{"title":"Pengaruh Desain Pekerjaan, Kondisi Fisik lingkungan dan Tingkat Stress Terhadap Prestasi Karyawan Pada PT. Tropical Channing & Frozen Industries Medan","authors":"Clarita Sinaga","doi":"10.59663/jebidi.v2i1.204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang berkaitan dengan stres kerja sering terjadi pada para karyawan di PT. Tropical Channing & Frozen Industries Medan. Stres kerja yang terjadi dikarenakan karyawan menganggap standar target yang harus dicapai (output) yang ditetapkan perusahaan terlalu tinggi dan juga tingginya permintaan standar kualitas barang yang diminta oleh pembeli yaitu, meminta hasil produksi sebanyak 450Dus untuk tiap tuga harinya, namun jumlah permintaan dan pemesanan semakin tinggi dan melebihi jumlah target dari perusahaan. Kesalahan proses produksi ini harus diperbaiki kembali oleh karyawan yang akibatnya pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu karena karyawan harus mengulang kembali pekerjaan yang salah, sedangkan target pekerjaan baru masih menumpuk. Hal ini lah yang menimbulkan tekanan bagi karyawan, akibatnya karyawan mengalami stres dalam bekerja. Karena stres merupakan suatu tekanan akibat bekerja juga akan mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi fisik seseorang, dimana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerja tempat individu itu berada. Salah satu cara menanggulangi stres kerja adalah dengan cara memotivasi diri sendiri untuk bisa tenang, mengendalikan perasaan, menghadapi masalah, dan menyelesaikan masalah dengan baik.Nilai pada uji t pada variabel Desain Pekerjaan adalah 1.851 dimana nilai tersebu lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1.665 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Desain Pekerjaan memiliki pengaruh terhadap Prestasi.Nilai pada uji t pada variabel Kondisi Fisik Lingkungan adalah 1.581 dimana nilai tersebu lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 1.665 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kondisi Fisik Lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap Prestasi. Nilai pada uji t pada variabel Tingkat Stress adalah 2.285 dimana nilai tersebu lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1.660 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Tingkat Stress berpengaruh terhadap Prestasi. Nilai R square menunjukkan angka 0,607. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi variabel Desain Pekerjaan, Kondisi Fisik Lingkungan, Tingkat Stress terhadapPrestasiadalahsebesar 60.7%, sedangkan 39.3% ditentukan oleh faktor lain \n \nKata kunci: Desain Pekerjaan, Stress Kerja, Kondisi Fisik Lingkungan, Prestasi","PeriodicalId":388945,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Bisnis Digital","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Bisnis Digital","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59663/jebidi.v2i1.204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah yang berkaitan dengan stres kerja sering terjadi pada para karyawan di PT. Tropical Channing & Frozen Industries Medan. Stres kerja yang terjadi dikarenakan karyawan menganggap standar target yang harus dicapai (output) yang ditetapkan perusahaan terlalu tinggi dan juga tingginya permintaan standar kualitas barang yang diminta oleh pembeli yaitu, meminta hasil produksi sebanyak 450Dus untuk tiap tuga harinya, namun jumlah permintaan dan pemesanan semakin tinggi dan melebihi jumlah target dari perusahaan. Kesalahan proses produksi ini harus diperbaiki kembali oleh karyawan yang akibatnya pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu karena karyawan harus mengulang kembali pekerjaan yang salah, sedangkan target pekerjaan baru masih menumpuk. Hal ini lah yang menimbulkan tekanan bagi karyawan, akibatnya karyawan mengalami stres dalam bekerja. Karena stres merupakan suatu tekanan akibat bekerja juga akan mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi fisik seseorang, dimana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerja tempat individu itu berada. Salah satu cara menanggulangi stres kerja adalah dengan cara memotivasi diri sendiri untuk bisa tenang, mengendalikan perasaan, menghadapi masalah, dan menyelesaikan masalah dengan baik.Nilai pada uji t pada variabel Desain Pekerjaan adalah 1.851 dimana nilai tersebu lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1.665 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Desain Pekerjaan memiliki pengaruh terhadap Prestasi.Nilai pada uji t pada variabel Kondisi Fisik Lingkungan adalah 1.581 dimana nilai tersebu lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 1.665 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kondisi Fisik Lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap Prestasi. Nilai pada uji t pada variabel Tingkat Stress adalah 2.285 dimana nilai tersebu lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1.660 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Tingkat Stress berpengaruh terhadap Prestasi. Nilai R square menunjukkan angka 0,607. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi variabel Desain Pekerjaan, Kondisi Fisik Lingkungan, Tingkat Stress terhadapPrestasiadalahsebesar 60.7%, sedangkan 39.3% ditentukan oleh faktor lain
Kata kunci: Desain Pekerjaan, Stress Kerja, Kondisi Fisik Lingkungan, Prestasi