Hubungan Hasil Belajar Asuhan Kebidanan II dengan Kesiapan Melaksanakan Asuhan Pertolongan Persalinan Normal Pada Mahasiswi Semester VI Jalur Umum D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Bandung
{"title":"Hubungan Hasil Belajar Asuhan Kebidanan II dengan Kesiapan Melaksanakan Asuhan Pertolongan Persalinan Normal Pada Mahasiswi Semester VI Jalur Umum D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Bandung","authors":"Fifi Citra Wiryadi","doi":"10.58550/jka.v6i1.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nKesiapan seseorang harus diikuti dengan hasil belajar yang baik. Dengan mempunyai kesiapan yang matang maka pekerjaan yang dilaksanakan pun akan berjalan dengan optimal. Hal ini terjadi pada mahasiswi semester VI D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Bandung yang memiliki hasil belajar baik tetapi kesiapan untuk melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal masih kurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara hasil belajar Asuhan Kebidanan II dengan kesiapan melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal. Penelitian ini merupakan metode analitik korelasional, menggunakan pendekatan Cross-Sectional yang dilakukan pada 50 mahasiswi semester VI Program Studi D III Kebidanan yang merupakan seluruh populasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar sebanyak 37 mahasiswi (55,2%) responden memiliki hasil belajar yang baik, dan 30 orang (44,8%) responden memiliki hasil belajar kurang. Kesiapan mahasiswi sebanyak 35 orang (52,2%) responden memiliki kesiapan yang baik, dan 32 orang (47,8%) responden dengan kesiapan yang kurang. Berdasarkan hasil uji Chi-Square nilai p-value sebesar 0,252, H0 diterima, maka hasil belajar tidak berhubungan dengan kesiapan. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II dengan kesiapan melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal. Diharapkan dosen selalu banyak memberikan latihan asuhan pertolongan persalinan normal pada mahasiswi baik di laboratorium, untuk dapat mengembangkan kesiapan mahasiswi dalam melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v6i1.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesiapan seseorang harus diikuti dengan hasil belajar yang baik. Dengan mempunyai kesiapan yang matang maka pekerjaan yang dilaksanakan pun akan berjalan dengan optimal. Hal ini terjadi pada mahasiswi semester VI D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Bandung yang memiliki hasil belajar baik tetapi kesiapan untuk melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal masih kurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara hasil belajar Asuhan Kebidanan II dengan kesiapan melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal. Penelitian ini merupakan metode analitik korelasional, menggunakan pendekatan Cross-Sectional yang dilakukan pada 50 mahasiswi semester VI Program Studi D III Kebidanan yang merupakan seluruh populasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar sebanyak 37 mahasiswi (55,2%) responden memiliki hasil belajar yang baik, dan 30 orang (44,8%) responden memiliki hasil belajar kurang. Kesiapan mahasiswi sebanyak 35 orang (52,2%) responden memiliki kesiapan yang baik, dan 32 orang (47,8%) responden dengan kesiapan yang kurang. Berdasarkan hasil uji Chi-Square nilai p-value sebesar 0,252, H0 diterima, maka hasil belajar tidak berhubungan dengan kesiapan. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II dengan kesiapan melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal. Diharapkan dosen selalu banyak memberikan latihan asuhan pertolongan persalinan normal pada mahasiswi baik di laboratorium, untuk dapat mengembangkan kesiapan mahasiswi dalam melaksanakan asuhan pertolongan persalinan normal.