by determining and revitalizing public green open space. Damaged green open space needs to be a concern of the government because it can reduce the aesthetics and function of the environment. The use of the method for writing this research is a method of literature study obtained from books and journals with locations : Kartasura District, Martapura, East Palu District,. The outputs of this study conclude that the requisite and existence of green open space in several cities that still do not meet the broad percentage contained in the regulations so that development planning needs to optimize areas that have the potential for the determination of green open space.Keywords : Provision, Green Open Space, Urban. ABSTRAKRuang terbuka hijau merupakan salah satu daftar penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Adanya ruang terbuka hijau akan meningkatkan kualitas ekologi perkotaan. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, luasan ideal RTH di perkotaan adalah 30 % yang terdiri dari 10 % RTH privat dan 20 % RTH publik dari luas kota. Usaha untuk mewujudkannya adalah dengan cara penetapan dan revitalisasi RTH publik. Ruang terbuka hijau yang rusak perlu menjadi perhatian pemerintah karena dapat mengurangi estetika dan fungsi lingkungan. Penggunaan metode untuk penulisan penelitian ini adalah metode studi literatur yang diperoleh dari buku dan jurnal dengan lokasi di Kecamatan Kartasura, Martapura, dan Kecamatan Palu Timur. Hasil dari kajian ini menyimpulkan bahwa kebutuhan dan keberadaan RTH di beberapa kawasan kota yang ada masih belum memenuhi presentase luas yang terdapat dalam peraturan sehinngga perencanaan pembangunan perlu mengoptimalkan wilayah yang memiliki potensi untuk penetapan RTH.Kata kunci : Penyediaan, Ruang Terbuka Hijau, Urban.
【摘要】绿色开放空间是城市发展规划与实施中值得关注的项目之一。绿色开放空间的存在将提高城市生态质量。根据公共工程部长条例第05 / PRT / M / 2008号关于城市地区绿色开放空间提供和利用指南的规定,城市地区绿色开放空间的理想面积为30%,其中10%为私人绿色开放空间,20%为城市地区的公共开放空间。实现这一目标的努力是通过确定和振兴公共绿色开放空间。被破坏的绿色开放空间需要引起政府的关注,因为它会降低环境的美观和功能。撰写本研究的方法是一种文献研究方法,从地点的书籍和期刊中获得:Kartasura区,Martapura, East Palu区,。本研究的结论是,在一些城市中,绿色开放空间的必要性和存在性仍然没有达到规定所包含的广泛百分比,因此发展规划需要优化有潜力确定绿色开放空间的区域。关键词:供给,绿色开放空间,城市。[摘要][摘要]在此基础上,我们总结出了一种新的研究方法,即:从长远的角度看,从长远的角度看,从长远的角度看,从长远的角度看,从长远的角度看。从生态学的角度来看,这是一个很好的例子。台湾地方政府行政文件No. 05/PRT/M/2008 tenang Pedoman Penyediaan an pmanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, luasan理想RTH di Perkotaan adalah 30% yang terdiri dari 10% RTH private dan 20% RTH public dari luas kota。Usaha untuk mewujudkannya adalah dengan cara penetapan an reisisth public。黄特布卡hijau, yang rusak, perlu, menjadi, perhendi, perhendi, karena, mengurangi, estetika, dan,真菌,lingkungan。彭古南方法,untuk penpenalaan penpenelitian ini adalah方法研究文献[j] .中国农业大学学报,dengan lokasi di Kecamatan Kartasura, Martapura, dan Kecamatan Palu Timur。Hasil dari kajian ini menypulkkan bahwa kebutuhan dan keberadaan RTH di beberapa kawasan kota yang ada masih belum memenhi现在是luas yang terdapat dalam peraturan sehinningga perencanan pembangunan perlu mengoptimalkan wilayah yang memiliki potentisi untuk penetapan RTH。Kata kunci: Penyediaan, Ruang Terbuka Hijau, Urban。